56. Go Back Again

1K 206 78
                                    


.

.

.

"AAARGH HAHAA" Brutal Dejun membanting tubuh Yuta tanpa ampun setelah Yuta berhasil mengikat Dejun dengan rantainya.

Yuta menahan serangan itu dengan menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya. Walau tidak terlalu berefek dan tetap membuatnya terbanting, itu cukup melindungi pukulan Dejun ke arah dadanya.

Makin lama, tubuh Yuta muncul sebuah gambar seperti tato yang perlahan menyebar ke seluruh lehernya. Matanya masih menyala biru gelap.

Sekali lagi, Yuta menarik rantainya yang masih menyangkut di sebrangnya.

sret

Rantai itu kembali kepadanya dengan cepat, seperti serangan kejut dari belakang. Rantai itu tetap memberikan serangan kepada Dejun.

Dejun langsung melompat menjauh dari jangkauan rantai Yuta yang menari kesana kemari mencoba mengikatnya.

"Dejun... sadarlah. Jangan sampai menguasai mu sepenuhnya! argh sialan" Ucap Yuta sambil meringis karena lukanya yang terbuka lebar di punggungnya.

wush

srak

Itu Renjun, ia dengan nekat mendekati keduanya dan di saat yang tepat. Ia langsung mengeluarkan air nya dan mengikat Dejun dengan semampunya. Air miliknya berbeda dengan Yuta, airnya sedikit berlendir, karena itu Dejun langsung terasa terikat.

Yuta tanpa berpikir lama ikut menyerang Dejun, ia langsung melemparkan rantainya dan mengikat Dejun saat itu juga, rantainya langsung mengeluatkan air deras yang ikut membantu merapatkan ikatan itu.

Guanlin muncul, dengan keadaan luka telinga yang parah. Ia masih tetap menjulurkan tangannya, ia langsung mengeluarkan kemampuannya dan membuat pendengaran Dejun seketika hilang. Itu bisa membuatnya tenang untuk sementara.

"kumohon cepatlah Doyoung!" Geram Guanlin sambil menahan sakit pada telinganya yang perlahan mengeluarkan darah.

Renjun menatap dengan tatapan sendu, kakaknya sekarang benar-benar kehilangan akal. Ia merasa sakit pada hatinya, ia ingin kakaknya kembali.

"kembali kak.. kembali kepada ku. Kepada ayah"

Perlahan, amukan Dejun terhenti. Urat-urat menyeramkan pada tubuh nya memudar, mata hijau kekuningan terangnya pun juga mulai kembali normal lagi.

Melihat itu, Yuta, Renjun, dan Guanlin langsung melepaskan kekuatan mereka. Dengan tanggap, Yuta langsung mendekati Dejun dan menahan tubuhnya agar tidak terjatuh pada tanah.

Renjun langsung histeris karena lega melihat kakaknya kembali normal, kembali ke wujud kakaknya yang ia kenal. Ia langsung memeluk tubuh kakaknya yang berada di dekapan Yuta.

Yuta menghela napas dan mengatur napasnya yang tidak beraturan itu. Ia menatap Guanlin yang sama babak belurnya, ia tersenyum lega. Guanlin pun membalas dengan senyuman lega, ia melihat Renjun menangis segugukan pun membuat dirinya lebih lega lagi.

Mirana melepaskan dinding pembatas di sekitar nya, ia menghela napas lega. Moon Rabbit berhasil, semua anak-anak ini berhasil mengembalikan kesadaran Dejun.

"anak-anak zaman sekarang memanglah menakjubkan, tak menyesal juga aku abadi. Melihat mereka berjuang seperti pejuang terdahulu.."

———

"kau sudah bebas dari ikatan hitam itu?" Tanya Dejun kepada Orochi.

Orochi melihat sekitat tubuhnya sudah terbebas dari ikatan bayangan hitam yang membuatnya kesakitan walau ia tak menunjukkannya kepada Dejun.

MS.C [ nct ] Where stories live. Discover now