MS.C [ nct ]

10. Lesson

Bilang nya capek padahal sekolah jg rebahan :(

.

.

.

"Duh pake ketinggalan ni buku diperpus"

Lelaki dengan senyum manis sedang bersungut-sungut karena buku pelajarannya tertinggal diperpus kemarin saat berjelajah seisi sekolah

Dan yah, pagi harinya Jaemin heboh dikamar. Sampai Jungwoo ikutan heboh akhirnya kamarnya heboh. Winwin doang yang ga ikut tapi dia ikut pusing:(

Sehabis itu barulah Jaemin ingat dimana ia menaruh nya. Ia langsung berlari dengan cepat bagai kilat.

Sungchan dan Jungwoo langsung tatap-tatapan rambut mereka amburadul karena heboh + larian cepat Jaemin.

Hanya satu orang yang memijat pelipis kepalanya pelan sambil menenteng buku-buku.

Winwin sedang pusing, makanya hanya dia yang santai dan ga banyak oceh. Lelaki manis itu merasa sehabis hilang ingatan entah apa itu.

Lalu sekarang, Jaemin berada di koridor menuju kelas B sambil mengoceh ini itu.

"Kak Na"

Jaemin menghentikan langkahnya, lalu ia berbalik menghadap orang yang memanggilnya.

"J-jisung?"

"Jisung??? kenapa kau disini!?"

Jaemin langsung mendekatinya lalu mendekap adiknya, adik kandungnya satu-satunya yang ia sayang dikeluarganya.

Walaupun tingkat Jisung adalah Alpha pure, Jaemin sebagai kakak tetap akan selalu menjaganya.

Tak bisa dipungkiri, Jaemin sebagai Omega mempunyai aura seperti Alpha pure. Jadi banyak yang terkecoh olehnya.

"Kenapa?"

Jisung melepas pelukan Jaemin, lalu ia tatap kedua mata Jaemin. Jisung mengeratkan jari-jemarinya.

"Kakak masih tanya kenapa? Kakak meninggalkan aku sendiri diantara mereka?"

"Bukan begitu Jisungie, kakak-"

"Bukan? Pergi meninggalkan ku tanpa adanya pesan lalu pergi seenaknya bersama sahabat-sahabat kakak dari pack sebelah?"

Jaemin bungkam, ia tau ia sadar. Ia meninggalkan adiknya sendiri tapi itu demi kebaikannya. Jika Jisung mengikutinya adiknya ini akan menerima hukuman berat.

Ia tak mau adiknya menerima itu semua, biarkan dia sendiri yang menerima hal itu.

Jisung menampakkan perutnya, ia perlihatkan pada kakaknya apa yang ia rasakan saat Jaemin meninggalkan nya.

"Itu? Jisungie-"

Jisung tak mendengarkan kakaknya, ia berbalik meninggalkan Jaemin yang sedang shook melihat bekas luka sayatan panjang di perut adiknya.

"Apa yang telah mereka lakukan? Apa? Jisung tak salah apapun. Mereka menyiksanya? Apa yang-"

Buk

Seseorang menabraknya, Jaemin otomatis terjatuh lemah karena tiba-tiba tubuhnya melemah.

"Hey, you okey?"

Jaemin yang linglung akhirnya sadar, ia lihat seseorang didepannya.

"Ah aku-" tiba-tiba kepala Jaemin berat. Ia memegang keningnya lalu tanpa sadar

"Eh lu mimisan?"

Orang itu akhirnya membopong Jaemin, lalu ia bawa ke UKS sekolah. Ia membaringkan Jaemin perlahan.