Chapter 72 Ingatan Hashibara Inosuke

83 7 1
                                    

Setelah mengatakan perkataan yang begitu menyakitkan, Douma langsung menyerang Rinu tanpa henti. Inosuke dan Kanao yang melihat Douma akan menyerang Rinu tidak tinggal diam, mereka berdua membantu Rinu untuk membalas serangan balik kepada Douma sedangkan Shinobu dan Kyojuro, mereka berdua sedang menyerang klon mini es yang di berikan oleh Douma.

"Pernafasan bunga : aliran ke lima : Peony kesia-siaan"ucap Kanao langsung menyerang Douma secara brutal karena merasa marah dan sekaligus jijik kepada Douma.

Douma yang melihatnya tidak tinggal diam, ia membalas lagi serangan Kanao dengan teknik darah iblis nya.

"Teknik darah iblis : Salju turun di taman layu"ucap Douma.

"Pernafasan bunga : aliran kedua : roh plum"ucap Kanao membalas serangan balik kepada Douma dengan cepat.

"Napas binatang buas : taring ke empat : mengiris hingga mengecil"ucap Inosuke membantu Kanao.

Mereka berdua pun menyerang Douma secara membabi buta dengan jurus pernafasan masing-masing dan tidak lupa Rinu ikut membantu mereka berdua dengan jurus yokai nya. Tapi di tengah pertarungan tersebut saat Inosuke akan menyerang Douma, tiba-tiba saja topeng babi miliknya sudah berada di tangan sang iblis bulan atas no dua itu membuat Inosuke marah.

"Ahh.. jadi ini hanyalah topeng saja."ucap Douma sambil melihat topeng babi milik Inosuke.

"Kulit babi hutan ini sudah usang ya? Dan apa yang kau perbuat pada matanya?"ucap nya lagi.

"Hei.. Brengsek! Kembalikan!!"ucap Inosuke dengan penuh penekanan.

"Hmm!?"

"Ngomong-ngomong.. kau cantik juga untuk ukuran seorang laki-laki."ucap Douma sambil menunjuk Inosuke.

"???"

"Tapi sepertinya aku pernah melihat wajah dan rambut yang mirip denganmu itu.. hmm..."ucap Douma berpikir

"Aku tidak pernah bertemu dengan belatung seperti mu! DAN JANGAN KAU SENTUH TOPENG KU DENGAN TANGAN KOTOR MU ITU!!"ucap Inosuke marah.

"Salah, aku pernah bertemu denganmu."ucap Douma.

"SUDAH KU BILANG KALAU AKU TIDAK PERNAH BERTEMU DENGAN BELATUNG SEPERTI MU!! DASAR IBLIS JELEK! KEMBALIKAN TOPENG KU ITU!!"teriak Inosuke.

"Inosuke-kun tenanglah."ucap Rinu.

"Dia hanya asal-asalan bicara saja."ucap Kanao.

"Asal-asalan? Ingatanku kuat loh.. aku bisa mengingat dengan baik masa laluku saat masih menjadi manusia."ucap Douma sambil mengigit salah satu kipasnya itu. Setelah mengucapkan perkataan tersebut, Douma langsung menusuk kepalanya sendiri dengan jari telunjuk nya.

"APA YANG KAU LAKUKAN!? DASAR MENJIJIKKAN!!"teriak Inosuke dan Rinu berbarengan.

Shinobu dan Kyojuro yang sudah selesai menghancurkan klon-klon Douma melihat ke arah mereka bertiga.

"Hmm.. ah! Ini dia.. lima belas tahun yang lalu, ada seorang wanita penuh luka bengkak di wajahnya dengan bayi di gendongannya berlari pada malam hari saat badai salju turun."ucap Douma yang masih mengigit salah satu kipasnya itu.

"Saat aku menyembuhkan wajahnya ternyata wajahnya sangat cantik dan dia meninggalkan kesan yang tidak pernah terlupakan untukku. Dia punya wajah dan rambut yang sama denganmu, itu ibumu bukan? Yup, tidak salah lagi pasti itu ibumu."ucap Douma.

"Aku tidak punya ibu apalagi orang tua! Aku dibesarkan oleh babi hutan!!"ucap Inosuke keras sambil menunduk menahan air matanya yang akan keluar. Walaupun ia sudah tahu jawaban seperti apa yang akan di lontarkan oleh iblis bulan atas tersebut tapi semuanya serasa menyakitkan.

Kimetsu No Yaiba : Ishimoto no bōkenWhere stories live. Discover now