sebuah pengalaman dari seorang anak umur 14 tahun yang digagahi oleh tetangganya di sebuah desa, dimana hal itu membuat si anak menjadi ketagihan, dan dimulainya hubungan terlarang diantara mereka. Dan hubungannya berakhir dg perselingkuhan, beberap...
Muchlis dan Bobby benar2 pindah ke Jogja, dan meninggalkan Jakarta. Mereka membeli rumah kecil dikawasan Wirobrajan Jogja. Rumah kecil tapi nyaman. Muchlis membuka usaha travel disana, sedangkan Bobby kerja sbg SPV di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor. Kehidupan mereka bahagia, usaha dan pekerjaan nya pun juga lancar.
Mereka pnya tetangga pas depan rumah mereka, pasangan suami istri yg mempunyai anak 1. Nama tetangganya Wisnu umur 40an seumuran dg Muchlis, Mira umur 36 thn, dan anaknya Juna umur 15 tahun.
Rumah mereka sama2 dipojok, dan di sebelah mereka blm ada yg menghuni hanya sebagian di bagian tengah. Mereka akrab dan saling membantu. Suatu hari Wisnu dan istrinya ada undangan ke solo, dia menitipkan Juna pada Muchlis dan Bobby.
Juna POV Perkenalkan namaku Arjuna abiansyah Wisnu, umurku 15th, baru kls IX SMP negeri 4 Jogjakarta. Aku ank tunggal dr orang tuaku, aku ank periang, dan 1 hal yg blm diketahui oleh semua orang, baik papi, mami, guru dan tmn2ku, kalo AQ adalah seorang gay. AQ menyukai mas Bobby Krn dia ganteng, putih, cute abis. Lalu om Muchlis yg macho dan keren. Aku gak tau hubungan mrk apa. Mas Bobby panggil om Muchlis dg sebutan mas, kata papi sih mrk sepupuan. Pagi ini ortu ke solo, dan aku dititipkan k om Muchlis dan mas Bobby. "Hai om... Hai mas... Sapa ku pada mrk. "Hai Jun..."sapa mas Bobby "Loh... Mas Bobby mau kmn?" "Mas mau k kantor bentar" "Ohhh... Tadah mas... Ku ngantar sarapan dari mami utk kalian, di makan ya... Ku balik dulu..." "Mksh Jun .."senyum om muchlis. Aku pulang.
Saat Juna pulang, Bobby pamit ke kantor sama Muchlis. Diciumnya bibir Bobby yg merah itu sama Muchlis. Masih ada waktu nyantai sebentar, sblm ke kantor travelnya. 6 bulan mereka di Jogja, kehidupan mereka bahagia. Tanpa ada rintangan,uchlis berusaha menjadi panutan utk Bobby.
Muchlis POV Akhirnya sesuai bersih2, dan sygku SDH berangkat ke kantornya, ku ada waktu santai sbntar, sambil sarapan buatan MBK Mira. Habis sarapan tiba2 Juna muncul, "Om..." "Iya Jun... Ada apa?" "Juna bete om... G ada tmnx" Diapun duduk di sofa ruang keluarga sambil nonton tv. "Om mandi dulu ya Jun bentar..." "Sip om..."
Juna POV Wah kesempatan ngintip nih, sayang kalau dilewatkan. Setelah om Muchlis masuk kamar mandinya. Ku langsung ambil posisi utk mengintip, untung ada lubang di ventilasi pintu, aku tercengang, bulu dada om Muchlis lebat, badan kekar macho, wajah ganteng, rahang keras, bewoknya tipis, dan mataku melotot liat kontol gedenya. Ahhh nafsuku SDH diubun2. Ku pura2 aja masuk ahh, bilang aja g tau KLO ada orang jika om Muchlis nanya. Ku buka pintu kamar mandinya, om Muchlis terkejut dan AQ pura2 terkejut. "Ma.ma.. af om... G tau klo om mandi disini.. ku kira di kamar..." "Iya Jun.." ku menelan ludah,
Muchlis POV Saat ku mandi Juna tiba2 masuk, katanya kebelet, g tau KLO AQ mandi disini. Dia meminta maaf, kemudian dia meraba dadaku. "Jun..." Kataku sambil menepis " Keren bngt om..." Dia makin mendekat, sedetik, 2 detik, kurasakan belaiannya, hingga membuat kontolku bangun. Dia paham akan situasi saat ini, dia memegang kontolku. "Ssshhhhhh..." Desisku tak sengaja, lalu dia melumat bibirku, aku terbuai dan membalas lumatannya. Kami menikmati itu semua, inci demi inci tubuh kami tak ada yg terlewatkan. Ku gendong dia, ku baringkan di sofa, kami kembali berpagut. Ku kangkangkan kakinya. Ku masukkan batangku perlahan. "Ohhhh... Om...sssss..." Sempit, SDH 6 bln ku tak merasakan pantat ABG, aku lupa diri. Perlahan ku majukan kontolku, ku mundurkan kontolku, pelan, pelan, pelan, dan cepat. "Oughhhh ommmm" "Aaahhhhh junnn....sshhjj" kami mendesah, bersahutan, berkeringat. "Penuh om.... Ahhhh...." "Ahhh... Yeahhh... Syg... Hhhh..." "Keluarin bareng om" "Aaahhhhh... Iya syg... Ohhhh..." Ku lumat bibirnya, ku genjot dengan cepat, dan akhirnya... Crot crot crot crot crot.... Kami sudahi permainan itu, ku ceritakan hubunganku dg Bobby padanya, ku minta utk TDK berlebihan, Krn ku SDH ada Bobby, dan pastinya ini jadi rahasia kami.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
