sebuah pengalaman dari seorang anak umur 14 tahun yang digagahi oleh tetangganya di sebuah desa, dimana hal itu membuat si anak menjadi ketagihan, dan dimulainya hubungan terlarang diantara mereka. Dan hubungannya berakhir dg perselingkuhan, beberap...
Hubunganku dg om Muchlis lancar jaya, om Muchlis sangat perhatian thd ku, dia rajin memberi kabar via wa, SMS dll. Tak lupa jg om Muchlis memberiku uang jajan, dia sangat tulus mencintai ku, begitupun aku.
Di sekolah, aku termasuk anak pintar tapi sedikit teman yg dekat dgku, ku memiliki sahabat namanya Roni, dia lebih tinggi dari aku, hitam manis anaknya, dia jg perhatian sama aku, tp kamu hanya shbt, tak ada rasa yg lebih, kami dekat Krn kami memiliki hobby yg sama, yaitu suka nonton film2 Bollywood... Hehe.
Om Muchlis: syg lagi apa? AQ: istrht om dikantong Om Muchlis: syg Sabtu besok ikut om yuk keluar kota. AQ: wah mau bngt om.. tp ku mau blg apa ke Tante? Om Muchlis: bilang aja kamu nginap dirmh tmn yank, kan mumpung weekend, om kangen nich.. AQ: ok om.. see u Om Muchlis: see you... Love u honey.. muuuahhhh AQ: me too.. mmuach
Singkat cerita, kami berdua pergi ke luar kota, sebelumnya AQ ijin sama Tante, KLO AQ nginap dirmh tmn, jadi AQ brgkt dulu, dan menunggu om Muchlis di jalan raya diluar kompleks rmhnya. Sedangkan om pamit KLO ada tugas keluar kota yg harus selesai akhir Minggu ini. Lama ku menunggu, akhirnya mobil om Muchlis berhenti didpnku, akupun masuk ke mobilnya dan duduk disebelahnya. "Mksh syg SDH mau ikut om" "Sama2 om..." "Om kangen bngt syg" "Aku jg om" Kami berciuman, utk melepas kangen. Mobilpun berjalan, om Muchlis trs menggodaku, tangannya meraba2 pahaku, ku sandarkan kepalaku di bahunya, sesekali om Muchlis mencium keningku, aku pun tak tinggal diam ku raba selangkangannya, yg ternyata SDH sangat tegang. Sesekali mobil berhenti, dan om Muchlis mencium bibirku. Setelah itu berjalan kembali, dan terus berulang2. Ku buka resleting celananya dan wow dua TDK pake CD. Ku jilat2 dan ku kulum. Om Muchlis merem melek sambil nyetir dan mendesah. "Kamu nakal yank... Ohhhhh.." Tak ku hiraukan dia, terus aj ku kulum. Mobil terus melaju.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
