Deal

13.5K 245 64
                                    

Setelah terlebih dulu Muchlis yg sampai di cafe, beberapa saat kemudian Yudha jg sampai. Mereka saling menyapa.
"Hai bang... Maaf kelamaan, agak macet.."
"Iya yud it's ok..." Muchlis mempersilahkan Yudha duduk, dan kemudian memesan makanan. Mereka ngobrol, membicarakan tentang paket umroh, dan tak lama kesepakatan pun jadi. Dan meraka pulang ke rmh masing2. Tak ada kejadian apapun, semua pyur profesional.
Sesampainya dirumah, Muchlis masuk ke kamar, dimana ada Bobby tiduran sambil baca novel.
"Sayang... Blm bobok" tanya Muchlis, sambil mencium Bobby.
"Nungguin km mas... Ganti baju gih.."
Muchlis hanya memakai kaos singlet dan sarung. Kemudian ikut berbaring dan merengkuh tubuh kekasihnya utk dipeluk.
"Yank..." Bisiknya ketelinga Bobby
"Hemmm... Ada apa nih senyum2, kyk happy bngt..."
"Iya donk... Barusan ku deal paket umroh..."
"Alhamdulillah.. ku ikut seneng mas..."
"Iya syg.. berkat doamu.. dan juga utk kita..." Muchlis mencium bibir kekasihnya itu, kemudian mereka bercinta, sampai ketiduran.
Esok paginya, Bobby bersiap berangkat kerja. Sedangkan Muchlis nyantai di teras sambil minum kopi dan merokok, serta membaca koran. Tak lama atas kepergian Bobby, ada sebuah mobil berhenti di DPN rmh, dan ternyata Yudha.

Muchlis POV
"Hai bang... "Sapanya
"Hai jg yud... Mau jmput Bobby ya... Baru aja brgkt.." ujarnya.
"Kesini ada perlu sama Abang, tentang keseptkita smlm..."
"Ohh... Ayo masuk.."ajaknya. Merekapun masuk dan Yudha dipersilahkan duduk, tp mata Yuda melotot melihat penampilan Muchlis yg telanjang dada dan menggunakan kolor, mata Yudha terpana akan bulu dada yg dimiliki oleh Muchlis.
"Mau minum apa yud..." Tanyanya
"Apa aja bang..." Jawab Yudha datar.
Karena biar lebih efisien, maka diambilkan softdrink alias minuman kaleng.
"Nih yud... Minum dulu..."
"Ahhh... I... Iya bang... Ku minum Yach bang..." Muchlis mengangguk. Entah Krn gugup atau apa, saat membuka tutup kaleng, minumannya tumpah mengenai Muchlis.
"Ahhh..." Kaget Muchlis.
"Mas...ada bang... Biar ku elap" Yudha mengambil tissue dan mulai mengelap tubuh Muchlis.
"Gak usah yud..." Dan tanpa sengaja tangan Yudha menyenggol selangkangan muchlis, dirasakannya benda itu bergerak semakin besar. Mereka terdiam, saling menatap, Muchlis menelan ludah. Dan tanpa aba2 Yudha melorotkan celana kolor Muchlis, dan hap... Tonjolan itu dilahap dan dikulum oleh Yudha.
"Aaahhhhh....." Muchlis mendesah. Yudha dg semangat memompa kontol itu dlm mulutnya. Muchlis mengambil alih permainan, dia berdiri, dipegangnya kepala Yudha, dan digerakkan maju mundur.
"Rasakan... Ahhhh .. ini kan yg km mau... Ahhh..."
"Emmhhhh... Emhhh.... " Bunyi suara Yudha.
"Rasakan... Ahhh... Ahhh... " Crot crot pejuh Muchlis muncrat dlm mulut Yudha dan ditelan tanpa sisa oleh Yudha.

Muchlis mengatur nafas, Yudha membersihkan pipinya yg belepotan penuh dg tissue. Kontol itu masih tegak, Yudha mengerti apa yg akan terjadi selanjutnya. Muchlis yg telanjang bulat, kemudian mencium bibir Yudha dg ganas, Yudha membalas lumatan itu. Dan Muchlis me unggingkan Yudha diatas sofa. Dan mengarahkan kontolnya ke lubang pantat Yudha. Kontol itu masuk dg mudah, sepertinya Yudha sering dipakai, batin Muchlis. Irama permainan di mulai, panas dan penuh gairah. Yudha mengimbangi permainan Muchlis, pantatnya bergoyang ke DPN dan belakang seirama sodokan kontol Muchlis. Mereka berkeringat, mereka mendesah, mereka meracau. Di tariknya kepala Yudha agar menghadapnya, kemudian bibir itu di cium oleh Muchlis, dan mulut itu menganga, dimasukkanlah ludah Muchlis k mulut Yudha, Muchlis kembali mencium dan menyodok kontolnya dg cepat. Tak berapa lama Muchlis kembali muncrat dlm anus Yudha. Muchlis ambruk, dan memeluk Yudha.
"Sorry yud... Gue hilaf..."
"Gpp bang... Aku suka..." Godanya.
"Nakal..." Mereka tertawa.
" Yud.. km telat ngantornya ..'
"Gpp bang... Ku ijin aj hari ini..." Kemudian Yudha menelpn kantornya dan bilang HR ini ijin Krn g enk badan. Sedangkan Muchlis g jadi ngantor, mrk akan melanjutkan pertarungan birahi ini.
"Bang .. gmn KLO Bobby tau..." Yudha pura2 panik.
" Tolong jgn blg Bobby... Ini rahasia kita..." Yudha tersenyum, mrk kembali berciuman, dan pertarungan dilanjutkan.

" Yudha tersenyum, mrk kembali berciuman, dan pertarungan dilanjutkan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Muchlis

CeritaKuWhere stories live. Discover now