Saksi

10.1K 242 3
                                    

Penyelidikan pun sudah di mulai, polisi masih menerka2, Wisnu dan Bobby beberapa kali ke kantor polisi utk memberikan pernyataan. Bobby sudah mulai membaik, berkat anak2 dan juga suaminya Wisnu.
"Sayang..." Panggil Wisnu.
"Iya mas.."
"Mas pengen ngomong sesuatu, agar tidak ada rahasia diantara kita."
"Ngomong apa mas..."
"Sini duduk dekat mas..." Dan Bobby pun duduk didekat suaminya, sambil memeluk lengan suaminya.
"Sayang... Sblmnya mas minta maaf, sepuluh hari sblm kita pindah k rmh ini, saat kita dan ank2 mau pergi blnja, dan dompet mas tertinggal.. mas masuk k dalam... Setelah dompet diambil mas turun, tapi mas dengar suara desahan, dari kamar papa, dan pintunya saat itu terbuka, JD mas mengintip, ternyata papa lah ML sama Gian." Cerita Wisnu
Bobby tersenyum.. "aku tau mas.. KLO mrk pnya hubungan, saat itu ku juga lihat, dan lgsg ku tanya Gian, dia pun mengakui, tp ku g tanya papa, Krn aku jg sama.."
"Kok g blg sama mas?" Bobby pun kembali tersenyum.
"Sayang... Ini jg kesalahan fatal... Dengarkan dulu jgn dicela.. biar mas cerita."
Dan Bobby pun mengangguk.
"Syg... 2hr sblm kita pindah jg.. waktu itu mas lembur, sambil VC kalian.. setelah selesai, ada org ketuk pintu ruangan mas, setelah terbuka ternyata Gian..ku tanya knp dia blg mobilnya mogok, didekat kantor, dan disuruh papa utk menemui ku, Krn AQ LG lembur, kemudian hujan turun, dan petir menyambar, Gian kaget dan lari kepelukan mas, TDK tau siapa yg mulai, kami berciuman, dan terjadilah itu, sungguh mas menyesal melakukan itu maafkan mas syg..."
Kembali Bobby tersenyum.
"AQ tau mas.." Wisnu kaget
"Begini.. keesokan harinya ku lihat km murung dan gelisah sblm brgkt kantor, tp ku GK nanya, Krn AQ ingin. Mas yg cerita lgsg, setelah km brgkt kantor, dan papa masih tdr, Gian datang menemui ku sblm brgkt skolah, dia cerita semua, sambil nangis dan meminta maaf padaku.. lalu mlmnya km ngajak kita semua pindah, Krn tujuanmu agar tak LG bertemu Gian kan.."
"Jadi?" Tanya Wisnu
" Ku maafin km mas, dan skrg mas dh jujur, "
"Mksh syg..." Sambil menangis Wisnu memeluk Bobby.
"Enk ya sama Gian... Tapi kok manggil namaku saat klimaks" bisik Bobby.
"G lucu... Km terhebat buat mas syg.. mas aj yg bodoh dan tergoda setan.."
" Jgn nyalahin setan.. mas aj yg kegenitan" dan mrk tertawa
"Itu knp jg sllu bawa kita semua k kantor tiap hari..."
"Iya biar mas mu ini sllu setia sama km"

Dilain tempat, seperti biasa Muchlis berburu berondong, dengan pesonanya, begitu mudah baginya memikat mangsanya. Dengan gayanya yg cuex, dia memakai celana pendek, tanpa pakai CD, jelas cetakan kontol gedenya, dan kemejanya dilepas semua kancingnya, sehingga bulu dadanya terekspos. Sambil merokok, dan sesekali tangannya meraba selangkanganx, sontak semua memandangx. Kemudian, ada yg menarik hatinya, dia dekati, dan mengajak kenalan.
"Hai..." Sapanya
"Hai jg..."
"Muchlis"
"Dirga" dijabatnya tangan Dirga, dan kemudian diletakkan di srlangkannya. Dirga kaget tp tersenyum.
"Ikut om yuk .." dirgapun mengangguk. Merekapun berjalan.
"Umurmu brp syg?"
"16 om..."
"Pantes..."
"Knp om"
"Imut" dirgapun merona
"Syg bobo bareng om ya"
"Iya om" setelah sampai dirumah Muchlis. Muchlis melumat ganas bibir Dirga.
Dirga pun membalas lumatan Muchlis, mmmhhhj mmmmhhhhh mmmmhhhhh bunyi ciuman mrk.
"Km ganteng syg, imut... Om sk..." Dilepaskannya pakaian Dirga,
"Syg... Km sexy... Om JD tegang bngt" Muchlis menerkam tubuh Dirga, dilumatnya seluruh bagian tubuh Dirga, dilepaskan lah baju dan celananya. Krn SDH tak tahan Muchlis langsung menancapkan kontolnya.
"Ahhhh ommmm.... Sakit" teriak Dirga
"Sabar syg..." Muchlis memulai goyangannya, membuat Dirga merintih kesakitan merintih keenakan.
"Ommmm uhhhh"
"Syg... Sempit... Ohhh... Omsss... Sulkahhhhh..." Mereka terus berpacu, saling melumat, berkeringat, mendesah, dan crotttttt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt mereka sampai. Dan Muchlis memeluk Dirga, dan petmainanpun dilanjut.

Dan keesokan harinya, polisi mendapat titik cerah dr security yg jaga dikompleks, mmg ada org mencurigakan tiap hari, setelah dilihat di CCTV, Ternyata.

CeritaKuWhere stories live. Discover now