Chapter 33 Kokushibo dan Kaigaku

624 66 10
                                    

Pertarungan mereka sudah dimulai, Himeko tidak tahu apakah mereka berdua bisa mengalahkan iblis utusan Muzan apa tidak? Itu yang dia pikirkan sekarang. Dia ingin suatu keajaiban terjadi hari ini dan mengabulkan permohonan nya. Sebuah lingkaran biru seperti portal muncul di atas langit dan mengeluarkan 2 iblis perempuan dan 1 iblis laki-laki. Mereka bertiga jatuh dan menimpa iblis yang sedang bertarung.

Bruk...!

"Aduh... sakit sekali."ucap mereka bertiga.

"Kenapa harus jatuh disini? Betapa tidak elitnya saat kita jatuh tadi."ucap Ritsu.

"Kita ada dimana?"ucap Rineko.

"Saya tidak tahu saya kan kucing terimut sejagat raya, eh salah yang bener itu dari Sabang sampai Merauke."ucap Rinu.

Cring.. Cring.. Cring...

Dengan mata berbinar-binar.

"Idih jijik gelay...."ucap Ritsu.

"Hey kalian bertiga! Apakah sudah mengobrol nya?"ucap Kokushibo yang tertindih.

"Ah gomen.. gomen.. maaf tidak sengaja kirain kamu karpet."ucap Ritsu.

"Apa kamu bilang!?"ucap Kokushibo marah.

"Ya tadinya kalau kamu karpet aku akan langsung bertamasya disini."ucap Rinu.

"Hahaha....."ucap mereka berdua.

"Dasar kalian berdua!!!"ucap Kokushibo marah.

"E-eh.."

Mereka bertiga pun melompat dan mendarat dengan mulus.

"Kalian bertiga siapa? Apa kalian iblis yang diutus Muzan?"ucap Yushiro.

"Idih utusan Muzan? Ogah banget."ucap Ritsu.

"Hahaha... benar-benar aku juga gak Sudi jadi babunya si Muzan yang dikit-dikit jadi perempuan terus berubah lagi jadi laki-laki, dia harus dijuluki WARIA."ucap Rinu.

"Apa itu Waria?"ucap Tamayo.

"Perempuan jadi-jadian."ucap Rineko.

"???"

"Maksud nya laki-laki yang berubah jadi perempuan dinamakan waria."jelas Rineko.

"Hahaha..... Adik ku memang pintar."ucap Rinu sambil merangkul Rineko.

"Apa kamu bilang!?"ucap Kokushibo sudah mengacung kan katananya dan siap membunuh mereka bertiga yang menjelekkan tuannya.

"Wes ojo nesu mengko mengko wis tuwa, sabar wae. Iku bener Muzan minangka waria?"ucap Ritsu.

"Hahaha...."

"Hey bocah ngomong itu yang benar."ucap Kaigaku.

"Don't call me boy uncle."ucap Rineko.

Kretek!

Perempatan jidat Kaigaku dan Kokushibo tercetak jelas bahwa sekarang mereka berdua sedang marah karena merasa dipermainkan oleh mereka bertiga.

"Wes tak omongi ojo nesu terus cepet tuwa"ucap Ritsu sambil menahan tawanya.

"Sudah kubilang ngomong itu yang benar bocah sialan!"ucap Kaigaku langsung menyerang Ritsu.

Dengan santai nya Ritsu menghindar serangan-serangan yang diberikan oleh Kaigaku.

"Ah~ dasar bikin malu saja mereka bertiga."batin Himeko.

"Rinu! Rineko!"teriak Himeko.

Rinu dan Rineko yang mendengar namanya dipanggil langsung melihat ke samping ternyata itu Himeko, mereka berdua langsung berlari ke arah Himeko.

Kimetsu No Yaiba : Ishimoto no bōkenOù les histoires vivent. Découvrez maintenant