sebuah pengalaman dari seorang anak umur 14 tahun yang digagahi oleh tetangganya di sebuah desa, dimana hal itu membuat si anak menjadi ketagihan, dan dimulainya hubungan terlarang diantara mereka. Dan hubungannya berakhir dg perselingkuhan, beberap...
Muchlis POV Stelah kami bercinta, AQ membersihkan diri dan bersiap untuk ke kantor, sedangkan Juna pulang ke rumahnya. "Mudah2an ku tak tergoda lagi." Batinnya.
Juna POV Akhirnya aku bisa merasakan kejantanan om Muchlis, kejantanan yg ku idam2kan selama ini. Tapi ternyata om Muchlis dan mas Bobby itu adalah sepasang kekasih. Semoga ada kesempatan lagi untuk ku, batinnya.
Sore itu Muchlis bersiap utk pulang, tiba2 Bobby menelponnya, dia mengabari kalau pulang telat MLM ini. Setelah menutup ponselnya, Muchlis bergegas pulang, membersihkan dirinya dan santai dirumahnya. Juna : om... Dah pulang blm? Muchlis : udah.. Juna : mas Bob kmn om? Ku chat Ndak bls.. Muchlis : mas Bobby masih dikantor, dia lembur. Papi mami mu dah plg blm? Juna : blm om... Napa om? Muchlis : gpp.. nanya saja kok. Juna : kirain...😛 Muchlis : kirain apa Jun? Juna : kirain kangen pantat Juna... Muchlis : husss... Msh kecil.... Dan merekapun mengakhiri chating nya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Juna
Muchlis masih santai, dia tiduran di sofa sambil nonton tv, tiba2 hp nya berbunyi, ada notif BBM. Juna :
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelah dibuka terkejuttlah dia, karena yg dikirim adalah gambar pantatnya Juna. Dia menelan ludah, dan tiba2 kontolnya menefang,. "Gila nih bocah, sexy, dan menggoda." Batinnya. Tapi pikiran itu dibuang JAUH2, sedangkan kontolnya tak mau lemas.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Sayang kamu kpn pulang." Batin Muchlis memanggil Bobby. Juna masuk k dalam rumah, dia tertegun melihat pemandangan di depannya. Juna terus melangkah ke depan, lalu diciumnya pipi Muchlis. Muchlis kaget. "Juna... Kpn km masuk.." "Yeay... Dari tadi pintu dikotok, om ku panggil tak ada sahutan, ku cb buka pintu ternyata g dikunci.. ternyata om ngelamun.." Muclis tersenyum malu. "Om ngelamun apa sih... Ada yg tegang tuh.." sambil duduk di samping Muchlis. Mereka ngobrol, Muchlis bertanya pd Juna, sejak kpn Juna jadi gay. Dan junapun cerita, bahkan yg menyodomi pertama kalinya adalah ayah dari sahabatnya. Makanya dia menyukai pria dewasa. "Diapain aja tuh ..." Ledek Muchlis. "Ihhhh om ini..." Dan mrk pun tertawa. "Om telpon mas Bob donx... jam brp pulang..." Rengeknya. Lalu Muchlis menelepon Bobby, dia blg jam 8 plg. Lalu Juna mengambil remote di rak tv, dg posisi menungging, Muchlis kembali sange, melihat bongkahan pantat bulat Juna. "Gila." Batinnya. Dan setelah itu, Juna tiba2 tiduran di pangkuannya. Dada Muchlis berdetak cepat, Juna merasakan ada yg bergerak2. "Om...." Panggil Juna. Muchlis melihat Juna yg tdrn dipangkuannya, mata mereka satu, beradu, Muchlis menunduk, dan mencium bibir merah Juna. Ciuman mrk ganas, lama dan penuh birahi. Jam menunjukkan pukul 6 sore, permainan mereka semakin panas. Pakaian mereka terlepas semua. Juna menikmati permainan Muchlis. Begitupun Muchlis. Pemanasan yg luar biasa, panas, liar dan penuh nafsu. Juna menaiki tubuh Muchlis, diciumnya bibir tebal itu, dilumatnya penuh nafsu. Lalu kontol itu diarahkannya ke lubang pantatnya, sempit, sulit dan ketat. Dan ambles kedalam anusnya, dg posisi on top, Juna menggoyangkan pantatnya naik turun. "Oughhhh..." Desah Muchlis. "Ommm...." Desah Juna, Juna bergoyang, tangannya melingkar dileher Muchlis. Muchlis mengimbangi goyangan Juna, dan sambil diciumnya bibir Juna, dan puting Juna, Juna semakin terbuai oleh permainan Muchlis. Mereka bertarung, jam sudah menunjukkan pukul 19.30 dan Muchlis harus CPT menuntaskan permainan tersebut. 10 menit kemudian, Muchlis ngecrot, dan junapun orgasme. Keringat mereka membanjiri tubuh masing2, dg sisa nafas, mereka berciuman. "Ayo syg pakai bajumu, sbntar lagi mas Bobby plg..." Perintah Muchlis pada Bobby. "Ok om..." Merekapun berpakaian. "Om... KLO Juna pengen om mau ya" Muchlis menoleh dan tersenyum. "Kalo sepi dan ada kesempatan ya syg..." "Iya om..." "KLO mau ke kantor om aja ya..." "Beres om... Juna pulang ya om..." Tak berapa lama Bobby pulang diantar temannya. Muchlis membukakan pintu. "Mas... Ini tmnku namanya Yudha." Yudha terpesona melihat Muchlis. Muchlis mengulurkan tangannya. "Muchlis..." Ucapnya penuh wibawa. "Yu... Yu.. DHA.." jawab Yudha kikuk sambil berjabat tangan. Yudha pun dipersilahkan masuk, Bobby pamit ganti baju dulu. Di ruang tamu Muchlis dan Yudha ngobrol, tentang diri mrk, pekerjaan mrk. "Oh mas punya travel ya..." Ucap yudha., Muchlis mengangguk. Dan merekapun bertukar no hp. "Keren nih kakaknya Bobby, untung udah dapet no hp nya." Batinnya. Tak lama Yudha bergabung, mrk ngobrol sampai jam 10 MLM, dan Yudha pun pamit pulang.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
