29. Ikatan yang akhirnya menjadi hancur

1K 69 0
                                    

Bahwasanya kebaikan akan slalu menang pada akhirnya–Arga wijaya.

****

HAPPY READING!!!
CUMAN MAU KASIH TAU, GENG GILDAREXSA SUDAH ADA TRAILERNYA!!

BUAT YANG PENASARAN NONTON TRAILERNYA, KALIAN BISA LIAT DI AKUN INSTAGRAM.

Ig@arllya05

DAN JANGAN LUPA FOLLOW AKUN INSTAGRAM AKU.

NANTI BAKALAN UPDATE VIDEO TRAILER LAINNYA.

SEMANGAT MEMBACA!!❤️

****

Setelah Algi menjelaskan semuanya membuat Caca merasa lega. Malam ini begitu sangat sunyi, tidak ada siapapun dirumah Caca. Alvon ayahnya sedang diluar negeri untuk mengurus pekerjaan karirnya, sedangkan bi Surti, ia sedang cuti untuk beberapa hari.

Caca berbaring di ranjangnya, sambil menatap layar laptop. Me-ngecek sosial medianya, ia heran sama Monic. Kemana dia? Tidak ada kabar sama sekali? Biasanya, Monic slalu mengabarinya apapun itu. Caca berusaha positif thinking, mungkin Monic sedang ada acara keluarga.

Tok tok tok

Caca mendengar ada yang mengetuk pintu, ia merasa heran. Dimalam hari ini ada tamu. Caca segera beranjak turun keluar untuk melihatnya.

Saat Caca membukakan pintu, terdapat Monic yang terlihat berantakan dan berderai air mata. Ada apa dengannya?

"Ca," Lirihnya seraya langsung memeluk Caca dihadapannya.

"Monic, kamu kenapa?" tanya Caca heran.

Monic hanya diam terisak dipelukannya, tidak biasanya Monic seperti ini. Caca merasakan bau Alkohol menyengat dibaju Monic, apa Monic sedang dalam keadaan mabok.

"Hiks..hiks.." isaknya.

"Kamu mabuk?" tanya Caca.

Monic hanya mengangguk. Ia sudah biasa  mabuk karna itu adalah pelariannya disaat ada masalah yang menyangkut keluarganya. Berlebihan? Tentu. Apakah tidak ada cara lain untuk melampiaskan semuanya?

Caca membawa Monic masuk dalam kerumah, ia sangat tidak tega dengan keadaan Monic saat ini. Caca membawa Monic dikamar, Monic masih terus terisak didalam pelukannya tanpa menjelaskan sedikitpun apa yang terjadi.

"Monic, kamu kenapa? Coba cerita sama gue,." ucap Caca.

Monic mendongak menatap Caca dengan wajah yang beruraian air mata. Jujur, ia masih sangat pusing karena efek meminum Alkohol tadi.

"Hiks... Gue ngeliat Nyoykap gue selingkuh sama bosnya, hiks..." ucap Monic terisak.

"Dan Lo–lo tau kan siapa bosnya? Dia bokapnya Algi, hiks..." lanjutnya.

"Nyokap gue udah lama kerja diperusahaan bokapnya Algi, dia disana bekerja sebagai sekertarisnya,"

Caca sedikit terkejut dengan barusan yang diucapkan Monic. Ia juga tidak menyangka dengan Bokapnya Algi, bukannya mereka masing-masing sudah memiliki keluarga.

"Hiks.. Ca, gue harus gimana? Gue takut hubungan mereka diketahui semua orang. Gimana dengan keluarga Algi? Hiks... Gue takut, Ca." isaknya.

ALGIANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang