Chapter 54 Dimensional Infinity Fortess

382 36 4
                                    

Portal terbuka dari atas dan mengeluarkan seorang gadis di dalamnya.

Bruk!

"Ittai..."ringis gadis itu.

Portal pun menghilang saat suara biwa di petik. Gadis itu terduduk dan menatap sekelilingnya, tatapan itu berhenti saat melihat wanita biwa di atasnya. Bukan hanya wanita biwa itu saja Himeko melihat seseorang berjubah hitam, dia tahu pasti orang itu adalah uppermoon.

"Wah.. hai Himeko-chan!! Lama tidak berjumpa lagi ya. Oh iya tentang bagaimana aku tahu nama mu itu aku tahu dari dia. Bukan hanya itu saja, kamu itu sudah terkenal di kalangan para iblis loh."ucap uppermoon 2 yaitu Douma.

Himeko masih terdiam, dia tidak menanggapi ucapan dari Douma, Himeko hanya memasang wajah jijik kepada Douma.

"Heh.. kok diam saja? Di kacangin itu gak enak loh.."ucap Douma.

"Sumpah gue pengen nabok muka jijiknya itu."batin Himeko yang masih memasang wajah jijik kepada Douma.

"Douma.. berhentilah bermanja dengan manusia itu."ucap Uppermoon 1 yaitu Kokushibou.

"Memang nya kenapa Kokushibou-dono? Himeko-chan juga ingin bermanja dengan ku kan?"ucap Douma kepada Himeko dengan salah satu matanya terpejam.

Wink!

Cling!

Cling!

"Sumpah jijik."batin Himeko.

"Nee~ kenapa diam saja? Benarkan yang di katakan oleh ku?"ucap Douma dengan wajah berbunga-bunga.

"Enyahlah dari hadapan ku!"ucap Himeko dengan mata tajam.

"Heh... Kau bicara nya gitu sih Himeko-chan. Tapi tak apa nanti juga kau akan berubah pikiran"ucap Douma tersenyum.

Tidak lama kemudian pemimpin para iblis atau bisa disebut dengan Muzan datang. Semua Uppermoon menunduk hormat kepadanya kecuali Himeko, dia hanya diam dengan wajah dinginnya yang kembali.

"Kau sudah mendapatkan nya Akaza?"ucap Muzan.

"Sudah tuan, sekarang dia berada di samping Douma."ucap Uppermoon 3 yaitu Akaza.

"Senang bertemu dengan mu Ishimoto Himeko."ucap Muzan yang tiba-tiba muncul di hadapannya.

"Aku terkesan dengan mu karena kau berhasil mengalahkan uppermoon yang ku perintahkan untuk menangkap mu dan kau juga berhasil membunuh Daki, Gyuutaro, dan Hantengu."ucap Muzan sambil mengangkat dagu Himeko agar dia bisa melihat manik mata nya.

"Kau orang yang sangat kuat ya, bagaimana kau ikut dengan kami dan jadi iblis untuk keabadian mu."ucap Muzan dengan jari tangan mengusap pipi kanan Himeko sambil tersenyum.

"Tidak! Saya menolak permintaan anda, sampai mati pun saya tidak akan menerima permintaan anda. Saya lebih baik menjadi manusia dari pada menjadi iblis untuk keabadian semata!!"ucap Himeko dingin.

Muzan mendengar ucapan Himeko marah, urat-urat leher dan dahi nya pun tercetak jelas menandakan dia sedang marah dan kesal.

"Aku tidak menerima penolakan darimu!"ucap Muzan sambil melempar Himeko.

Bruk!

"Kalo begitu, aku akan melakukannya dengan paksaan!"ucap Muzan.

"Tch, dasar sialan badan dan tenagaku belum sepenuhnya pulih. Aku harus cepat-cepat menggunakan teleport sekarang."batin Himeko.

Saat Muzan ingin menusuk Himeko dengan jarum, dia sudah menghilang di hadapannya, Himeko tahu bahwa tempat ini tidak ada pintu keluar.

"Tangkap dia sampai dapat!!"ucap Muzan.

Kimetsu No Yaiba : Ishimoto no bōkenOnde histórias criam vida. Descubra agora