Chapter 32 Go! Go! Tamayo! Yushiro!

564 61 4
                                    

Terlihat mereka bertiga masuk ke dalam rumah bergaya tradisional, Himeko terus berjalan mengikuti Tamayo dan Yushiro dari belakang. Sekarang mereka bertiga ada di ruang bawah tanah untuk mereka berdua berkerja membuat ramuan yang di suruh oleh Tanjirou. Banyak sekali bahan-bahan disana dan jenis darah yang ada di suntikan. Himeko melihat ke segala arah dan tertuju kepada kucing pembawa kotak kayu yang sedang menjilati kakinya sendiri sambil mengibaskan ekornya.

"Sekarang mereka tidak akan tahu kita disini, mungkin?"ucap Tamayo.

"Tapi Yushiro sudah membuat pelindung di rumah ini, jadi siapapun yang akan masuk selain kita akan langsung mati di tempat."ucapnya lagi.

"Arigatou Tamayo-sama sudah mengizinkan saya ikut dan masuk ke dalam rumah anda."ucap Himeko.

"Tidak apa-apa. Kalau misalnya ada iblis yang tahu kami disini, kami akan langsung pindah rumah."ucap Tamayo.

"..."

"Ada apa Tamayo-sama?"ucap Himeko.

"Bolehkah saya bertanya?"ucap Tamayo.

Himeko pun mengangguk.

"Apa yang kamu bawa di dalam tas itu ? Apakah kamu tidak capek menggendong tas seberat itu?"ucap Tamayo.

"Arigatou Tamayo-sama sudah mengkhawatirkan saya, memang sih ini berat tapi tidak apa kok. Hanya di dalam tas ini cuman bahan-bahan yang saya beli di toko tadi."ucap Himeko.

"Bahan-bahan apa yang kamu beli?"ucap Tamayo.

"Bahan-bahan untuk membuat ramuan. Jadi saya meminta teman saya untuk membuat ramuan dan saya yang membeli bahan-bahan nya."ucap Himeko.

"Bahan-bahan ramuan? Tapi kan anda bukan dokter pemburu iblis?"ucap Tamayo.

"Ha'i, saya ingin membantu Shinobu-san membuat ramuan, soalnya ada hashira yang masih terbaring di ranjang karena luka-luka berat di sekitar tubuhnya dan juga Oyakata-sama dengan penyakitnya yang tak kunjung sembuh walaupun Shinobu-san terus berusaha membuat ramuan."ucap Himeko.

"Ah kasihan memang penyakit Oyakata-sama adalah penyakit turun temurun karena kutukan dari Muzan. Apakah hashira tersebut luka yang diterima oleh iblis?"ucap Tamayo.

"Ha'i, luka itu di terima oleh bulan atas peringkat ketiga saat misi."ucap Himeko.

"Temanmu itu dokter pemburu iblis, Himeko?"ucap Tamayo.

"Tidak, temanku sama seperti kalian iblis, tapi dia iblis hewan, dia sangat baik sekali. Namanya Ritsu, Rinu, dan Rineko."ucap Himeko.

Deg!

"Apakah Tanjirou, para hashira, dan yang lainnya tahu kamu berteman dengan iblis?"ucap Tamayo.

"Ada yang tahu dia anak dari Oyakata-sama yaitu Kiriya dan Kanata. Dan aku juga nanti akan mengungkapkan semuanya kepada Oyakata-sama saat ramuan yang temanku buat berhasil menyembuhkan nya."ucap Himeko.

"Kami berdua juga yang tahu hanya Oyakata-sama. Apa bahan-bahan yang kamu beli Himeko?"ucap Tamayo.

"Ah, saya hanya membeli apa yang di catat oleh teman saya."ucap Himeko sambil membuka tasnya.

Deg!

"Nona Tamayo ini kan harum?"ucap Yushiro.

"Benar Yushiro, ini harum bunga Lily biru."ucap Tamayo sambil mengeluarkan botol cantik di dalam tas milik Himeko.

"Apakah ramuan ini kamu beli Himeko?"ucap Tamayo.

"Ha'i Tamayo-sama."ucap Himeko.

"Ini gawat Nona Tamayo."ucap Yushiro.

Kimetsu No Yaiba : Ishimoto no bōkenWhere stories live. Discover now