15. Question

2.6K 400 64
                                    


.

.

.

Bruk

"kemana semua file itu, seharusnya ada disini" Salah seorang wanita mendobrak pintu kayu, dan pintu itu hancur lebur karena tendangannya.

"Jung menyimpan semua itu disini, gua ga mungkin salah sialan"

wanita itu mulai kehabisan kesabarannya, ia ingat dengan pasti dengan apa yang ia ingat. Ia ingat jelas bahwa Jung dengan jelas menyembunyikan hal penting dibasement.

Wanita ini dengan salah satu temannya, datang ke rumah tak berbentuk dan hangus keluarga Jung. Walaupun rumahnya hangus terbakar, tapi tidak dengan ruangan basement mereka. Karena itu kedua orang ini datang.

"kau bisa menerawang bukan?" tanya wanita itu pada lelaki dibelakangnya yang sedang menghisap sebatang rokok.

lelaki itu menatap wanita didepannya, lalu ia alihkan atensi matanya ke bingkai foto didepannya yang terpajang jelas. Foto keluarga Jung yang terlihat tersenyum sebelum semuanya sirna.

"gua udah nerawang dari tadi K, pfft.."

lelaki itu menahan tawanya, ia sengaja tak bilang pada wanita itu selama satu setengah jam. Agar wanita itu mencari cari sampai lelah sendiri.

K, panggilan wanita itu. Ia menatap kesal pada lelaki didepannya, lalu ia tendang lelaki itu tapi terlanjur mengelak.

"sorry sorry woy udah K, anjing"

"ck menyusahkan" K menyilangkan tangannya, lalu ia tatap bingkai foto yang temannya tatap sedari tadi. Mata K mendadak kosong.

lelaki itu menatap wanita disampingnya, Lalu ia keluarkan pistol dari pinggangnya. Dan ia tembak bertubi-tubi bingkai foto itu.

dor

dor

dor

K menatap nanar pada bingkai foto itu, ia palingkan wajahnya lalu ia beranjak keluar dari ruangan basement itu.

setelah menembaki bingkai foto itu, lelaki itu mulai menyebarkan minyak tanah diseluruh ruangan. Lalu ia lempar korek api miliknya untuk membakar seluruh isi basement.

"gimana terawangan lu"

lelaki itu menghirup napasnya, lalu ia menatap wanita didepannya yang tak sabaran sekali. Ia ambil sebatang rokok lalu ia hisap dengan perlahan.

'saya percayakan pada mu..'

'...apapun yang terjadi pada kalian, saya berjanji melindungi ini Jessica'

Jessica Jung, menatap lelaki didepannya dengan tatapan hangat. Lalu ia tersenyum dengan manis.

Ia menghembuskan napasnya, lalu ia lihat mata K. "sungguh mirip"

"sabar K.., barang penting itu ada ditangan seseorang kepercayaan Jung. Dia tinggal didaerah pinggiran Greenland, pemilik panti asuhan. Kita bereskan besok"

__ __ __

"gimana pak, udah minum obat belom" Jungwoo menanyakan kabar ayah angkatnya dari video call bersama Doyoung disampingnya.

'bapak sudah minum kok, tanya aja sama Anna kalau ga percaya mah' Pak Jungsik tersenyum remeh, Anna yang disampingnya menatap datar pada pak tua disampingnya.

Anna lalu memindahkan kameranya ke arah depan, diperlihatkannya obat milik Pak Jungsik yang terlihat seperti masih baru dibuka.

gantian, sekarang Pak Jungsik yang menatap datar suster Anna. Padahal sebelum video call, Ia sudah bilang jangan dispill.

MS.C [ nct ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang