Pertama dan Terakhir

11.4K 246 11
                                    

Malam itu Wisnu kembali lembur, karena deadline kerjaannya esok hari. Kerja sambil video call istri dan anak2nya. Hatinya sangat senang, Krn perkembangan buah hatinya, dan perhatian dr istrinya Bobby. Tiba2 ada yg ketok pintu, Wisnu kaget, Krn dia TDK janjian dg siapapun.
"Masuk... Gian.... Darimana "
"Mobilku mogok, dekat sini, ku tlpn om Hendar, katanya dekat dgn kantor bang Wisnu, ku disuruh ikut Abang pulangnya."
"Duduk aja dulu yan... Abang selesaikan ini dulu." Gian pun mengangguk. Hujan kembali turun sangat deras, Wisnu ttp melanjutkan kerja. Tiba2 petir menyambar, dan Gian lari ke arah Wisnu dan memeluknya, Krn takut petir. Karena suasana sangat dingin, dan Gian memeluk Wisnu, tanpa mereka rencanakan, mereka berciuman dan saling melumat bibir. Pagutan itu makin liar, gian membuka baju Wisnu, dan terekspos lah tubuh sexy dan berototnya Wisnu Gian sangat terpana, dilumatnya lagi bibir itu, baju Gian pun dibuka oleh Wisnu, diciuminya leher jenjang Gian,
"Ahhhh bang.... Ohhhh"
Wisnu sangat menikmati tubuh ramping Gian, dijilatinya tubuh itu. Gian makin mendesah, dan celana mereka SDH terlepas. Gian mengulum kontol Wisnu.
"Ahhhh...ohhhh... Ahhhh" desah Wisnu. Gian terus mengoral kontol itu, setelah itu menungging lah dia didepan Wisnu. Dan Wisnu mulai memasukkan kontol itu, walaupun tak serapat punya Bobby, Wisnu lumayan menikmatinya.
"Ohhjjjjj..." Desah Wisnu.
Wisnu mulai memompa kontolnya dlm anus Gian.
"Ahhhh bang uhhjjj" Wisnu terus menggoyangkan kontolnya maju mundur.
"Ahhhh ahhh ahhh" desahnya
"Terus bang.. ahhhhhh" dan Wisnu membalik tubuh Gian, dimasukkan kontolnya, sambil mencium bibir Gian, sbil menggenjot kontolnya, dia tak melepaskan ciumannya. Hingga akhirnya dia klimaks.
"Oh bob... mas keluar... ahhhjj..." Desahnya sambil memanggil Bobby
Crot crot crot crot crot crot crot. Nafasnya memburu, setelah berangsur tenang, dia sadar KLO yg dientot itu Gian.
"Ah Gian... Maaf"
"Iya bang Gian suka"
"Tapi ini TDK boleh terjadi, Abang SDH ada Bobby dan ank2 Abang... Maafkan Abang"
"Iya bang tenang aj, ku g akan rahasiain ini." Merekapun pulang, didalam mobil mereka hanya diam, Wisnu sangat menyesali semua yg terjadi. Sesampainya dirumah, Wisnu masuk kamar mencium kening Bobby sambil nangis, dan mandi Sera berwudhuk lalu shalat, dan tidur sambil memeluk istrinya.
Keesokan paginya Wisnu bicara enam mata bersama Bobby dan papa mertuanya, kalau dia ingin pindah ke rmh yg lebih besar, awalnya pak Hendar menolak, tapi demi cucu2nya dia mengangguk setuju. Dan merekapun pindah kerumah yg baru di kompleks baru.

Dilain tempat, Muchlis mulai shock, Krn Indra SDH mengancam dirinya, jika TDK memberinya uang maka videonya akan disebar. Muchlis pun menuruti kemauan Indra. Makin hari uang yg diminta makin banyak, hingga hartanya sisa sedikit, dan Muchlis mulai melakukan aksi, yaitu membunuh Indra, aksinya pun SDH dilakukan, dan mengambil kembali uang yg SDH diambil oleh Indra. Keesokannya mayat Indra ditemukan di rmhnya, dg busa dimulutnya, setelah diotopsi Indra dinyatakan mati Krn OD, dan bnyk bekas suntikan di tubuhnya.

Pak Hendar mulai merindukan sosok Gian, SDH 2 Minggu ia tak berjumpa, rindu yg teramat sedang dirasakan pak Hendar. Sedangkan Gian skrg pnya gebetan baru.

Muchlis kembali mencari keberadaan Bobby, karena sesungguhnya hatinya sangat mencintai Bobby. Dia kembali mencari dan terus mencari.

CeritaKuOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz