Chapter 16 : Alice

1.8K 336 27
                                    
















Sejak kejadian kemarin, Verly menjauh dari Draco untuk sementara waktu. Setidaknya sampai dia tidak menjelek-jelekan tentang kedekatan Verly dengan Cedric lagi.

Verly sengaja, karena ia berharap Draco akan meminta maaf soal kejadian kemarin. Tetapi sepertinya tidak, Draco juga mengabaikannya.

Biasanya mereka duduk berdekatan saat makan di Aula Besar. Tapi hari ini tidak.

Verly baru saja berjalan membawa buku-buku dari perpustakaan di pelukannya untuk dibaca setelah selesai makan nanti. Ia mau menghampiri Pansy yang memanggilnya tapi saat melihat disebelahnya ada Draco, Verly tiba-tiba merasa kesal dan pergi untuk duduk di tempat yang lebih jauh.

Verly duduk kira-kira 10 orang jauhnya dari Draco, tapi posisi mereka masih berhadapan sehingga Draco masih bisa memperhatikannya diam-diam.

Piring makanan Verly sudah hampir habis ketika seseorang tiba-tiba datang dan duduk disebelahnya. Dia memakai seragam Slytherin.

Verly sempat berpikir itu adalah Draco yang datang untuk meminta maaf kepadanya tapi tak mungkin karena ternyata itu seorang anak perempuan.

"Hai, Verly Sievert, benar kan?" kata perempuan itu lalu langsung duduk begitu saja di sebelah Verly. Verly mengangguk mengiyakannya. "Kau siapa?"

"Oh, aku Alice. Alice Birtwistle,"

Alice Birtwistle, dia siswi tahun ke lima, satu tahun diatas Verly, Asramanya Slytherin dan kalau tidak salah dia pacarnya Marcus Macmillan yang Verly lihat kemarin di lapangan saat mengembalikan gelang Cedric.

"Cedric, dia menyuruhku menyampaikan kepadamu kalau dia akan menunggumu di Three Broomsticks nanti pukul 2 siang,"

"Ah, oke," jawab Verly. Kemudian ia memerhatikan jam di tangannya yang menunjukan pukul satu lewat empat puluh lima menit. Itu artinya setelah ini dia akan pergi kesana.

Dia menyelesaikan buku yang dibacanya, menutupnya dan bangkit berdiri. Tapi Alice menahannya.

Alice menghabiskan Puding Strawberry hanya dengan 3 kali lahap, "Oh, dan Cedric juga menyuruh aku yang mengantarmu nanti, sekalian aku mau bertemu Marcus," katanya.

Verly mengangguk, "Baiklah,"

Alice bertubuh mungil dan wajahnya runcing mirip peri, lebih tinggi daripada Verly, sepertinya tingginya 170an, dia sangat kurus dengan gaya berjalan anggun dan rambut pendek hitam, sependek Pansy kira-kira tapi modelnya berbeda, rambut Alice runcing keluar di ujungnya sedangkan Pansy melengkung lurus kedalam.

Dari perawakannya dia sama sekali tidak terlihat akan memacari anak Hufflepuff.

Dia pribadi yang cukup menyenangkan sih, periang dan mudab bergaul. Dia terlihat sangat mudah mengajak Verly untuk bicara walau baru pertama kali.

"Kau baru dekat dengan Cedric, ya?" Tanya Alice di tengah perjalanan mereka ke Hogsmeade.

"Kurasa begitu," jawab Verlu kaku.

Alice merasakan sedikit kecanggungan Verly kepadanya, ya maklum ini pertama kalinya mereka berkenalan. "Kau tahu? Sudah sejak lama Cedric sering bicara tentangmu. Ya, setidaknya aku baru mulai sering bersamanya sejak aku berpacaran dengan Marcus di tahun ketigaku,"

Menarik, Verly baru tahu soal itu bahkan sebelum ini dia juga jarang mendengar nama Cedric Diggory. Hanya tau dia sebatas kakak kelas, pemain Quiddicth, itu saja. "Oh ya? Aku tidak tahu," jawab Verly.

"Jadi kau sudah menentukan gaun yang mau kau pakai ke pesta dansa nanti?"

Verly mulai suka dengan Alice yang membawa pembicaraannya dengan santai, "Belum sih, tapi nanti aku akan menyuruh peri rumahku mengirimkannya, kalau kau?"

Verlyndie [Draco Malfoy FanFiction] ✅Where stories live. Discover now