Chapter 33 - Red District

2.6K 471 222
                                    

Pagi yang seharusnya tenang tidak berlaku di Kediaman Kupu-kupu. Keributan di sana timbul karena seorang Uzui Tengen. Lelaki dengan pakaian yang menurutnya 'elok' itu. Atau hanya dirinya saja yang berpikir demikian.

"Lepaskan kami!"

Suara itu keluar dari mulut Aoi, gadis yang dibawa oleh Uzui seperti sedang membawa karung di tangannya. Juga salah satu dari trio loli, Naho.

"Kanao-sama! Kanao-sama, tolong kami!" seru Aoi sambil memberontak minta diturunkan.

Kanao yang pendiam dan selalu memutuskan sesuatu dengan koin, bimbang dengan pikirannya. Menurutnya, tugas dan perintah dari atasan harus selalu diutamakan. Tetapi, ia jadi bimbang karena Aoi dan Naho-lah yang dibawa dengan paksa untuk melaksanakan perintah dan tugas itu.

Dengan tekad yang sudah bulat, Kanao menarik tangan Aoi dan pakaian Uzui. Ia tidak berkata apa-apa, hanya menariknya sekuat tenaga.

"Jangan hanya menarik begitu. Kau punya hak untuk memberikan perintah," ujar Uzui.

Karena Kanao yang tak kunjung bicara, membuat emosi Uzui naik ke ubun-ubun. "Katakan sesuatu, dasar bocah membosankan!"

Tiba-tiba saja mereka menyerang bersamaan ke arah Uzui. Membuatnya kewalahan seketika.

Di saat yang sedang memusingkan itu, Tanjirou datang dan berseru, "Apa yang kau lakukan pada mereka?! Lepaskan mereka!"

"Ini penculikan! Selamatkan mereka!" seru Kiyo Terauchi sambil menangis.

"Dasar bocah tengik!" seru Uzui marah.

Tanjirou yang kesal melihat tindakan Uzui, langsung melayangkan kepalanya ke arah Hashira Suara itu, bersiap untuk menghantamnya. Tetapi, Uzui berhasil menghindar dan mendarat di atas atap.

"Dasar bodoh. Aku mantan shinobi, Uzui Tengen-sama. Orang yang terkenal paling elok di blok ini. Apa kau pikir sundulan dari bocah ingusan sepertimu akan mengenaiku?" ujarnya pongah.

Tanjirou tidak peduli dengan perkataan Uzui barusan. Ia justru menyahutinya, "Kembalikan Aoi-san dan yang lainnya! Apa yang kau rencanakan?!"

Seruan Tanjirou dibalas oleh sahutan Naho dan Sumi. Kanao berdiri di belakang mereka. Tetapi, ia diam saja meskipun sebenarnya ia ingin memberontak.

"Kalian pikir siapa yang kalian hina?! Aku memiliki jabatan lebih tinggi dari kalian! Aku ini Hashira, tahu!"

"Aku tidak menganggapmu sebagai Hashira! Hmph!"

Perkataan Tanjirou barusan membuat emosi Uzui semakin memuncak. Ia berseru-seru seperti orang tak waras di atas atap.

"Aku butuh anggota perempuan untuk misiku! Makanya aku membawa mereka! Aku tidak membutuhkan izin dari Kochou kalau mereka bukan Tsugoku-nya!" serunya.

"Tapi, Naho-chan bukan seorang pemburu iblis! Ia bahkan tidak mengenakan seragam!" protes Kiyo.

"Aku tidak butuh ia kalau begitu."

Dengan entengnya, Uzui melempar Naho ke bawah. Beruntung, Tanjirou berhasil menangkapnya. Jika tidak, mungkin dirinya sudah pergi ke dunia lain.

"Aku akan membawa dia dalam misiku. Mungkin ia tak akan berguna, tetapi ia tetap anggota pemburu iblis."

"Setiap orang punya masalahnya masing-masing! Jadi berhentilah ikut campur dan lepaskan Aoi-san!" seru Tanjirou lagi.

"Lemah. Sangat lemah. Pemburu iblis semakin hari semakin lemah. Kau ini adalah bocah penuh masalah."

"Kami akan pergi menggantikan Aoi-san!"

Zenitsu dan Inosuke muncul tiba-tiba. Mereka berpijak di atas pagar kayu yang membatasi Kediaman Kupu-Kupu dengan dunia luar.

ON REVISION ━━ # . 'Unexpected ✧ Kimetsu no YaibaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang