extra part

11.7K 240 9
                                    

Saat itu aku diajak kunjungan ke penjara, aku salah satu relawan, yang tiap bulan ngadain suatu kegiatan dengan para napi. Saat itu aku ijin ke toilet, ketika ku menuju ke toilet, aku lihat seseorang duduk dengan wajah sedih. Ku samperin orang itu, dan ku duduk di sampingnya.
"Hai mas... Knp duduk sendiri" dia hanya melihatku dan kembali menunduk. Ku ulurkan tanganku.
"Kenalin, nama ku Benz..." Dia bls menjabat tanganku.
"Muchlis"
"Sip... Keren, nama dan orangnya" dan dua tertawa, lumayan cakeplah.
"Nah gitu donk kan ganteng KLO ketawa.. Oya mas knp kok sedih gitu"

Muchlis POV
Ku menyendiri hari ini, Krn aku sedih mengingat semuanya, dan tiba2 ada yg menghampiriku, orangnya unik, ceria, dan lucu, serta manis. Aku dibuat tersenyum geli. Namanya Benz, dia menanyakan knp aku bersedih. Gak tau knp aku terbuka dan menceritakan semuanya sama dia. Kami mulai akrab, dia jadi sering kesini untuk mendengar ceritaku, hampir tiap hari. Jadi seperti ada yang hilang kalau dia tak kesini. Apa mungkin aku jatuh cinta, mungkin saja.
Hari ini dia datang berkunjung lagi dan kebetulan jadwal baksos, kami kembali bertemu, dan duduk di tempat biasa kami ngobrol, aku tak berhenti menatapnya, sehingga mata kami bertemu, dan ku mencium bibirnya. Ku terus memagutnya, diapun jg membalas pagutanku.
"I love u Benz...." Dia memelukku.
"Jgn tinggalin mas Benz..."kataku lirih dia kembali mencium bibirku, dan tangannya nakal meremas kontolku. Remasan ya sangat enak, kontolku makin menegang. Ku tak peduli jika ada yg melihat, karena aku adalah pacarnya. Ku tarik tangannya menuju toilet, setelah kami di dlm, ku ciumi dia, ku jilat dan ku gigit2 lehernya, hingga memerah.
"Ough mas.... Ahhhh...."desahnya, ku makin bersemangat, mencumbunya. Ku terus menciumnya, ku buka kancing bajunya, kulitnya yang kuning Langsat terekspos, pentilnya berwana pink kemerahan, ku kenyot puting itu.
"Massss... Ahhhh.... Terussss... Hhhhh" ku terus melakukan itu, dia terus mendesah. Tangannya kembali meremas kontolku.
"Mas... Ahhh... Punyamuh... Gedehhhhh" ku terus kenyot puting itu, dia melorotkan celanaku, dan membuka celana dlm ku, matanya nanar, melihat kontolku yang tegang berurat. Dia berlutut dihadapanku, dan menadukkan kontolku ke dalam mulutnya. Enak rasanya. Sudah lama aku tak merasakan kuluman pd kontolku.
"Sayanghhju.... Ahhh.... Terush.... Ohhhh" desahku. Mulutnya begitu lihai, kontolku keenakan, aku tak mau kluar, aku ingin menikmati lubangnya. Ku tarik bahunya hingga dia berdiri, dan kembali ku cium bibir manisnya,ku buka celananya, wow, pantatnya sangat bahenol, montok dan mulus. Ku balik tubuhnya hingga dia menungging, ku jilat lubang pantat merahnya.
"Ohhh massss... Kau apakanhhhhh" ku terus jilat pantatnya, setelah ku rasa cukup, ku olesi kontolku dg ludahku. Dan ku mulai memasukkan kontol ku k dalam lubangnya, sempit dan hangat. Dia memejamkan matanya.
"Ohhh... Lakukan mas..." Ku maju mundurkan kontolku dalam lubangnya, sempit dan hangat,
"Ohhh Benz... Sempit... Enakhhhh" kami saling mendesah, ku pagut bibirnya... Sensasinya luar biasa,
"Mas... Mas... Ku mauhhjj.... Kluar..."
"Kluarin syg... Mas.... Enakh...ahhhh"
Ku terus menggenjotnya, dan dia orgasme, crottt crottt crottt crottt...
"Ahhhhhhh" aku teriak keenakan, lubangnya mengempot kontolku... Enak banget.
"Ahhh Benz.... Ahhhhh" ku kembali memaju mundurkan kontolku, aku menyodok pantat sempitnya, seperti kesetanan.
"Sayang .. hhhhh... Mas mauhhh... Ahhhh"
Crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt pejuhku muncrat sangat bnyk. Nafas kami memburu, aku menciumnya, aku puas.
"I love u sayangku..."
"Love u too..." Jawabnya. Setelah kejadian itu, dia makin sering ke penjara, dan bawain makanan untukku, dan kami resmi pacaran.

CeritaKuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang