[3]Jaehyun kang nenen : jaerose

45. Maaf...

"Hatchi"

"Hatchi"

"Hatchi"

Dini hari di Ruangan bernuansa putih itu sudah di isi dengan suara bersin dari Jaehyun, lelaki itu terus bersin usai ciuman tadi malam, padahal rose sudah bilang kalo dia flu, tapi jaehyun maksa, rasain aja.

"Aku udah bilang kan! Aku lagi flu, kamu malah cium aku, kamu jadinya ikut flu!"

"Tapi kamu udah nggak flu kan--hatchi!"

"Nggak tau, dari tadi udah nggak bersin bersin lagi, tapi sekarang gantian kamu yang bersin bersin!"

"Enggak apa apa, yang penting kamu udah sembuh, udah sana kam--hatchi! Tidur sana" Jaehyun, laki laki itu duduk manis di sofa, tangannya sibuk ngelap ingus yang berlomba lomba keluar dari hidung nya.

"Enggak Mau, kita ke tante yoona sekarang, biar dia priksa kamu jae, sekalian biar di kasih obat, abis itu baru istirahat, besok Kamu harus ke kantor kan? Mana mungkin kamu kesana sambil ngelap ingus, ih, nggak banget" ujar rose, dia duduk di brankar, karena Jaehyun tidak membiarkan nya turun.

"Tante yoona pulang"

"Kita nyari dokter lain"

"Semua dokter udah pada pulang"

"Kita Nyari yang 24 jam"

"Ihh, nggak mau ah, nanti di suntik" rose memutar bola matanya malas, dan siapa sangka, Jaehyun yang mukanya menawan, tegas dan cool ini takut di suntik.

"Nggak ada yang mau nyuntik kamu"

"Beneran?"

"Nggak tau"

"Tuh kan!"

"Jae...nggak ada yang akan nyuntik kamu kalo kamu baik baik aja, paham?"

"Ya kalo aku nggak baik baik aja?" Tanya jaehyun, Jaehyun sukses mendapat tatapan horror dari rose.

"Ngomong nya! Aku tampol mulut kamu!" Jaehyun terkekeh sambil ngelap ingus.

"Besok aja ya"

"Sekarang"

"Rose please... Aku baik baik aja kok sayang, cuma bersin bersin biasa sama keluar ingus doang, besok pagi juga ilang" alasan jaehyun, karena dia takut kalo harus di priksa, takut di suntik.

"Beneran ya? Kalo besok kamu nggak sembuh, kamu aku suntik in"

"Y-ya nggak janji--udah kamu istirahat sana, jangan banyak gerak"

"Kamu nggak tidur di samping aku?"

"Enggak"

"Kenapa gitu?!"

"Nanti kamu ketularan lagi"

"Jae..."

"Jaehyun..."

"Jung Jaehyun..."

"Sayang..."

"Eh? Iya? Mau makan? Kenapa?" tanya jaehyun, dia kembali mendudukan bokongnya, saat ini dia tidur di sofa karena nggak mau rose ketularan flu lagi, sampai segitu nya.

"Enggak, Kamu tidur disini dong, nanti badan kamu sakit tidur di sana, sini naik!" suruh rose.

Hari sudah mau pagi, tapi rose, wanita itu sama sekali belum tidur, dia terus memperhatikan punggung Jaehyun yang sedang tidur di sofa, apa lagi Jaehyun terus bersin bersin, rose nggak tega liat nya.

"Tapi rose, nanti kalo kamu flu lagi gimana? Aku nggak mau kalo kam--"

"Enggak! Aku nggak akan flu lagi!" Jaehyun menghela nafas, dia akui dia memang keras kepala, tapi istrinya lebih keras kepala, dan tetap pada pendirian nya.