Chapter 29 Mencuri Ramuan Shinobu

730 67 0
                                    

"Hahaha... Kata-kata terakhir? Jangan bercanda, aku tidak akan mati begitu saja apalagi mati di tangan orang lemah seperti mereka apalagi di tangan dirimu."ucap Akaza tersenyum licik.

Perempatan jidat Himeko tercetak jelas sekarang, dia bersiap-siap untuk menebas leher iblis kapan saja dia mau karena katana miliknya sudah dihunuskan di leher Akaza dan bukan itu saja matahari pun akan mulai meninggi para iblis pun akan mati kalau tekena sinar matahari.

"Oh jadi kau tidak mau menerima kekalahan mu itu ya. Sepertinya kau siap-siap pergi ke neraka sekarang juga AKAZA!!!"teriak Himeko.

"Bersiap-siap kau pergi ke neraka sekarang juga hah."ucap Himeko sambil mencabut katana di leher Akaza sampai sang empu kesakitan.

Sekarang Himeko siap-siap untuk menebas Akaza, tapi tiba-tiba saja portal itu kembali lagi dan langsung membawa Akaza pergi tapi dengan gerakan cepat Himeko berhasil menebas leher iblis itu. Tapi keberhasilan tidak memihak kepadanya ada portal lain yang mengambil kepala Akaza tersebut dan langsung menghilang.

"AKAZA JANGAN PERGI KAU HAH! DASAR PENGECUT!!!"teriak Himeko marah.

"Tch..."

Himeko berbalik dan berjalan menuju Sanemi dan Uzui, terlihat mereka berdua menahan sakit karena ulah iblis itu.

"Hey aku salut kepada kalian berdua bisa bertahan melawan iblis brengsek itu."ucap Himeko duduk di depan mereka.

"Hey kau kemana saja hah? Kami berdua mati-matian melawan iblis kau baru datang."ucap Sanemi kesal.

"Sebelum kalian berdua ke dalam hutan aku sudah sendari tadi sampai dan menunggu kalian berdua di kuil. Aku juga sama seperti kalian melawan iblis, apalagi iblis bulan atas ke dua."ucap Himeko.

Deg!

"Kau..."ucap Uzui.

"Ya iblis bulan atas ke dua. Iblis itulah yang memakan para wanita yang sedang berdoa di kuil dan juga kuil itulah kuil milik iblis bulan atas ke dua."ucap Himeko.

"Berarti dia juga..."ucap Uzui.

"Iya betul dia juga adalah pendeta kuil tersebut. Jadi setiap memakan para wanita iblis tersebut akan menjadi kuat."ucap Himeko.

"Tapi beda dengan iblis bulan atas ketiga yang kalian tadi lawan. Dia tidak pernah sekalipun memakan wanita. Dan yang paling mengejutkan saat aku menganalisis gerakannya setiap gerakan pasti ada percikan seperti kembang api mungkin dia mempunyai janji yang belum dia tepati semasa dia manusia."ucap Himeko lagi sambil berpikir.

"Kau mempunyai informasi begitu dari mana hah?! Uhhukk!"ucap Sanemi langsung terbatuk.

"Hey ucapan mu bisa tidak jangan terlalu ngegas atau di tekankan jadi begini kan hasilnya coba lembut sedikit ucapan mu itu."ucap Himeko.

"Tch.."ucap Sanemi.

"Aku dapat informasi dari iblis itu langsung. Dan juga sekarang aku harus berhati-hati kalau ada misi karena sekarang aku jadi buronan para iblis dan Muzan, mungkin kalau aku ketangkap oleh mereka aku akan dijadikan iblis atau mungkin makanan mereka."ucap Himeko tersenyum.

"APA!!!"ucap Sanemi dan Uzui bersamaan.

"Oh kalian sudah datang, Goto maaf tolong bantu saya."ucap Himeko.

"Ha'i."ucap Goto.

...

Di kediaman kupu-kupu

Terlihat Himeko sedang diobati oleh Aoi dan 3 anak kecil yang berada di samping nya tidak ada siapapun selain mereka dan dirinya benar-benar damai bukan. Tapi kedamaian pun hilang seketika karena suara Zenitsu yang cengeng dan Inosuke si kepala babi yang tidak selalu damai dan tentram.

Kimetsu No Yaiba : Ishimoto no bōkenWhere stories live. Discover now