BAGIAN 24

70 5 0
                                    

Beberapa hari setelah pengakuan serius Aldi pada Nida, keduanya semakin sering bersama. Hingga banyak penggemar Aldi kecewa ketika mereka mengambil kesimpulan jika Aldi dan Nida sudah menjalin hubungan. Pikir mereka, Panggeran SMA BIRU sudah memiliki putri yang ia akan jadikan seorang ratu nantinya.

"Kak Nida itu pacarnya kak Aldi, jadi lo jangan ngarep buat deketin kak Nida lagi Ren." Ucap salah satu adik kelas Nida yang jelas terdengar oleh Nida.

"Dahlah gue mundur kalau ternyata saingan gue si Aldi."

"Cocok banget sih mereka berdua."

Nida mulai jengah dengan ucapan ucapan itu, siapa yang mengatakan kalau dia dan Aldi memiliki hubungan lebih?

"NIDA!" Teriak seseorang dari belakang Nida.

Nida membalikan tubuhnya dan mendapati Roni yang sedang berlari kearahnya.

"Kenapa Ron?" Tanya Nida.

"Lo beneran jadian sama si Aldi?" Tanya Roni terus terang.

Nida memutar bola matanya jengah. "Gak! Siapa sih yang bilang kek gitu?"

Roni menghembuskan nafas pelan, ia lega. "Kalau gitu, pulang nanti bareng gue ya?"

Nida hanya mengangguk, "Iya, yaudah gue ke kelas dulu ya."

Roni menatap Nida yang sudah masuk kedalam kelas dari jendela. Kini Roni yakin kalau Nida memang tidak memiliki hubungan dengan Aldi.

***

Suasana kantin yang ramai tidak terlalu Nida ambil pusing, yang terpenting baginya adalah ia telah mendapatkan meja untuknya dan Namira.

Ngomong ngomong soal Namira, anak itu masih belum baikan dengan Fathur. Kenapa? Ya karena Fathur selalu mengabaikan Namira, memberikan sikap dingin pada Namira, entah apa yang terjadi diantara mereka Nida tidak tahu. Nida juga tidak memaksa Namira untuk selalu bercerita semua hal padanya.

"Jangan lupa pepaya gue Nid!" Teriak Namira saat Nida beranjak untuk memesan makanan.

Setelah lebih dari 5 menit, Nida kembali dengan satu nampan berisi tiga minuman dan tiga porsi makanan. Melihat itu Namira mengerutkan keningnya.

"Kok tiga?"

"Punya Roni, tadi gue ketemu dia."

Namira manggut manggut saja. "Eh, pepaya gue mana?"

"Itu Roni yang bawa, sekalian gue juga mesen rujak Bu Jah."

Namira tak ambil pusing ia segera mengambil pesanannya dan memakan bakso miliknya. Sedangkan Nida ia sedang asik memakan batagor miliknya.

"Nih." Roni mendudukan dirinya dihadapan Nida, dan artinya Roni berada disamping Namira.

"Thanks Roni." Ucap Namira berbinar saat mendapati pepaya pesanannya sudah sampai.

Roni hanya berdehem sebagai jawaban, ia kemudian memakan batagor nya.

"Ra, Nid. Sebelum libur semester nanti bakal ada acara camp lo berdua ikut ya." Ucap Roni.

"Loh kok belum ada info?" Tanya Namira lugu.

"Lo lupa Roni siapa? anak kepsek pasti tau duluan lah." Sinis Nida.

NIDA ( END )Where stories live. Discover now