My Hubby

10.8K 242 31
                                    

Wisnu sangat bahagia, merasa sangat beruntung bisa memiliki Bobby. Sehingga dia, sllu menjaga cintanya dan kepercayaan yg diberikan Bobby padanya. Lusa mereka akan terbang ke Thailand. Karena akan merayakan ultah Bobby pada tgl 20 Mei, sekaligus ingin meresmikan hubungannya dg Bobby.
"Dek... Lagi apa, sibuk amat, mas loh dicuekin dari tadi."
"Lagi packing perlengkapan kita mas."
"Sini dulu... Jgn cape2.." sambil menarik tangan Bobby, dan didudukkan dlm pangkuannya.
"Knp mas...?"
Diciumnya bibir Bobby. Mmuaachhh...
"Mas sllu ingin meluk km yank... Kamu sumber kebahagiaan mas saat ini, bsk dan seterusnya.. jgn pernah tinggalin mas... Mas sangat takut..."
"Takut knp..."
"Takut kehilanganmu... Mending mas mati saja, drpd km pergi dr hidup mas..."
Merekapun terus mengobrol, sampai akhirnya tubuh mereka menyatu dalam hangatnya cinta mereka.

Di Jakarta, kedua orang tua Bobby sangat merindukan putranya, dan mrk sepakat utk menerima Bobby dlm keadaan apapun, Krn Bobby satu2nya putra mereka. Mrk sadar ini smua bukan salah Bobby. Dan mereka berniat utk mencari Bobby.

Di lain pihak, terjadi cinta segitiga antara pak Hendra, Indra dan Andi. Sampai akhirnya, diketahui oleh Indra. Dan terjadi konflik diantara mrk bertiga hingga akhirnya, pak Hendra meninggal, dan Andi lumpuh karena kecelakaan.

Muchlis POV
Aku pulang ke Jogja, dg perasaan yg sedih. Sudah tak ada harapan lagi untukku, untuk mendapatkan cinta Bobby kembali. Sesampainya dirumah, aku memandangi foto Bobby.

Dia kecewa padaku, karena aku tak bisa di percaya, sesak dada ini, mungkin ini karma untukku

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Dia kecewa padaku, karena aku tak bisa di percaya, sesak dada ini, mungkin ini karma untukku. Aku mandi, agar tubuhku segar, dan aku keluar, aku butuh angin segar. Aku bosen dg semua, Dhika chat gak AQ gubris, Rifky nlpn aku pun g jawab. Aku bosen sama mereka semua. Aku hanya butuh Bobby. Aku mabuk lagi MLM ini, aku berdiri sambil merokok.
"Sendirian aja om..."
"Mmmmmhhh..."
"Kenalin AQ Jefri.."
"Muchlis"
Anak itu melingkarkan tangannya di leherku, dan bergoyang mengikuti musik. Sengaja atau tidak, tubuhnya dirapatkan ke tubuhku. Ku terus saja merokok dan minum.
"Ommm... Main yok...."
"Main apa?" Pura2 gak tau. Dan Jefri memegang kontolku,
"Main ini...." Bisiknya, ku tersenyum,
"Ada tempat?" Bisikku juga.
Jefri menggandengku keluar, kuahak menuju mobilku, dan kami masuk. Lalu kami berciuman dan saling berpagut, lidah kami saling menari, dan ku sudahi ciuman panas kami dan ku jalankan mobil menuju kost annnya. Dituturkannya kepalanya di bahu kiriku, dan tangannya meraba2 kontolku.
"Besar bngt om .."
"Kamu suka?" Dia mengangguk.
"MLM ini om milik kamu.. nikmati sepuasmu..." Kami kembali tertawa. Sesampainya dikostannya, kami menaiki tangga, dan kamarnya paling ujung. Dibukanya pintunya, kost yg sederhana tapi bersih, dan kami masuk. Ku duduk ditepi ranjangnya, kemudian dia menghampiriku, dan duduk di pangkuanku, dia melumat bibirku, aku pun membalas pagutannya, bibir kami tetap berpagut, dan kami saling meraba dan membuka baju kami. Emmhhhh.... Kami telanjang dada, ku cium lehernya, ku beri tanda merah, ku turunkan ciumanku ke dadanya, ku kenyot putung itu bergantian.
"Ommmm.... Enak.... Ahhhhhhh"racaunya.
Akupun semakin gila, ku terus jilati tubuhnya, dan ku buka celananya. Kujilati pahanya lalu menuju pantatnya, ku jilat lubang itu ku rimming pantatnya,
"Ahhhhhh.... Ommmm..." Desahnya, badannya pun meliuk2, kami berdiri, saling melumat, tangannya meraba dadaku, perutku, lalu turun ke celanaku, dan dibukanya celana dan celana dalamnya, keluarlah batang kerasku.
"Ahhhhhh kontol setan, besar bngt om..." Pekiknya. Ku arahkan batangku ke mulutnya,
"Ahhhhhh....." Desahku. Jefri memaju mundurkan kepalanya, kontolku hangat.
"Ohhh Jef.. shhjb... Terussss..." Jefri terus melakukan itu, lalu ku angkat wajahnya, dan ku tidurkan dia, lalu ku angkat kedua kakinya dan ku tarik diatas leherku, kemudian ku masukkan kontolku k lubangnya, pelan,
"Ommmmmm...." Desahnya. Terus ku masukkan, dan blesss.
"Argghhhh..... Om...." Ku tarik kontolku dan ku majukan kontolku, terus maju mundur,
"Ohhh Jef.... Enak..hhhhh"
Dia blingsatan, kepalanya ke kiri ke kanan,
"Ahhh om.... Ohhhh... Yeah.... Ituhhjjh.... Ahhhh...." Ku miringkan tubuhnya, membelakangi ku. Ku angkat kakinya, dan ku pompa kontolku dlm anusnya,
"Om... Enak... Ahhhhhh..."
"Km sukah.... Syg.... Hahhhhh...." Kepanya menoleh ke belakang, langsung ku sambar bibir merahnya.
"Ohhh Jef .... Ahhhh...."
"Ommmm.... Aku ahhhh..." Crot crot crot dia orgasme, ku terus pompa kontolku.
"Ahhhhhh om.... Ennak... Ahhhh..." Tanpa ampun ku goyang pinggulku, dia kembali bergairah,
'ommssss.... Anjing.... Ahhhh..." Ku percepat gennotanku.
"Ahhh... Inih kn yg km masih... Haaahhhh.... Terima ini syg... Kontol ini... Ahhhhhh...." Ku orgasme. Crotttttt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt crottt Muchlis kembali mengatur nafasnya, dibiarkan kontolnya dlm pantat Jefri. Sambil memeluk Jefri,
"Mksh sayang .." katanya. Lalu dilepasnya kontolnya, dan mereka berpelukan. Mereka kembali melakukan itu sampai pagi menjelang

CeritaKuOnde histórias criam vida. Descubra agora