Harapan

16.8K 331 17
                                    

Hendra POV
Apa yg SDH ku lakukan? Aku menggauli anakku sendiri, tak bisa dipungkiri aku sngt menikmatinya. Padahal aku ingin bersama Bobby, tapi skrg terlanjur PD ankku Indra. Dan ku akan menepati janjiku, dan membiarkan perasaanku pada Bobby hilang begitu saja, menjadi temannya itu yg terbaik. Skrg ku jemput Indra sekolah, dia bahagia sekali ku jemput, dan kami pulang ke rumah, di dlm mobil Indra meraba selangkanganku, dan itu membuat ku jadi tegang, dan dirumah kami melakukan nya LG, Krn istriku msh diluar kota.

Bobby POV
Ku pulang sekolah, dirmh sepi, jadi ku putuskan main game saja, coba kirim pesan ke om Hendra gak di balas, rasanya bosan, dan lebih baik aku tdr siang saja.

Andi POV
Pulang sekolah, ku duduk2 dulu di halte dekat sekolah, coba iseng kirim pesan k om Muchlis.
AQ : hai om
M : iya ndi..
AQ : dmn om
M : om dikantor ndi
AQ : boleh main GK?
M : kmn?
AQ : kantor om lah
M : boleh ndi
AQ : asekkk send alamatnya om
M : ok.. tapi kalau ditanya kamu bilang ponakannya ya
AQ : sip
Dan aku meluncur dg taxi ke kantor om Muchlis.

Muchlis POV
Abis mkn siang ku kembali keruangan ku, dan membuka hp, ternyata ada pesan dr Andi, katanya ingin main kesini, ya SDH ku ijinkan saja, dg catatan dia hrs blg bahwa dia ponakanku. Tak brp lama pintu ruangan ku diketuk, ternyata security, dan dia mengantar Andi kesini. Setelah pintu ditutup ku persilahkan Andi duduk, dan ku kunci pintu.
"Hai om"
"Ya syg.. kok tumben main kesini"
"Y pngn aja om... Dirmh mls"
"Kangen ya ma om.." godaku
Dia duduk di pangkuanku,,
"Nakal ya... Tar om hilaf lohh"
"Biarin... Itu yg ku mau"
"Nakal..."
"Andi kangen om"
"Kangen apanya hayooo..."
"Ishhhh... Kangen ininya nih..." Tertawa menggoda, ku cium bibirnya, ku buka seragam sekolahnya, ku jilati semuanya.... Ku buka resleting celanaku, ku arahkan kontolku ke mulut mungilnya. Ku gerakkan maju mundur dalam mulutnya.
"Aaahhhhh.... Uhhjjj... Trs ndi..." Tak mau lama2, aku suruh dia nungging, dan ku masukkan kontolku ke pantatnya.
"Ohhhh ommmsss...sshhhhh" maju mundur, enk rasanya... Ku balik wajahnya menghadapi, ku cium bibirnya sambil terus menyodoknya...
"Ssshhhh... Aaahhhhh" erang kami.. dan crot crot crot crot... Sperma ku tumpah... Enk rasanya. Ku lepas kontolku, ku peluk dia dlm pangkuanku, kami masih telanjang.
"Mksh om...."
"Ya syg..."
"KLO ku pngn lg gmn om..."
"KLO kerja om g bisa kmn2 syg, KLO plg kerja om plg k rmh.. pcr om menunggu... G pnya alasan lagi... Ayo gini... KLO km pngn... Km kesini aja y syg... Om pasti kasih... Gmn?"
"Ok om..."kembali ku lumat bibirnya, kami kembali berpakaian, dan Andi pamit pulang. Ku tersenyum sendiri.
Ku kangen Bobby... Lagi apa dia skrg. Kembali ku ingat saat dia dijemput seseorang, cemburu mulai merasuki diriku, ku plg kerja, tp ku arahkan mobilku k sebuah diskotik, aku stres, AQ pesan minum ke bartender, langsung ku tuang habis, musik berdentum, ku cb melantai, badan terasa panas, ku berdisco, berjoget, tanpa sadar kontolku tersentuh pada pantat seseorang, ahhh tegang, orang itu menoleh, ahhh ternyata berondong manis, ku minta maaf, dan dia hanya tersenyum. Kami lanjut berdisco ria, ank itu menarikku ke suatu tempat. Dia menciumku, akupun membalas ciumannya, lidah kami berpagutan, ahhh kami melakukannya. Tanpa berkenalan, dan dia berpamitan padaku.

Makasih ya atas perhatiannya, dan Sudi membaca, dan antusiasnya... Jgn lupa vote dan comen... Thanks...

CeritaKuOù les histoires vivent. Découvrez maintenant