Chapter 42 : Digna dan Nicolaus

1.4K 235 20
                                    



































"Jadi kau membawa liontin itu ke rumah," kata Harry tetap ingin mengetahui keseluruhan cerita. "Dan kau berusaha untuk menghancurkannya?"

"Kreacher bahkan tidak dapat menggoresnya," erang si peri rumah. "Kreacher mencoba semua, semuanya yang ia tahu, tapi tidak berhasil, tidak ada yang berhasil... begitu banyak sihir yang melindungi. Kreacher yakin untuk menghancurkannya, liontin itu harus dibuka, tapi tidak bisa terbuka... Kreacher menghukum dirinya sendiri, lalu mencoba lagi, menghukum dirinya sendiri, lalu mencoba lagi. Kreacher gagal memenuhi perintah, Kreacher tidak dapat menghancurkan liontin itu! Dan Nyonya begitu marah dan bersedih karena Tuan Regulus menghilang, dan Kreacher tidak dapat bercerita apa yang terjadi, tidak, karena Tuan Regulus telah m-melarang Kreacher memberitahu k-keluarga apa yang terjadi di g-gua..." Isakan Kreacher semakin keras sehingga kata-kata yang keluar tidak lagi jelas.

Air mata Verly mengalir di pipinya saat ia melihat Kreacher, begitu juga Alice dan Hermione tapi Hermione tidak berani untuk menyentuhnya lagi.

Bahkan Ron yang tidak menyukai Kreacher, terlihat kasihan. Harry duduk di atas tumitnya dan menggelengkasn kepala, mencoba menarik kesimpulan.

"Aku tidak mengerti, Kreacher," kata Harry.

"Voldemort mencoba membunuhmu, Regulus mati karena ingin menjatuhkan Voldemort, tapi kau masih dengan senang hati mengkhianati Sirius demi Voldemort? Dengan senang hati kau mendatangi Narcissa dan Bellatrix dan memberikan informasi pada Voldemort melalui mereka..."

"Harry, Kreacher tidak berpikir seperti itu," kata Alice yang sedang menghapus air mata dengan punggung tangannya. "Dia itu budak, peri rumah terbiasa diperlakukan buruk, bahkan kejam. Aku juga punya peri rumah, namanya Tupper. Dia baru datang saat aku berusia 6 tahun. Dia punya trauma dari tuan lamanya yang sangat kejam,"

Kata-kata Alice benar. Sama halnya dengan Rue, peri rumah milik Verly. Rue hanya mau melayani Verly karena katanya dia akan setia pada master Alois. Rue juga begitu pemalu—atau penakut, setiap kali Verly menyuruhnya melakukan sesuatu kepada orang lain—terlebih lagi Paman Raul, Rue tidak berani melakukannya. Dia paling takut pada Paman Raul dan Paman Caldehive.

Aneh, padahal Rue melayani keluarga Sievert bersama Rent sejak Raul dan Alois masih anak-anak. Rent peri rumah yang nakal, sedangkan Rench mirip seperti pemilik mereka—Caldehive, yang sopan dan pendiam.

Hermione melanjutkan perkataan Alice, "Dan yang Voldemort lakukan padanya hanyalah suatu hal yang biasa. Apa artinya perang antarpenyihir untuk peri rumah seperti Kreacher? Dia setia pada orang yang baik padanya, dan nyonya Black pasti baik padanya, begitu pula Regulus. Jadi Kreacher melayani mereka dengan tulus dan meniru apa yang mereka percaya,"

"Kalau Regulus berubah pikiran... tapi sepertinya dia tidak menjelaskannya pada Kreacher. Dan aku pikir aku tahu mengapa. Kreacher dan keluarga Black akan lebih aman dalam garis kedarah-murnian mereka. Regulus hanya berusaha untuk menyelamatkan mereka semua." kata Verly. Dia pikir Regulus orang yang baik, hanya saja mungkin dia juga menyayangi keluarganya. Sampai-sampai menyembunyikan pertemanannya dengan ibunya—ibu Verly.

"Sirius..."

"Sirius tidak suka pada Kreacher, Harry, dan kau tahu itu. Kreacher sudah sendirian dalam waktu yang lama saat Sirius kembali untuk tinggal di rumah ini, dan mungkin Kreacher haus akan kasih sayang. Aku yakin 'Nona Cissy' dan 'Nona Bella' cukup menyenangkan bagi Kreacher, jadi ia mencoba menyenangkan hati mereka dan memberitahu apa yang mereka inginkan. Sudah kukatakan bahwa para penyihir akan membayar apa yang mereka lakukan pada peri rumah. Voldemort... dan juga Sirius..."

Verlyndie [Draco Malfoy FanFiction] ✅Where stories live. Discover now