Chapter 50 : Happily Ever After

3.6K 273 29
                                    

EPILOGUE














Selama berminggu-minggu yang lalu, Daily Prophets dan berbagai orang-orang dari media penyihir lainnya terus-terusan mendatangi kediaman keluarga Sievert. Keluarga bangsawan itu dilanda skandal menghebohkan sejak pengakuan Raul Sievert sebagai pembunuh dari Alois Sievert, adiknya sendiri.

Raul dihakimi oleh MASUCA atau Magical Congress of the United States of America. Singkat nya, kementrian sihir America.

Setelah melalui berhari-hari sidang penghakiman, akhirnya keluarlah keputusan yang menyatakan segala kepemilikan Raul Sievert dicabut dari sekolah sihir Ilvermorny. 

Membuat semua itu sementara dipegang oleh Diana Pollard, sepupunya.

Syukurlah, Verly masih berbaik hati untuk memaafkannya. Tentu Verly melakukan itu semua demi Digna. Digna sangat terkejut saat mendengar pengakuan Raul, kalau dia adalah pembunuh ayahnya Verly. Dia jelas kecewa.

Raul Sievert dan Adrian Caldehive tidak dipenjara atas permintaan Verly. Tapi semua aset milik mereka tetap diambil darinya. Termasuk peri rumahnya—Rent dan Rench—yang terus meraung-raung karena tidak mau lepas dari tuannya. Rent tetap bekerja bersama keluarga Sievert, walaupun begitu kini tuan barunya adalah Digna Sievert.

Kejatuhan Raul membuat Verlyndie Sievert lah yang menjadi pemegang sekaligus pewaris resmi keluarga Sievert yang selanjutnya.

Kepemilikan Mansion Sapphire juga jatuh ke tangannya bersama dengan sekolah sihir Ilvermorny. Raul, Persia dan Digna Sievert terpaksa harus meninggalkan Mansion besar itu. Tapi dia masih sekali lagi berbaik hati dengan menyerahkan sedikit hak miliknya untuk sepupunya.

Verly menyerahkan kepengurusan sekolah sihir Ilvermorny kepada Nicolaus Caldehive, dia percaya Nicolaus sama sekali tidak memiliki sikap seperti ayahnya. Nicolaus anak yang baik dan cerdas sudah sejak dulu Verly tahu itu. Kalau Ilvermorny butuh penerus, maka Nicolaus lah orang yang tepat.

Lagipula pikirnya lagi toh dia tak pernah bersekolah disana.

Setelah mengetahui ada campur tangan ayahnya dalam kematian Alois Sievert, Nicolaus betul-betul datang minta maaf kepada Verly. Padahal itu sama sekali bukan kesalahannya.

Digna juga begitu, meskipun bibi Persia masih mendiaminya karena yah—suaminya kehilangan semua hartanya.


Verly membuat peraturan untuk mengunci rapat-rapat gerbang rumah besar itu.

Mereka tidak menerima satupun wartawan yang datang dengan niat mewawancarai.

Dan disinilah berdiri Verlyndie Sievert, di tempat yang tenang, di makam keluarga Sievert. Dia menenangkan diri.

Meskipun selama berminggu-minggu yang lalu dia selalu melihat pemandangan seperti sekarang ini—batu nisan maksudnya—di pemakaman teman-temannya yang gugur dalam perang sihir.

Dan setelah ini dia juga akan pergi ke pemakaman lagi. Pemakaman mantan guru yang paling dekat dengannya, Severus Snape. Snape sangat banyak membantu Verly dalam hidupnya, terutama tentang perlawanannya terhadap Voldemort.

Verly sudah cukup mendapatkan banyak masalah selama hidupnya. Dia menyihir serangkaian bunga yang indah muncul di depan makam Alois dan Alana Sievert.

Verlyndie [Draco Malfoy FanFiction] ✅Where stories live. Discover now