49. daddy jae

11.3K 457 45
                                    

.
.
.
.
.

"Selamat Siang nyonya jung..." sapa seorang karyawati yang lewat di hadapan rose, rose membalas nya dengan seulas senyum lalu melanjutkan jalannya.

dia berjalan di koridor kantor Jaehyun, tadi dia diantar supir, setelah perdebatan tadi pagi, rose sudah meminta maaf pada jaehyun, Jaehyun hanya bisa memaafkan istrinya, kejadian tadi itu bisa menjadi pengajaran untuk keduanya, bahwa jangan terlalu egois.

"Hai mbak nayeon..." sapa rose pada perempuan ber gigi kelinci yang baru saja keluar dari ruangan keuangan sambil membawa secangkir kopi panas.

"Eh? Rose? Apa kabar? Lama nggak ketemu" ujar nayeon, dia meletakan cangkir nya di laci lalu memeluk rose erat, rose tak segan membalas pelukan sahabatnya.

"Baik baik aja sih mbak..." balas rose tersenyum manis,nayeon mengangguk paham dan atensi nya beralih pada perut rose yang agak buncit, lalu menatap rose penuh tanya.

"Ngisi lagi??"

"Hehe iya mbak"

"Wahh selamat ya, elo hebat banget" puji nayeon kembali memeluk rose"bukan gue dong yang hebat, jelas Jaehyun yang hebat" ralat rose, nayeon ngegeplak bahu Rose pelan, sahabatnya itu lagi hamil tapi ngomong nya bar bar banget.

"Mulai deh mesum nya"

"Mesum gimana? Emang ken——"

"Rose!" atensi keduanya beralih pada seseorang yang memanggil nama rose, senyum rose mengembang saat melihat dia datang, tapi senyum nya tak berlangsung lama saat melihat seorang wanita berada di balakang nya.

"Hai ganteng..." sapa rose pada jaehyun"kamu dari mana aja? Aku udah dari tadi loh nunggu kamu disini" tanya rose manja, dia berniat memanas manasi wanita menyebalkan di belakang suaminya itu.

"Maaf...tadi abis rapat, ini baru selesai, oh ya, kamu bawain aku makanan nggak? Lagi pengen masakan kamu nih" tanya jaehyun, rose mengangguk dan mengangkat rantang yang dari tadi dia bawa.

"Yaudah ayo ke ruangan aku"

"Duluan mbak nay!"

"Yoo!"

rose menautkan tangannya di lengan kekar Jaehyun dan membawanya masuk kedalam ruangan jaehyun, dia membalik badan dan menjulurkan lidah nya pada yeri, dan masuk ke ruangan, ada ada saja kelakuan ibu hamil yang satu ini.

Rose dan jaehyun mulai memasuki ruangan kerja Jaehyun, rose langsung mendudukan bokongnya di sofa, dia capek, dari tadi berdiri terus.

"Sini duduk samping aku" dengan cekatan rose membuka satu persatu rantang nya, Jaehyun mengangguk dan duduk di samping sang istri"masak apa??" tanya jaehyun.

"Daging pedas kesukaan Kamu..."

"Mau mau" ujar Jaehyun, rose menatap jaehyun, suara laki laki itu terdengar lucu di telinganya, tangannya terangkat dan mencubit pelan pipinya"ihh sakit tau!" kata jaehyun mengelus pipinya.

"Ini, makan" rose menyodorkan daging pada jaehyun yang masih terlihat panas dan mengiurkan, Jaehyun langsung melahap nya.

"Ini juga aku bawain Kamu buah peach kesukaan kamuu" Jaehyun dengan pipi penuh nya menoleh pada rose"waaa makasih" ucap Jaehyun, nggak heran kalo bokong Jaehyun berisi, orang makanan nya aja buah peach, G.

"Pelan pelan kalo makan!" rose mengambil beberapa lembar tissue lalu mengelap beberapa makanan yang tertinggal di sudut bibir suaminya, Jaehyun terdiam dan menatap rose yang tengah sibuk dengan bibirnya.

"Kenapa ngelap nya pake tissue?!"

"Ya terus pake apa? Bibir? Iya?!"

Jaehyun terkekeh dan mengangguk"sekali kali kek pake bibir, biar romantis" ujar Jaehyun.

"Ntar"

"Kapan??"

"Kalo tissue udah musnah" balas rose ngawur, Jaehyun berdecak"kira kira kapan ya tissue musnah??" tanya jaehyun.

"Mana aku tau, udah buruan habisin ini makanan nya, abis itu kamu pesenin aku ice cream, lagi pengan yang dingin dingin hehe" cengir rose.

"Ngidam?"

"Iya kali, buruan"

"Iya" balas Jaehyun, dia kembali melahap sampai habis makanan yang rose masakan untuk nya.

Selang beberapa menit, Jaehyun beranjak berdiri"udah selasai rose aku makan nya, bentar ya aku minta miyeon pesenin ice cream" ujar Jaehyun, baru saja dia mau melangkah tapi di tahan sama Rose.

"Sebentar dong dad! Kamu duduk dulu, masa abis makan langsung kesana, duduk sini dulu" Jaehyun nurut dan duduk di samping rose.

"Dad?" tanya jaehyun"kamu tadi manggil Aku daddy ya? Iya rose?" tanya jaehyun memastikan, rose menggaruk tengkuk nya yang tak gatal, ayo lah, tadi rose hanya keceplosan.

"E-enggak, kamu salah denger kali" ucap rose, dia berusaha tenang agar Jaehyun nggak curiga"boong deh kamu, kamu tadi panggil daddy kan? Iya kan?" tanya jaehyun mengebu gebu.

Rose mendengus"ya kalo aku panggil Kamu daddy Kenapa? Nggak suka??" Jaehyun tersenyum dan menangkup kedua pipi sang istri dan mengecup pipinya sekilas.

"Coba di ulangi"

"Gak!"

"Sekali aja"

"Nggak mau!"

"Kenapa?"

"Malu"

"Rose...kenapa malu? Kamu inget? Kamu panggil aku kaya gitu waktu kita malam pertam—" rose membekap bibir Jaehyun dengan telapak tangan, mencegah laki laki itu ngomong lebih lanjut.

"Kamu jangan ngomong kaya gitu! Malu tau!" ujar rose, Jaehyun kembali terkekeh"coba dong, sekali aja" mohon Jaehyun mengengam tangan rose.

"Kamu ini Kenapa sih? Nggak mau!"

"Rose please... Sekali aja"

"Kamu ngidam?"

"Iya, buruan rose..."

"Emm..."

"....."

"Daddy..."

"Sekali lagi"

"Daddy jae..."

"Sekali lagi"

"Daddy jae..."

"Sekali lag—"

"Nggak!" Jaehyun mengerut kan bibirnya, laki laki itu sedang ngidam, tapi kemauan nya aneh banget"Kamu tuh ya, suami lagi ngidam mal—" ucap Jaehyun terpotong.

"Ngidam nya bisa di ganti?" Jaehyun mengganguk pasti dan berdiri menghadap rose yang tengah duduk di sofa, dia mendongak menghadap Jaehyun.

"Bisa"

"Apa?"

"Aku mau liat Kamu menungging"

"Sinting!!"

Tbc...

Yang cocok jadi adek nya ryujin siapa gaess? Cewek sama cowok, aing binggung sampe nggak bisa tidur, g.

[3]Jaehyun kang nenen : jaeroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang