Bingung

33.3K 402 6
                                    

Bobby POV
Tumben om g ngasih kabar, apa dia sibuk, ahhh... SDH lah mgkin dia sibuk bngt seperti kmrin. Kasian dia kerja keras selama ini. Mending ku main ma Roni aja deh.

Disebuah apartemen dua insan sedang memadu kasih.

Indra POV
Om Muchlis ku persilahkan duduk, ku ambilkan minum untuknya, dan tak lupa ku buka semua pakaianku, ku telanjang bulat. Menuju pantri apartemen ku.

Muchlis POV
Ku duduk di sofa apartemen keluarga Indra, dia LG k dapur mengambil minum untukku, bbrp saat kemudian, aku terpaku melihat remaja didepan ku bugil sambil membawa kan aku minum, aku terperanjat, tubuhnya ramping, kulitnya mulus, senyumnya mempesona. Dia berjalan ke arahku.
"Ini om minumnya"
"Ii... Iya ndra.. mksh"
Aku minum, badanku panas, kontolku SDH sangat tegang dan berontak didlm celana. Dia naik kepangkuan ku. Kembali kami berciuman. Panas, liar.
"Om... Gede banget... Padahal pake CD, tetap mengembung celananya"senyumnya nakal
"Tapi sk kan?"
"Bnget"
Kami tertawa. Kembali ku nikmati tubuh mungil dipangkuan ku itu, ku jilati ku basahi dg lidahku. Dia membuka kemejaku.
"Om sexy bngt.. bulunya.. "
Ku tersenyum, dia menjilati seluruh dadaku, lama, perlahan dia buka celanaku, dia tertegun, lalu menjilat kepala kontolku.
"Ssshhhhhh" desisku
Dia mengorak kontolku pd mulut mungilnya, hangat tiada Tara. Permainan mulutnya sangat lihai, takut keluar ku sudahi aksinya, ku tidurkan dia di sofa, ku kangkangkan kakinya, lubang mungilnya berkedut, aku menelan ludahku, sangat ingin memasukinya, ku ambil pelumas yg mmg ku siapkan di tasku, karena Bobby tanpa diduga minta jatah. Ku olesi pelumas dilubanginya dan tak lupa ku olesi jg k kontolku.
Aku mulai memasukkan, pelan,
"Ohhhh om...."
Sempit, ketat, sulit, perlahan batangku masuk semuanya, hangat.
Ku mulai menggenjotnya.
"Om...."
"Ahhh y syg"
"Yg keras"
"Kamu suka... Ahhhh"
"Iyach omsss"
20 menit ku masih bertahan, ku pagut bibir merahnya. Kami berkeringat.
"Om... Akkuh... Ma...ahhh...uhhh.."
Crotttttt ternyata dia orgasme. Kontolku dijepit enak banget. Ku percepat sodokan ku.
"Syg... Ahhhh... Omh... Maaa... Maaauhhh... Ahhh keluar...."
"Keluarin om.. didlm...ahhhh"
Crot crot crot... Maniku keluar... Nafasku tak beraturan. Ku kecup keningnya.
"I love u ndra"
"I love u too om"
Kami melakukan kembali, dg berbagai macam gaya, hingga pukul 6 sore, ku antar dia ke rmhnya. Aku makin menyayangi anak itu, dan juga Bobby tentunya.

 Aku makin menyayangi anak itu, dan juga Bobby tentunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Om Muchlis

Kontolnya

Pantat indra

CeritaKuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang