Sepuluh 1.0

234 57 1
                                    

Dimohon untuk
*
*
*
◇VOMENTNYA YA KAWAND◇

"Eh jamkos yah? Mabal yuk, manjat tebing. Kita ngopi," ajak Hariz saat anak-anak nyasar selesai di ceramahi oleh bu kana.

"Gass!" ucap Hanry, sambil menggandeng tasnya bersiap untuk mabal.

Emang julukan anak nyasar itu udah cocok buat mereka. Soalnya mereka tuh suka nyasar, kalau waktunya masuk kelas mereka pasti nyasar ke kantin. Kalau waktu pulang, mereka nyasar ke rooftop.

Lion, Abin, dan Ferry juga ikut berdiri.

"Eh mau kemana?" tanya Chandra saat melihat kelima anak itu tengah berdiri dan bersiap keluar kelas.

"Mabal, syut!" ucap Hariz sambil menaruh jari telunjuknya di depan bibir.

Bodoh, memang. Dia tengah berhadapan dengan ketua osis. Dan malah mengakui kalau mereka akan mabal.

Chandra hanya menggelengkan kepalanya tak paham dengan tingkah mereka. "Baru aja keluar dari ruang BK, udah jadi buronan lagi."

"Gak papa lah, yang penting happy kiyowok," ucap Abin bahagia.

"Lo mau ikut gak? Kita happy kiyowok bersama," tawaran Hanry di tolak dengan gelengan Chandra. "Gak ah, gue masih sadar sama posisi."

"Nghogey, yok lah cabut!" Hariz berjalan lebih dulu meninggalkan kelas.

Dan langsung disusul oleh yang lainnya. Hanry mensejajarkan langkahnya dengan Hariz.

"Kita beneran mau manjat tebing kah bestie?"

~\\\~\\\~\\\~

"Kalau gini terus lama-lama bisa baper gue sama Hariz."

"Apa? Bentar-bentar gue gak salah denger?"

Raya yang baru sampai di kelas terkejut saat tak sengaja mendengar gumaman Hana yang menyebutkan nama Hariz di belakangnya.

"A-apaan si? Emang gue ngomong apaan?"

"Lo baper sama Hariz." Raya memicingkan matanya menatap Hana dengan penuh selidik. "Lo suka sama Hariz?"

"Apa si Ray, gak mungkin deh ah. Cowok nyebelin kaya gitu, gak mungkin gue suka."

Raya masih belum percaya 100% pada Hana. "Gue masih percaya sama kata benci jadi cinta yah."

"So FTV banget lo. Gue gak benci sama Hariz, cuman emang agak kesel aja sama kelakuannya."

"Halah." Raya duduk di meja Hana dan mengeluarkan permen jagoan neon berwarna biru kesukaanya itu.

"Gue ada balapan nanti malem Na."

Hana memicing tak suka. "Balapan liar?"

"Haha tenang aja, malam ini bokap gue sendiri yang recomend."

Hana menggela napasnya, jika sudah membicarakan ayah Raya. Hana akan pasrah, karena anak sama bapak ya sama-sama aja kelakuannya.

7Day's with'you [2HWANG] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang