Chapter 68 Perang Besar (2)

285 35 2
                                    

Terlihat Kanao yang baru datang dengan ekspresi khawatir tercetak jelas di wajahnya.

"Sensei! anda tidak apa-apa?"ucap Kanao khawatir dan langsung berlari ke arah Shinobu. Wajah Kanao sekarang sudah di banjiri oleh keringat nya sendiri, karena dirinya sudah berkeliling tanpa henti hanya mencari Shinobu, saat dia beri tahu kalau Shinobu akan mengorbankan nyawanya, dia tidak bisa tenang.

"Wah... Ada kupu-kupu lain yang datang, ini akan jauh lebih menarik yang ku duga."ucap Douma sambil menciptakan boneka Dewi dan 3 klon sekaligus.

"Hana no kokyū Shi no kata : Beni Hanagoromo Merah Tua!"ucap Kanao langsung melesat dengan cepat menuju ke arah 3 klon. 3 klon tersebut berhasil hancur dengan sekali tebasan, kini tinggal boneka Dewi yang menuju ke arah nya.

"Pilar Serangga, Shinobu Kocho kau pasti bisa melakukan nya"

Shinobu yang tertunduk kini mendongkak kan wajah nya ke depan, dia tersentak dan kedua matanya membola sempurna saat siluet Kanae berada di depannya.

"Onee-san..."lirih Shinobu meneteskan air matanya.

"Terkadang takdir itu sangat menyakitkan yah? Aku yakin kau pasti bisa Shinobu Kocho dan jangan korbankan dirimu itu, kasihan dengan Kanao-chan nanti."ucap Kanae.

"Shinobu, kau bisa melakukannya. Teruslah berusaha..."ucap Kanae lagi sebelum menghilang.

Shinobu melihat ke arah samping terlihat Kanao yang sedang berusaha menghindar dari semburan es milik boneka Dewi itu sedangkan Kyojuro, dia berusaha menebas leher Douma dengan brutal tapi hasilnya selalu melesat.

Kedua kakinya berusaha untuk berdiri dan kedua tangan nya terus memegang erat katananya, Shinobu membuaat kuda-kuda setelah itu ia melesat ke arah Kanao untuk membantu nya.

"Teknik Darah Iblis : Tebaran Lotus"ucap Douma.

Ribuan kelopak bunga lotus terbang mengarah Kyojuro dengan cepat Kyojuro meloncat beberapa kali kebelakang.

"Pernapasan Api : Bentuk Keempat : Gelombang Kobaran Api"ucap Rengoku.

Kyojuro memutar pedangnya dengan gerakan memutar, menangkis semua kelopak bunga lotus itu sampai hancur.

Brak!

Diantara ketegangan tersebut, tiba-tiba saja fusuma atas di dobrak oleh seseorang bertopeng babi dengan kedua tangan yang menyilang, di masing-masing tangan ada satu buah katana.

"OOORRAAAGGHH.....!! INOSUKE-SAMA TELAH TURUN DARI SURGA...!!"teriak Inosuke dari atas.

Membuat semua orang yang ada disana melihat ke arahnya.

"Pernafasan Binatang Buas : Taring Kelima : Potongan Amarah!"ucap Inosuke sambil memutar tubuhnya untuk membantu Kyojuro yang sedang menghancurkan ribuan kelopak bunga lotus.

"TEPAT SASARAN!! ARAH GAGAK ITU TEPAT DI TITIKNYA!! HAJAR!! HAJAR!!"teriak Inosuke.
.
.
.
.
.

Dilain tempat, Zenitsu sudah memasuki ruangan dengan wajah dengan penuh amarah, dia mengepalkan kedua tangannya terlihat buku-buku kuku yang memutih.

"Aku tahu kau disana, keluar lah! Kau hanya membuang-buang waktu saja disana!"ucap Zenitsu marah.

"Kau tidak boleh berbicara seperti itu kepada senior mu. Kau terlihat sedikit lebih baik, tapi seperti biasa kau masih saja terlihat lebih buruk. Lama tak jumpa Agatsuma Zenitsu."ucap iblis itu yang keluar dari tempat persembunyian nya.

"Kaigaku! Karena sekarang kau adalah iblis kau bukan lagi senior ku!!"ucap Zenitsu yang masih marah kepada iblis didepan nya yaitu Kaigaku.

Sementara itu di tempat Tanjirou dan Giyuu.

Kimetsu No Yaiba : Ishimoto no bōkenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang