Chapter 49 Uppermoon 4 dan 5 (1)

336 34 2
                                    

"Benar-benar sangat menjijikkan, dia berubah menjadi ikan koi berkaki tapi bukan nya indah ini malah menjijikkan!"batin Himeko.

"Breat Of The Abyss : Teknik Pernafasan Api Neraka."ucap Himeko.

Crash!

"Kepala iblis itu sudah terpotong, tapi dia masih beregenerasi, apa ku coba hancurkan pot yang ada di tubuhnya itu? Akan ku coba terlebih dahulu."batin Himeko.

Prang!

Tep!

"Benar saja iblis ini mendapatkan kekuatannya dari pot! Jadi pot ini di buat dari jurus darah iblis!!"batin Himeko.

"Sekarang tinggal iblis itu saja."ucap Himeko langsung berlari dengan cepat.

"Megami no tekunikku: Ikari no megami : kemarahan sang dewi!"

Brak!

Crash!

Hantengu menghindar, tapi wajah nya sedikit tergores oleh katana milik Himeko.

"Eeeekk!! Hentikan! Jangan ganggu aku!! Eeeekk!!"ucap Hantengu.

"Ada ribut-ribut apa ini? Himeko-chan!!"ucap Tanjirou yang keluar dari kamar karena merasa terganggu oleh suara keributan dari atap.

"Oni?!!"batin Tanjirou.

Crash!

Kepala Hantengu terpenggal berbarengan dengan Mui yang keluar dari kamar.

"Eeepp!! Aku terpenggal!!"ucap Hantengu.

"SEMUA JANGAN LENGAH DULU!!"teriak Himeko.

Kepala Hantengu yang sudah terpenggal, tiba-tiba saja menumbuhkan tubuh baru dan kepala baru.

"Dia bisa membelah diri rupanya, mungkin kalau mereka terpenggal lagi dia akan membelah diri lagi. Tch! Benar-benar harus mencari tubuh aslinya secepat mungkin!!"batin Himeko.

Muichiro yang menyadari itu langsung menyerang iblis berkipas.

"JANGAN GEGABAH TOKITOU-KUN!!"teriak Himeko.

Iblis berkipas menghempaskan Muichiro jauh.

"NEZUKO-CHAN!! TOKITOU-KUN!!"teriak Tanjirou.

"Hahahaha! Kau seperti nya bersenang-senang. Kau hadapi saja yang lemah dan hempaskan mereka. Bagaimana Sekido?"

"Tidak ada yang menyenangkan akan hal ini. Hanya saja aku merasa marah terhadap semua nya. Sama seperti ketika terjebak bersama mu, Karaku!!"

"Ohkeee! Untung saja kita sudah terpisah sekarang."

Brak!

Szzzrt!

Sekindo mulai menyetrum dengan tongkatnya membuat Tanjirou akan kehilangan kesadaran, tapi untung saja Himeko bisa menghindari setruman dari tongkat tersebut.

"Seseorang di atap? Genya-kun?!!"batin Tanjirou.

"TANJIROU-KUN!!"teriak Himeko.

"GENYA-KUN JANGAN!!"teriak Himeko lagi.

Dor!

Kepala Sekido berhasil terpenggal oleh tembakan Genya, tapi beda dengan Karaku, dia masih bisa menghindari tembakan tersebut.

"Oh kawan, ini menyenangkan!! menakjubkan!! Aku belum pernah merasakan serangan seperti itu!!"

Genya pun langsung menyerang dengan katana nya.

Kimetsu No Yaiba : Ishimoto no bōkenHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin