MS.C [ nct ]

16. partner for party

Maaf aku baru bisa update, sedang dilanda perang ujian meresahkan. Hope u enjoy!

.

.

.

Time skip until the first graduation ( 5/6 months later)

Sudah hampir setahun semua murid tahun pertama berada di MSC. Dan sudah waktunya mereka naik ketahun kedua. Setelah ujian praktik dan ujian tulis selama dua bulan penuh. Akhirnya mereka sudah bisa terbebas dari kertas-kertas ujian.

walaupun begitu, dengan mereka yang sudah memasuki tahun kedua. Mereka akan lebih banyak bergerak dan bertarung diarena lapangan. Pembelajaran ditahun kedua akan lebih berbahaya, dan akan berlatih fisik lebih sering.

mereka akan dibantu oleh senior yang sudah melakukan pertarungan diarena asli. Dan menjadi ketua dalam setiap kelompok yang ditetapkan.

Mereka, murid tahun pertama harus dipisah dan disesuaikan dengan tingkat mereka masing-masing. Dan memulai pertarungan diarena aman.

Dalam tahun kedua, kadang MSC Utara dapat bertemu dengan Selatan. Kadang juga Barat dan Timur juga. Karena mereka juga bisa diberi misi yang sama oleh kepala sekolah atau komandan tiap sekolah.

Tahun ini, Pertarungan asli akan dimulai.

__ __ __

Pukul 08;05

"Ah jam 6? gue belum nemu pasangan woylah"

lelaki muda yang awalnya berbaring dan tengah bermain ponsel hologram dari gelangnya. Sekarang ia berguling-guling dikasur.

"berisik chan, Kayak lo yang ga ada-"

"oh ya, mana ada orang mau sama lo yang kek-

bruk

"ngaca goblok emang lu ada yang mau HAH?"

Renjun yang ditipuk telapak kaki Haechan, berkerut kesal. Ia pegang pergelangan kaki orang meresahkan didepannya lalu, ia tarik sambil berucap

"gue..

itu..

panitia..

ndongo"

Gubrak

Haechan merintih sambil menatap sengit pada orang didepannya. "WHAT THE au duh duh pantat gue" ia mengelus selangkangannya yang berdengung.

"huh???" Yangyang, yang tadinya males ikut pergelutan duo ndongo. Jadi ikut kepo karena baru tau kalau Renjun jadi panitia.

Yangyang dengan cepat membilas mulutnya sehabis menyikat gigi. Lalu ia menghampiri Renjun dan duduk ditepi kasur.

"Bukannya ga heran Yang? Lu tau kan Renjun peringkat keberapa dikelas?"

Haechan bangkit dari lantai, Lalu beralih duduk dikursi pojok kamar masih dengan wajah kesalnya pada pemuda didepannya

Yangyang mengangguk-angguk, tapi ia teringat sesuatu.

"tapi.. bukannya panitia kenaikan kelas itu Senior ya? Kok lu dijadiin panitia kan lu yang lulus-

"ga lulus kali dia yang"

Renjun menatap Haechan dengan salah satu alisnya terangkat. "lu bais muji gue kalau gue paling pinter dan seenak jidat lu bilang gue ga lulus njing"

Ia menggeleng-gelengkan kepalanya, Tapi setelah mendengar kata Yangyang. Ia jadi bingung, awalnya dia senang hati menerima posisi itu. Tapi Ia juga tak tau kalau ternyata panitia harus kelas dua.