Chapter 28 Sanemi dan Uzui

746 78 4
                                    

"Breat Of Kyūbi no kitsune odori: Tarian rubah ekor sembilan."teriak Himeko sambil mengacungkan katananya. Terlihat sosok rubah besar berwarna merah api menyelimuti Himeko dan katana nya.

Setelah itu, sosok rubah besar tersebut membuka mulutnya untuk memperlihatkan gigi dan taring nya bertanda dia sedang marah.

"Grrrroooaaarrr....."

"KYAAAAA....."teriak Himeko.

Deg!

"Teknik darah iblis: Muhyo-Suiren Bosatsu: Rime-Bodhisattva Lily Air."ucap Doma.

Terlihat patung Bodhisattva berukuran besar muncul untuk melindungi Doma dari cakaran rubah tersebut. Karena kesialan Doma datang, patung Bodhisattva yang sekeras batu itu hancur seketika di tempat oleh tangan rubah tersebut. Doma yang melihat patung nya hancur terkejut seketika dan langsung memanggil Nakime, tapi kesialan menimpanya lagi sebelum masuk kedalam seperti portal Himeko sudah memotong leher Doma dan jatuh ke bawah tanah, dengan cepatnya tangan Doma mengambil kepalanya sendiri dan langsung masuk ke dalam portal tersebut.

"DOMA KAU MAU PERGI KEMANA HAH?!!"teriak Himeko marah.

Portal Nakime langsung menghilang menyisakan Himeko yang sendirian di dalam hutan dan bekas-bekas pertarungan yang masih tersisa. Setelah melihat lawannya pergi Himeko pun berbalik untuk mencari keberadaan Sanemi dan Uzui yang masih belum sampai di kuil tersebut.

...

Di Tempat Sanemi dan Uzui

Terlihat Sanemi dan Uzui yang sedang kewalahan menghadapi Akaza. Luka-luka yang berada di tubuh mereka berdua yang sudah di dapatkan dari iblis bulan atas nomor tiga itu, berbeda dengan nya yang tidak ada luka-luka, walaupun dia ada luka oni itu akan beregenerasi dengan cepat.

"Hahaha... Apakah semua pilar begitu lemah?"ucap Akaza sambil tertawa.

"Aku sudah ratusan tahun melawan para pilar tapi tetap saja lemah. Memang manusia itu lemah berbeda dengan kami yang kuat."ucap nya lagi.

"JANGAN SEBUT KAMI LEMAH BODOH."teriak Sanemi marah.

"Haha.. benarkah? Waktu itu aku melawan pilar, tapi apa? Pilar itu lemah dan dia mulai sekarat. Mau tau siapa pilar itu? Pasti kalian tahu kan siapa? Seperti nya pilar itu masih sekarat. Hahaha...."ucap Akaza sambil tertawa.

"Tch...."

Sanemi tidak tahan lagi dengan ucapan oni tersebut, dia berlari dengan cepat dan langsung mengeluarkan teknik pernafasan nya.

"Hahaha...teknik yang sama yang kau keluarkan tidak akan bisa mengalahkan ku."ucap Akaza.

"Jangan meremehkan kekuatan para hashira hah!!!"ucap Sanemi marah.

"Benarkah? Kita buktikan."ucap Akaza sambil menendang keras perut Sanemi. Sanemi yang di tendang pun menubruk pohon yang ada dibelakang nya dan membuat sang empu terbatuk-batuk.

"Sanemiiii....."teriak Uzui.

"Dasar kau iblis sialan."ucapnya lagi.

"Ichi no kata : Todoroki Bentuk pertama : Roar."ucap Uzui melesat dengan cepatnya menuju Akaza dan menciptakan ledakan yang cukup besar.

Duaaarr....

Asap dan debu menutupi mereka berdua tidak lupa dengan dendaunan yang berterbangan karena ledakan tersebut. Sanemi yang melihatnya tidak diam begitu saja, dia bangkit dari posisi duduknya dan menahan rasa sakit nya, setelah itu dia berlari dengan sekuat tenaga dan melompat.

"Shichi no kata : keifu-Tengu Kaze Bentuk ketujuh : Gale-sudden gusts".teriak Sanemi melompat ke udara sambil mengayunkan katanya yang menghasilkan angin kencang untuk menghancurkan Akaza.

Kimetsu No Yaiba : Ishimoto no bōkenWhere stories live. Discover now