Chapter 45 Puncak Pertarungan (3)

387 42 1
                                    

Kembali ke tempat Uzui dan Himeko. Untungnya mereka dan pemilik kamar tidak terluka, berkat kecepatan gerakan Uzui dari serangan Gyuutaro.

"Aku iri kawan, kalian benar-benar orang baik, Hmm... Melindungi para manusia terlihat keren, bagus... dan Dimata mereka kalian adalah penyelamat, Hmm... Aku yakin mereka akan memberikan kalian banyak ucapan terimakasih."ucap Gyuutaro.

"Tentu saja aku adalah pria idaman wanita yang elok dan elegan, aku bahkan mempunyai tiga istri dan di samping ku ini akan men- aww... Sakit oi!"ucap Uzui.

"Sekali lagi lu ngomong gitu, gue sumpel sekalian mulut lu!!"ucap Himeko peringatan.

"Ok..ok.."ucap Uzui takut.

"Kau sudah punya tiga istri? Kau pasti bercanda, kan? Benar, kaaan? Tidak bisa di maafkan!!"ucap Gyuutaro.

"Jurus Darah Iblis : Sabit Percikan"ucap Gyuutaro.

Himeko dan Uzui menahan serangan dari Gyuutaro, kemudian Uzui menjebol lantai yang mereka pijak dengan mengunakan peledak, hal hasil mereka jatuh dengan selamat.

"Apa ledakan? Dia jatuh kelantai bawah."ucap Gyuutaro yang masih di atas bersama adik nya.

"KYAA...!!"

"Lari dan cepat sembunyi!!"ucap Himeko.

"Ba-baik."

"Kalian tidak boleh pergi! Berbalik lah sabit."ucap Gyuutaro.

Uzui pun segera menangkis semua serangan dari sabit milik Gyuutaro. Setelah semua penghuni rumah sudah pergi Uzui melempar tiga bola kecil bahan peledak dan langsung menghancurkan nya setelah di lempar ke atas.

"Yah.. cara biasa tidak akan mempan, ya."ucap Uzui.

Setelah asap menghilang terlihat selendang Daki menutupnya dan menutup kakaknya.

"Lagipula kami berdua adalah satu."ucap Gyuutaro.
.
.
.
.
.

"Ha.... Ha.... Ha...."

"Aku masih bisa melakukannya! Aku masih bisa bergerak! Aku akan terus bertarung sampai titik darah penghabisan!"
.
.
.
.
.

"Kau berbeda kawan, berbeda dari semua pilar yang pernah ku bunuh. Kau ini orang istimewa sejak kau dilahirkan kau dipilih untuk mempunyai bakat itu. Aku iri sekali kawan, aku ingin membunuhmu saat ini juga."ucap Gyuutaro.

Yak, Uzui sekarang sedang curhat dengan Gyuutaro tentang masa lalunya, sementara Himeko yang berada di belakang Uzui diam-diam menyembuhkan sang pilar tersebut dari racun walau masih ada yang tersisa tanpa diketahui oleh Uzui.

Pertempuran pun dimulai Uzui melawan Gyuutaro dan Himeko melawan Daki. Uzui terus menyerang Gyuutaro sampai membabi buta sampai dia akan berhasil memotong kepala Gyuutaro, tapi Gyuutaro langsung menangkisnya dengan sabit dalam sekejap.

Sementara Himeko berhasil menendang Daki membuat iblis itu marah bukan hanya itu saja dia pun berhasil memotong kepala Daki bukanya mati dia malah semakin marah.

"UUUGGHH....!! KEPALAKU TERPOTONG LAGI!! KEPARAT!! SIALAN!! KAU AKAN MEMBAYAR NYA!! MENYEBALKAN! MENYEBALKAN! KENAPA HANYA AKU YANG TERPOTONG!! HUUWAAA....! HUWAAA....!"teriak Daki.

"Mungkin perkataan Uzui-san ada benarnya, kau itu iblis lemah."ucap Himeko.

Hal hasil Daki langsung melesat menuju Himeko dan mereka pun bertarung kembali.

"Hei, apa kau menyadarinya?"ucap Gyuutaro.

"Menyadari apa?"ucap Uzui.

"Tidak ada gunanya menyadari itu sekarang kawan, kau sedang sekarat sekarang. Jadi kami akan menghabisi mu perlahan tapi pasti."ucap Gyuutaro.

Kimetsu No Yaiba : Ishimoto no bōkenUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum