Menyendiri

8.2K 385 51
                                    

Seminggu sudah sejak Bobby mengusir Wisnu, ada rasa sakit, ada rasa iba, ada rasa rindu yang menghinggapi perasaan Bobby. Begitupun Wisnu, menyesal dan rasa rindunya pada Bobby dan anak-anak mereka begitu besar. Mereka berdua saling merindu.

Di tempat lain, Muchlis menghabiskan liburan di Singapura, dia berangkat seorang diri, karena kekasihnya tidak bisa menemaninya, karena sibuk dengan pekerjaannya.

Sabtu sore ia tiba di Singapura, dan bergegas mencari hotel untuk menginap beberapa hari disana. Setelah check in, Muchlis mandi dan bersiap menyusuri malam di Singapura. Setelah rapi, dan berpakaian santai, Muchlis keluar untuk jalan-jalan.

Setelah lama berjalan, bahkan makan malam, Muchlis mencari klub untuk sekedar minum. Dan Muchlis duduk di pojokan klub itu. Setelah memesan minum ke pelayan, Muchlis menyalakan rokok. Tiba-tiba ada seorang lelaki muda, yang dari tadi tertarik dan melirik pada Muchlis, pria tersebut adalah Andrew.

"Jangan sekali pria itu" batin Andrew. Diapun terus menatap Muchlis. Setelah beberapa saat, Muchlis melihat kearah Andrew. Dan Andrew mencoba tersenyum yang dibalas oleh Muchlis.

Dengan pede nya, Andrew berjalan menuju meja Muchlis.

"Hai..." Sapanya
"Halo..."
"Boleh gabung" tanya Andrew
"Silahkan"
"Saya Andrew"
"Saya Muchlis"

Dan merekapun terus mengobrol sambil minum, Andrew memang terpesona pada Muchlis. Dan Muchlis yang memang sangat berpengalaman tau tentang itu. Andrew mulai mengelus paha Muchlis, dan Muchlis hanya tersenyum. Semakin lama elusan itu semakin membuat Muchlis terbakar nafsunya, dan muchlis melumat bibir Andrew. Lama mereka saling melumat.

"Kita ke hotel saja" ajak Muchlis
"Ayo... Siapa takut" jawab Andrew. Sekali lagi mereka saling melumat bibir sebelum keluar dari klub itu. Setelah Muchlis membayar minumannya, mereka keluar menuju hotel tempat Muchlis menginap.

Setelah sampai di hotel, karena mereka berdua terbakar nafsu, Andrew mulai mencium Muchlis, yang dibalas oleh Muchlis. Mereka saling melumat, saling melepas pakaian yang mereka pakai.

Andrew terbuai oleh lumatan bibir Muchlis. Andrew mulai mendesis seperti ular, akan permainan bibir dan lidah Muchlis disekujur tubuhnya.

"Ohhhjj... Ahhhjjjh" desah Andrew.

Muchlis menghentikan ermainan lidahnya pada Andrew, dan meminta Andrew untuk mengotak kontol besarnya.

"Sluuurrp slurppp... Mmhhhh"
"Ahhhjjjh ahhhhjj" desah Muchlis

Andrew makin cepat mengoral kontol Muchlis, yang membuat Muchlis mengerang keras.

Muchlis menarik tubuh Andrew, dan membuat Andrew menungging, Muchlis membasahi pantat Andrew dan kontolnya dengan ludahnya, dan mulai menusuk lubang pantat itu.

"Ohhhjj" erang Andrew
"Emmmhhhhh..." Jlebbbbbb kontol itu masuk sepenuhnya. Muchlis mulai menggoyangkan tubuhnya maju mundur.

"Ahhhh say... Ohhhh" desah Andrew. Muchlis terus memajumundurkan tubuhnya, dan tersenyum.

"Ahhhh say... Yang cepat ohhh kontolnu"
"Ahh ahhh ahhh pantatmu enak Drew... Ohhhh"
Mereka saling mengerang, mendesah, dan berkeringat. Sudah berapa lama mereka bersetubuh, semua gaya sudah mereka lakukan.

"Sayang... Akuhh mauuhhh... Ohhhh" desah Muchlis.
"Akkuhhh jugahhh"
"Emmhhhh... Ohh... Aahhhhhhhhhhhh"
Crotttt crooottttt crotttt crooottttt crotttt crooottttt crotttt crooottttt crotttt crooottttt crotttt crooottttt crotttt crooottttt crotttt crooottttt crotttt crooottttt crotttt crooottttt crotttt crooottttt crotttt crooottttt Serma Muchlis membasahi anus Andrew. Sedang sperma Andrew muncrat di perutnya.

"Enak sayang?"
"Iya masss"
"Mau lagi?"
"Iya..."

Mereka kembali mengulang permainan itu, hingga pagi.

Ada apa dengan kedatangan Muchlis ke Singapura? Bagaimana kelanjutan hubungan Bobby dengan Wisnu? Tunggu kelanjutannya, vote 400 akan di up.

Terimakasih untuk semua rider, maaf lama menunggu.

CeritaKuWhere stories live. Discover now