Chapter 25 Misi

842 88 7
                                    

"Jadi ceritanya kita berdua harus menjaga anak kesayangan yang super bandel ini. Yang sudah menghancurkan alat penelitian ku ."ucap Rinu sambil menekan kata terakhir.

"Heh~ aku itu bukan anak kecil lagi yang harus di jaga!"ucap Ritsu.

"Ya mau gimana lagi ini perintah dari Yuna-sama, kalau bukan perintah dari Yuna-sama saya juga ogah jaga orang  yang seperti mu ini."ucap Rinu.

Perempatan jidat Ritsu tercetak jelas, dia berjalan menuju Rinu setelah menginjak kakinya sekeras mungkin. Kaki yang di injak oleh Ritsu membuat sang empu meringis setelah itu adu mulut pun dimulai.

"Hey kalian berdua."ucap Himeko.

Mereka bertiga menoleh ke arah Himeko.

"Bisa diam tidak hah?"ucap Himeko lagi.

"Tidak bisa."ucap Rinu dan Ritsu berbarengan. Setelah itu adu mulut pun berlanjut. Karena Himeko merasa terganggu, dia bangkit dari tidurnya dan berjalan menjauhi mereka. Rineko yang melihat Himeko berjalan pergi meninggalkan mereka, dia berlari menuju Himeko.

"A-anu nona Himeko tu-tunggu."ucap Rineko sedikit berteriak.

Himeko yang mendengar namanya di panggil berhenti, dia menoleh kebelakang.

"Nona Himeko mau pergi kemana?"ucap Rineko.

"Aku akan pergi keliling dan berpikir bagaimana menyembuhkan luka yang cukup parah dan juga menghilangkan kutukan selama ribuan atau ratusan tahun. Tapi dipikir-pikir emang ada obat atau ramuan semacam gitu?"ucap Himeko sambil memiringkan kepalanya dan berpikir.

"Oh ya aku baru ingat, apakah kakakmu bisa membuat obat maupun ramuan seperti itu? Kata Rinu tadi dia memecahkan alat penelitian nya?"ucap Himeko lagi.

"Saya juga sebagai adiknya tidak tahu, apakah Onee-chan bisa membuat obat atau ramuan seperti itu? Tapi kalau pun bisa pasti bahan yang diperlukan akan cukup langka."ucap Rineko.

"Tapi yang diucapkan Onee-chan benar, Ritsu memecahkan alat penelitiannya tadi."ucap Rineko.

Mereka berdua pun asik berbicara dan tidak tahu bahwa Ritsu dan Rinu berjalan menuju mereka.

"Kalau dipikir-pikir di organisasi pemburu iblis ada dokter kan? Kenapa kamu memikirkan itu?"ucap Rinu yang baru muncul.

"Iya memang ada, dokter itu adalah hashira yang bernama Kocho Shinobu dan perawatnya adalah Aoi anggota pemburu iblis, tapi dia tidak bisa seperti anggota pemburu iblis lainya yang bisa menggunakan katana."ucap Himeko.

"Dan aku juga pernah dengar bahwa Shinobu-san pernah membuat ramuan beberapa kali untuk Kagaya -sama, tapi ramuan tersebut tidak bisa menyembuhkan penyakit dan semakin hari penyakit tersebut semakin bertambah. Karena penyakit itu penyakit dari raja iblis brengsek yang diturunkan ke keluarga ubuyashiki."ucap Himeko marah dengan menekan kata raja iblis.

"Wah nona Himeko hebat. Tapi saya belum pernah tuh menceritakannya kepada nona, nona tahu darimana?"ucap Ritsu.

"Kamu tahu kan, aku ini bukan orang dari sini dan aku juga tahu dari adik ku Hime, Hime menceritakan semuanya yang pernah dia tonton dan baca di manga."ucap Himeko.

"Iya benar ucap mu nona. Sebelum aku menarik nona ke dunia kimetsu aku melihat nona dan adik nona sedang berbincang-bincang."ucap Ritsu.

"Rupanya kau stalker ya Ritsu."ucap Himeko.

"No... No... aku bukan stalker. Buat apa aku stalker orang yang kutu buku, yang setiap hari dengan buku terus."ucap Ritsu.

Krek...

Kimetsu No Yaiba : Ishimoto no bōkenWhere stories live. Discover now