BAGIAN 13

111 8 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Aldi benar benar tepar, buktinya sudah lebih dari dua jam Aldi tertidur di sofa tanpa ada tanda bahwa ia akan terbangun. Nida juga sudah mulai bosan menunggu tamunya itu bangun.

Nida memandangi Aldi yang sedang terlelap dari tempatnya duduk, ia berdecak sebal. Aldi ini jelmaan siluman kebo apa? bahkan saat Nida melempar bantal tepat mengenai wajah Aldi beberapa saat yang lalu pun tetap saja orang itu tidak mau bangun. Harus dengan cara apa lagi Nida membangunkan Aldi, mau tidak mau Aldi harus bangun sebelum sore.

"Datang kesini mau jenguk apa numpang tidur siang sih? Mana udah kaya kebo lagi." Gerutu Nida.

Nida mulai memainkan handphone nya lagi untuk melihat beberapa berita terkini. Jari lentiknya perlahan terus menggulir layar. Bahkan sudah hampir sepuluh menit pun, tetap tidak ada tanda tanda Aldi akan bangun.

Nida terus memandangi Aldi dengan jengah, otaknya berputar berpikir bagaimana cara membangunkan pria ini. Bahkan Nida sudah mencoba mengebrak meja, tetap saja pria ini tertidur pulas.

Terlalu geram akhirnya Nida memilih untuk menggunakan cara biasa. Nida mulai mendekati Aldi, ia berjongkok tepat didekat wajah pulas Aldi. Tangannya perlahan mulai menyentuh pipi Aldi, menepuknya perlahan dan berulang kali namun pria ini tetap tertidur, membuat Nida benar benar hilang kesabaran dan dengan tidak berdosanya Nida menampar pipi Aldi dengan cepat hingga pipi putih Aldi memerah karena tamparannya. Namun, bukannya terbangun Aldi hanya melenguh dan kembali tertidur.

"Lo makhluk apaan sih? Ditabok aja masih belum bangun."

Satu ide melayang dipikiran Nida, dengan cepat Nida pergi ke dapur dan kembali dengan satu gayung air penuh. Dan dengan tidak sabaran Nida mengguyur wajah dan pakaian Aldi, bahkan sofa nya pun ikut basah karena ulahnya. Tapi lihat, cara ini ampuh. Si tukang tidur itu terbangun dengan cepat bersamaan dengan guyuran tadi.

Aldi berteriak, "BUNDA ABANG GAK NGOMPOL KOK!" Secepat itu Aldi berteriak namun tetap jelas Nida dengar.

Mendengar teriakan Aldi yang kelewat bego itu membuat Nida terbahak sendiri, tangannya menunjuk Aldi dengan tak sopan.

Lain hal nya dengan Aldi, ia seperti orang linglung. Sesekali matanya meneliti sekujur tubuhnya yang basah terkena air dan lagi ia menatap Nida yang terus tertawa puas. Aldi merasa bodoh kali ini.

"Rumah Lo bocor Nid?" Tanya Aldi polos.

Mendengar pertanyaan tersebut Nida langsung kembali memasang wajah datar nya. Pria dihadapannya itu benar benar kelewat bego.

"Lo ngompol." Lanjut Nida datar.

Mata Aldi seketika membulat sempurna, pipinya merona, ia gugup. Jika benar, maka Aldi kehilangan reputasinya sebagai cowok cool dan tampan.

"S...serius?" Aldi tergagap.

"Ya gak lah pea! Lo tuh kebo, jadinya gue mandiin kan." Pekik Nida.

NIDA ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang