16. Sebuah kotak misterius

1.7K 110 0
                                    

Teka-teki yang lebih sulit
Diartikan adalah sebuah teka-teki kehidupan-Chelsea




Setia nunggu AlGIANO update ya♡

Sehabis baca part, jangan lupa di vote. Hargai penulis:)♡

Caca sudah mulai berangkat sekolah, sudah beberapa hari ia tidak masuk dikarenakan sakit. Ia sangat merindukan ketiga sahabatnya. Memang mereka sempat jenguk Caca dirumah sakit, tapi entahlah mengapa Caca sangat merindukan kekonyolan mereka.

Saat ini, Caca sedang berada dikelas.Duduk bersama ketiga temannya dan bercerita tentang disekolah nya beberapa hari yang lalu saat Caca tidak masuk sekolah.

"Eh Ca, ngomong-ngomong lo lagi deket sama Algi?" tanya Agis.

"Engga."

"Beneran nih?" tutur Monic yang penasaran.

"Bener, emang ada apa si?"

"Kemarin si Bella nyariin lo, dia bilang mau ngomong sama lo, lo punya masalah sama dia?" jelas Monic.

"Masalah? Engga kok, gue ga punya masalah sama dia"

"Tapi akhir-akhir ini, kita sering liat lo akrab sama si Algi?"

"Kalian kepo apa mau tau?" tanya Lisa.

"Yah, dua-duanya si. Tapi ini kan menyangkut permasalahannya dengan bella si mawar berduri, Lis" jawab Monic.

"Kalian mau tau penjelasannya?" tanya Caca.

"Apa?" sahut mereka bersamaan.

"Taruhan-"

"Taruhan apa?" seketika Agis memotong ucapan Caca. Monic langsung menoyor kepala Agis sehingga membuatnya meringis menatap Monic tajam.

"Jangan motong pembicaraan coba! Dasar kecebong!" ketus Monic.

"Yaudah si, orang lagi penasaran juga!" Mereka mengabaikan ucapan Agis dan melanjutkan menyimak penjelasan si Caca.

Caca menjelaskan semuanya dari awal sampai akhir, membuat mereka menganga.

"Gila! Ini mh ga bisa dibiarin!" kata Monic yang tidak terima.

"Iya nih, gimana ntar kalo si bella ngelabrak lo? Bisa dalam bahaya nyawa lo, Ca!" tutur Agis.

"Lo beneran taruhan dijadiin babu sama si Algi?" tanya Lisa. Caca mengangguk.

"Dalam waktu 3 bulan?" Caca lagi-lagi mengangguk.

"Lo si, Ca! Biar apa coba nerima taruhannya si srigala! Bisa-bisa lo bakal kena masalah sama si nenek lampir!" ketus Agis.

"Gue kira tim mereka bakalan kalah, terus gue bebas ga bakal digangguin tuh sama Algi si cowo genit! Yaudah gue terima aja taruhannya"

"Lo bilang tim mereka bakal kalah? Lo salah! Mereka ga pernah kalah dalam lomba!" jelas Agis.

"Gue yakin, perasaan lo bakalan kalah sama Algi." ucap Monic layaknya seperti peramal.

"Maksud lo?"

"Bencinya lo, bakalan luluh juga apapun yang dilakukan Algi ke lo."

Caca meresapi perkataan Monic.

Ga mungkin, gue gaboleh jatuh hati sama si panci!

Saat mereka sedang berbincang membicarakan permasalahan Caca, tiba-tiba Bella dan teman-temannya menggobrak pintu dengan sangat keras, membuat seisi kelas terpelonjat kaget.Pandangan Bella mencari keberandaan Caca diseluruh seisi kelas.

ALGIANOUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum