Chapter 13 Pemulihan

1.4K 157 0
                                    

Setelah pertandingan selesai, Renguko langsung di beri obat oleh Shinobu dan untuk Himeko dia dibawa terlebih dahulu ke kediaman kupu-kupu dan diobati di sana.

Matahari mulai terbenam, tapi Himeko masih belum sadarkan diri dari pingsannya. Tanjirou dkk sangat cemas dan khawatir, bukan hanya mereka saja 3 anak kecil yang berada di samping Himeko dan Aoi pun ikut khawatir.

Beberapa jam kemudian, tangan Himeko mulai bergerak dan matanya pun perlahan-lahan membuka. Yang pertama kali dia lihat setelah dia sadarkan diri yaitu Nezuko yang berada disisinya. Nezuko yang berada disisinya terharu, dia mengusap-usap Himeko kemudian dia pergi untuk mencari kakaknya.

Setelah perginya Nezuko untuk mencari kakaknya, Himeko bangkit dari tidurnya untuk duduk. Tidak lama kemudian suara langkahan kaki datang dan menampilkan sosok Tanjirou dkk dan 3 anak kecil itu.

"Aaaa....h Himeko-chan, aku benar-benar sedih. Aku seperti akan melihat kamu terakhir kali Himeko-chan."ucap Zenitsu sedih.

Plak!

"Aww, sakit Inosuke-kun."rintih Zenitsu karena mendapat pukulan dari Inosuke.

"Memangnya aku kenapa?"ucap Himeko seperti orang linglung.

"Eh!"ucap semuanya.

"Kamu benar-benar tidak tahu Himeko-chan?"ucap Tanjirou.

Himeko menggelengkan kepalanya, dia benar benar tidak apa yang terjadi pada dirinya tadi di pertandingan. Tanjirou pun menceritakan semua kejadian dia dengan Renguko. Himeko terkejut sesaat, dia benar benar tidak tahu bahwa dia menjadi seperti itu.

Tapi di pikir-pikir waktu Himeko pingsan dia juga seperti memimpikan sesuatu yang aneh. Dia berada di ruangan gelap tanpa cahaya walaupun satu pun cahaya tapi tidak ada, setelah itu muncul cahaya kecil semakin lama semakin besar dan menampakkan sesosok laki-laki yang memiliki luka di bagian kepalanya, rambut berwarna merah dan memakai anting hanafuda sama seperti Tanjirou. Himeko berpikir apakah itu ayahnya Tanjirou? Itu yang dia pikirkan setelah bangun dari pingsannya. Setelah itu, laki-laki itu membisikan sesuatu kepada Himeko, dia berkata jaga semuanya yang ada di sana dan hati-hatilah setelah itu dia menghilang. Himeko bertanya lagi kepada dirinya kenapa laki-laki itu menyuruhku menjaga mereka? dan maksudnya apa dengan kata hati-hati? Apa akan terjadi sesuatu? Setelah itu dia sadar dari pingsannya.

"Himeko-chan?"ucap Tanjirou.

"Himeko-chan?"ucap Zenitsu.

"Himeko-chan tidak apa-apa?"ucap Zenitsu khawatir.

Inosuke yang melihat Himeko terus diam kesal, dia memukul meja yang ada di samping Himeko. Himeko pun terkejut dan membuat buyar lamunannya karena Inosuke.

"Hey Inosuke-kun ! Kamu mau buat jantung ku copot hah?!"ucap Himeko marah.

"Hey dari tadi si Tanjirou-kun dan si cengeng itu nanya ke kamu cewek sialan, kamu malah ngelamun."ucap Inosuke tidak mau kalah dari Himeko.

"Hey aku itu punya nama, namaku itu Ishimoto Himeko bisa di panggil Himeko, bukan cewek sialan!"ucap Himeko.

Mereka berdua pun adu bicara tidak ada yang mau ngalah, Nezuko yang ada di sana mengibas tangannya ke atas untuk berhenti, dan sisanya cuman bisa menggelengkan kepala karena tingkah laku Himeko dan Inosuke.

Tidak lama setelah mereka bertengkar, Shinobu, Kanao, dan Aoi masuk dengan membawa obat, segelas air, dan suntikan.

"Nah sekarang waktunya minum obat dan beri suntikan Himeko-chan."ucap Shinobu dengan ciri khasnya.

"Obat? Suntikan? Emang harus ya?"ucap Himeko.

"Ya harus dong tidak ada kata tidak harus. Ok sekarang berikan tangan kiri mu, gulung dulu ya."ucap Shinobu.

Himeko pun langsung menggulung lengan baju setelah itu dia memberikan lengan kiri nya untuk di suntik. Shinobu mempersiapkan dulu suntikkan nya, semua orang yang melihatnya ngeri dan ketakutan, Nezuko pun hampir bersembunyi di belakang kakaknya walaupun dia melihat sedikit karena penasaran.

Himeko yang melihat tingkah laku mereka tersenyum menyeringai, Shinobu yang sudah menyiapkan suntikkan nya langsung menyuntikkan kepada Himeko.

"Awawaw..... Ini benar-benar sakit sekali seperti di gigit oleh oni."ucap Himeko.

Semua orang yang mendengar rintihan Himeko langsung ketakutan, mereka semua keluar kecuali Aoi, Kanao, dan Shinobu yang masih menyuntik.

"Kamu menjahili mereka Himeko-chan?"ucap Shinobu.

"Iya pfft..."ucap Himeko sambil menahan ketawanya.

"Sudah selesai, sekarang kamu minum obat terlebih dahulu sebelum kamu tidur."ucap Shinobu.

"Baik."ucap Himeko sambil mengambil obat dan gelas yang berisikan air. Sesudah meminum obat , gelas yang kosong diletakkan kembali ke nampan. Aoi, Kanao, dan Shinobu langsung pergi dari kamar, setelah kepergian mereka Tanjirou datang bersama adiknya Nezuko.

Tanjiraou dan Nezuko langsung mengahampiri Himeko, setelah berada di depan kasurnya Himeko, dia terlihat tertidur pulas seperti orang kecapean. Nezuko yang melihatnya ikut berbaring di pinggir Himeko sambil mengusap-usap rambut nya, Tanjirou yang melihatnya senang dan dia langsung pergi dari kamar mereka berdua.

...

Di bawah alam sadar

Himeko kembali lagi ke sana, dia tidak mengetahui bahwa dirinya sekarang ada dimana? Tapi dia mendengar seseorang membisikan kepada nya, bahwa hari ini dan seterusnya hati-hati lah dan juga kamu harus mengubah takdir. Setelah itu yang tadinya gelap sedikit demi sedikit menjadi terang, seseorang itu memberikan penglihatan kepada Himeko apa yang akan terjadi selanjutnya, setelahnya dia menghilang entah kemana hanya Himeko lah sendiri.

Di alam sadar

Himeko terbangun dari mimpinya dan langit sudah mulai terang, sebelum ke kamar mandi dia mengumpulkan nyawa terlebih dahulu, setelah selesai Himeko melihat ke samping bahwa Nezuko ada disana. Setelah itu dia turun dari tempat tidur dan memberikan selimut untuk menutupi nya dari sinar matahari.

"Hoaaa.....m benar-benar melelahkan."sambil meregangkan semua otot-ototnya.

"Ah, aku ingin baju baru berwarna biru tapi pendek."ucap Himeko sambil berjalan ke kamar mandi.

Setelah beberapa menit, Himeko pun keluar, dia langsung memakai baju dan menata rambutnya setelah itu dia keluar dari kamar.

"Selamat pagi Himeko-san."ucap mereka bertiga.

"Selamat pagi Sumi-chan, Kiyo-chan, Naho-chan."ucap Himeko.

"Oh iya Himeko-san apa hari ini Himeko-sama tidak melakukan apa-apa."ucap Kiyo.

"Tidak, aku tidak melakukan apa-apa."ucap Himeko.

"Kalau begitu, siang ini Himeko-sama mau ikut bersama Aoi-san ke pasar untuk membeli bahan-bahan makanan."ucap Naho.

"Boleh juga, kayanya asik kalau ke pasar."ucap Himeko.

"Ya sudah kalau begitu kami akan pergi dulu Himeko-san dan memberi tahukan kepada Aoi-san."ucap Sumi langsung pergi bersama yang lainnya.

Setelah mereka bertiga pergi, Himeko di sana sendiri tanpa ada siapa-siapa yang ada di sana.

"Huh, sangat membosankan, apa tidak ada yang menyenangkan di sini?"ucap Himeko sambil melihat ke atas langit.

"Aku ingin bertanya kepada orang itu, tapi gue takut di sangka orang gila lagi."gumam Himeko.

"Huh, tunggu siang aja semoga disana menyenangkan."ucap Himeko.

Next>>

Kimetsu No Yaiba : Ishimoto no bōkenWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu