Chapter 49 : The Truth Untold

1.6K 232 20
                                    

HUHU GUYS AKU JG KGN DRACO TP KL INI LG DI MEMORI ORTU NYA VERLY JANJI NEXT CHAPTER UDAH DRACO LAGII
















Alois dan Regulus berjalan melintasi perkebunan rumah Sievert yang besar.

Alois merasa menang dan lega setelah apa yang ia lakukan di perpustakaan tadi, mengeluarkan apa yang selama ini ia pendam.

Ia memetik asal buah berry yang ada di sekelilingnya. Regulus juga ingin, tapi kebun ini bukan miliknya jadi dia enggan. Sementara Alois sudah memakan beberapa buah berry daritadi. Dia melihat kearah sahabatnya.

"Kau mau?" tanya Alois, memberikan beberapa buah berry di tangannya. "Ambillah apapun yang kau mau disini, anggap saja milikmu sendiri," kata Alois. Lalu Regulus mengambil buah cranberry yang ada tangan Alois dan melahapnya. Alois tersenyum, hanya di depan sahabat-sahabatnya lah dia bisa tersenyum.

Mereka berhenti, persis di hadapan mereka ada pagar besi berwarna hitam yang menjulang tinggi ke atas langit.

Tangan Regulus mengenggam pagar itu, wajahnya sedikit ia dongakkan ke dalam agar bisa melihat apa yang ada di balik pagar ini.

Sedangkan kedua tangan Alois dimasukkan ke dalam saku celananya.

Dari jauh mata Regulus bisa menangkap ada perkarangan makam besar di depan taman.

Dia bertanya pada sahabatnya, "Siapa yang dikuburkan disana, Alois?"

Alois maju selangkah lebih dekat dengan pagar dan Regulus yang sudah menempel disana, "Mereka adalah para leluhurku. Disana.." Alois menunjuk pada batu nisan putih paling besar di seberang taman sana, "...adalah Makam Isolt Sayre, dia pendiri sekolah sihir Ilvermorny. Dia keturunan Slytherin," kata Alois bangga.















Kenangan berikutnya Alois sudah lebih remaja, dia diam-diam menyusup masuk ke Mansion Ruby disaat yang lain sedang berkumpul di Mansion Sapphire. Dia mengajak Rue untuk memantau keadaan disana.

Alois memanjat ke atas Mansion itu dengan mudahnya, sementara Verly kesulitan mengikuti gerakannya. Dia telah sampai di atas. Tepatnya di depan batu permata Ruby besar di puncak Mansion.

Semua Mansion di rumah Sievert masing-masing memang memiliki batu permata sesuai namanya di atasnya. Tapi sejak Verly lahir, memang hanya Mansion Ruby yang permatanya sudah hilang. Dan kali ini dia bisa dengan mudah menebak Alois lah pencuri batu permata itu.

Dan disana—dihadapannya—Alois yang berusia lima belas tahun mulai mengaktifkan kekuatan telekinesisnya. Alois mulai dengan memecahkan mantra pelindung batu-batu itu yang dipasang dengan bahasa ular.

Dia sangat fasih dan terampil, barangkali sudah lama dia mempersiapkannya.

Dia memecahkan batu Ruby itu dengan tangannya di udara dan memasukannya ke dalam kantongnya.

Verly mulai sadar kalau cincin permata Ruby yang ia lihat dipakai oleh Alois di kenangan Alana sebelumnya saat Yule Ball adalah permata Ruby yang hilang ini.

Adegan berganti ...

Alois punya peraturan kalau tidak ada yang boleh masuk ke dalam kamarnya tanpa izin. Terlebih lagi pada saat acara keluarga yang dimana sejak nama Alois muncul di Daily Prophets dan Daily Loony, dia akan selalu menjadi topik perbincangan hangat keluarganya.

Verlyndie [Draco Malfoy FanFiction] ✅Where stories live. Discover now