Chapter 44 Puncak Pertarungan (2)

352 45 1
                                    

"Teleport."ucap Himeko.

Himeko berhasil menahan Nezuko dengan sarung penutup katana yang berada di giginya. Himeko menyuruh wanita itu pergi dari sini, dia terus menahan Nezuko yang sendari tadi mengamuk.

"Nezuko-chan berhenti! Bertahanlah!"ucap Himeko yang berusaha menahan Nezuko.

"Kumohon, tahanlah. Pasti kau bisa Nezuko-chan!"ucapnya lagi.

"GUAAAAAA...."raungan Nezuko sambil memberontak. Nezuko terus saja membungkuk dan meloncat ke atas.

"Nezuko-chan kumohon sadarlah... Ini bukan dirimu... Jangan biarkan nafsu iblis mu itu mengendalikan mu...

Kau harus lawan Nezuko-chan.. kau harus melawannya Nezuko-chan.."ucap Himeko.

"Tidurlah Nezuko-chan.. tidurlah.."ucapnya lagi.

"HIMEKO-CHAN! NEZUKO-CHAN!"teriak Tanjirou yang sudah sadar dari pingsannya.

"Himeko-chan apa yang terjadi dengan Nezuko-chan?"ucap Tanjirou lagi sambil membantu Himeko.

"Ceritanya panjang Tanjirou-kun."ucap Himeko.

"Kau harus lawan Nezuko-chan, Jangan biarkan nafsu iblis mu itu mengendalikan mu..."ucap Tanjirou.

Nezuko semakin mengamuk, dia terus memberontak dan langsung mencakar Tanjirou dan Himeko yang terus menahan Nezuko.

"Nezuko-chan! Aku minta maaf membuatmu ikut bertarung..! Aku minta maaf.. rasanya sakit kan? Kau bisa tenang sekarang.."ucap Tanjirou sambil berusaha menahan Nezuko.

"Tidurlah Nezuko-chan... Tidurlah... Serahkan saja pada kami!"ucapnya lagi.

Akhirnya Nezuko melompat, hal hasil Tanjirou dan Himeko terkena langit-langit rumah yang rubuh.

"Uhh! Nezuko-chan tidurlah.. tidurlah.."ucap Tanjirou. Dengan sekuat tenaga Tanjirou mencoba menenangkan Nezuko yang masih tidak terkendali.

Tiba-tiba Daki datang dengan wajah marah nya.

"Kau benar-benar membuat ku marah. Kau bahkan menggunakan jurus darah iblis? Ya, jurus tingkat tinggi yang hanya bisa membakar iblis. Lebih parahnya lagi aku tidak bisa menyembuhkan nya dengan baik  ini benar-benar membuat ku kesal. Benar-benar sangat kesal!!"ucap Daki marah.

"BERISIK SETAN!!"teriak Himeko marah.

"Aku harus apa? Nezuko-chan masih belum tenang, Himeko-chan sedang berusaha menenangkan Nezuko-chan, aku benar-benar lemah."batin Tanjirou.

Tiba-tiba saja Uzui datang di depan mereka.

"Hei! Bukankah kau Kamado Nezuko? Adik mu itu mulai berubah menjadi iblis yang sangat elok.

Kau menunjukkan kehebatan mu di depan Oyakata-sama dan sekarang ini yang terjadi?"ucap Uzui kepada Tanjirou.

"Ugh-"ucap Tanjirou.

"Hei! Oji-san bantuin! Jangan malah memuji!"ucap Himeko yang masih berusaha menahan Nezuko bersama Tanjirou.

"Seorang pilar? Muncul dari arah sana? Aku jadi tidak perlu repot-repot..."ucap Daki.

"Menyebalkan sekali.. Aku sedang bicara disini, pergi sana. Kau bukanlah iblis bulan atas, kau itu iblis lemah. Benar-benar terlalu lemah. Kau bukan iblis bulan atas yang aku cari."ucap Uzui sadis dengan secepat kilat langsung menebas kepala Daki.

"Hah?"ucap Daki.

Kepala Daki pun terlepas dari tubuhnya dan tertunduk dengan kedua tangannya memegang kepala nya sendiri. Tanjiro merasa lega dan terkejut dengan bagaimana Uzui memenggal kepalanya, Tengen kemudian menegur Tanjiro bahwa pertarungan belum berakhir dan menyuruhnya untuk melakukan sesuatu terhadap Nezuko.

Kimetsu No Yaiba : Ishimoto no bōkenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang