Kesibukan

8K 292 81
                                    

Hari-hari yang dilalui Wisnu, sangat membuatnya kesepian, rindu akan Bobby dan anak-anak mereka. Wisnu berada disebuah kota yang bisa dikatakan sepi dari hiruk pikuk perkotaan pada umumnya. Dia menyendiri di sebuah flat sederhana. Wisnu sungguh sangat menyesali perbuatannya, karena bagaimanapun Wisnu adalah manusia biasa, dan sejatinya cinta dan hidupnya hanya untuk Bobby dan anak-anak nya.

Sedangkan Bobby, menyibukkan dirinya dengan pekerjaan dan mengurus anak-anak. Tapi jika dia sendiri, selalu teringat akan suaminya, Wisnu.

Cinta memang selalu menguatkan satu sama lain, walaupun berjauhan, tetapi hati tak bisa dibohongi, semakin hari semakin rindu, semakin membuat hati gundah gulana.

Bobby dan Wisnu dua insan yang saling mencintai, manusia yang tak pernah luput dari kesalahan. Sejatinya mereka bukanlah manusia yang sempurna. Hanya, nafsu dan godaan setan yang membuat mereka akhirnya berpisah, karena nafsu kebutuhan batin.

Sekali lagi, cinta dan cinta, yang membuat mereka jadi satu. Tapi karena nafsu harus berakhir ditengah jalan.

Bobby POV
Mas Wisnu ada dimana? Lagi apa dia sekarang? Bagaimana keadaannya sekarang? Aku terus memikirkan keadaannya, aku selalu memikirkan kesehatannya. Aku menang marah atas semua yang telah dia lakukan, tapi aku sangat mencintainya, bahkan cintaku padanya lebih besar dan bahkan lebih dari segalanya.

Bagaimana dia makannya, bagaimana dia tidurnya, aku selalu dan selalu memikirkannya. Rasanya mau gila, ingin pecah kepalaku. Sungguh keadaan ini sangat menyiksaku. Aku masih bimbang, apa keputusan yang ku ambil sudah benar? Banyak sekali pertanyaan yang muncul di kepalaku. Tidur tak nyenyak, kerja kadang tidak fokus, makan pun tak enak. Hanya anak-anak yang menjadi hiburanku saat ini.

Belum lagi anak-anak selalu nanyaain papanya kemana, dimana, inilah, itulah. Jadi bingung sendiri jawabnya. Masihkah dia juga mencintaiku? Sama seperti aku yang sangat mencintainya. Apakah dia juga selalu memikirkan diriku dan anak-anak? Dimana dirimu mas? Disini aku selalu merindumu. Sungguh bukan ini yang aku inginkan. Yang ku inginkan bahagia bersamamu dan anak-anak kita.

Saat ini aku sedang berada dalam supermarket, untuk belanja bulanan. Sepertinya aku melihat seseorang yang aku kenal. Seseorang yang dulu pernah aku cintai, seseorang yang dulu selalu menghianati diriku. Mas muchlis, sedang apa dia disini? Tunggu dulu, sepertinya aku kenal siapa yang jalan dengannya. Bukankah dia... Ya, dia yang telah berhasil menghancurkan rumahtanggaku bersama mas Wisnu.

Apa yang sedang mereka lakukan? Apakah ini adalah rencana jahat mereka berdua, yang sengaja mereka lakukan untuk menghancurkan rumahtangga kami. Bukankah mas muchlis sudah bertobat, sudah berdamai dengan semua keadaan yang telah dia akibatkan dari semua perbuatannya. Aku masih bingung, dan penuh tanda tanya.

Seandainya mas Wisnu tau, kalau mas muchlis ada disini, dan sedang jalan dengan selingkuhannya, aku tak tau apa yang akan terjadi. Hatiku menaruh curiga, ya curiga pada mereka berdua.

Aku kembali melanjutkan belanja bulananku, mengambil banyak keperluan dan kebutuhan anak-anak dan kebutuhan dirumah kami, untuk satu bulan kedepan. Tetapi hati dan pikiranku masih tertuju akan keberadaan mas muchlis disini.

Kalau memang ini rencananya, demi Tuhan, aku tidak akan pernah memaafkan dia lagi. Tak akan pernah ada kata maaf, aku akan membencinya seumur hidupku.

Tak terasa 2 jam aq berbelanja, cukup banyak, hampir 4 troli. Karena kebutuhan anak-anak yang paling banyak. Karena masih balita, mereka membutuhkan banyak.

Sesampainya dirumah, aku menaruh semua barang belanjaanku. Dan aku ke kamar untuk membersihkan tubuhku dengan mandi air hangat. Setelah mandi ku lihat anak-anak sedang tidur, dan aku merapikan dahulu semua belanjaanku sebelum mulai memasak.

Aku masih memikirkan keberadaan mas muchlis disini, banyak pertanyaan yang muncul dikepalaku. Sedang apa dia disini? Kenapa bersama anak itu? Sungguh kacau banget pikiranku. Aku masih membutuhkan mas Wisnu, merindukannya, menyayanginya, serta sangat mencintainya.


Hai semua... Ceritamu sudah update kembali, maaf sangat lama, karena sibuk bekerja. Sekali lagi author minta maaf ya teman-teman, happy Reading. Jangan lupa like, dan coment nya. Jangan lupa di follow ya.

CeritaKuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang