MS.C [ nct ]

5. Get start

.

.

.

Siswa-siswi tahun ajaran baru telah dibentuk selama 1 hari penuh. Dan seluruh peserta yang lolos sekarang tengah berkumpul di ruangan.

Sekarang adalah tahapan dimana siswa-siswi akan di masukkan kelas mana.

Kelas ini disesuaikan dengan kemampuan, bukan sesuai dengan usia. Satu kelas pun dapat bertaut jauh umurnya.

Nah, semua orang disini disuru untuk mengenakan sebuah gelang. Gelang yang wajib di pakai kapan pun itu.

Gelang itu seperti smartphone. Gelang itu dapat mengeluarkan layar, layar itu pun tembus pandang. Gelang itu seperti alarm kelas.

Dimana gelang tersebut akan mengeluarkan alarm untuk jam masuk, dan jam istirahat. Dan juga dapat memanggil seseorang.

Intinya seperti smartphone tapi sedikit lebih simple, dan khusus untuk siswa-siswi M.SC

Tiba-tiba gelang itu mengeluarkan layar. Seluruh murid melihat pada gelang mereka masing-masing,

ada pula yang iseng mengotak atik gelang itu seperti-

"Woah, woah WOAH"

"Kak lo malu-maluin sumpa, anjing ga kenal"

Ya itu Mark, bagaimana pun Mark selalu heboh jika menemukan sesuatu yang unik. Seperti sekarang

Gelang itu ia ajak bicara, ia sentuh-sentuh, menggoyangkan tangannya. Apa lagi saat mengeluarkan layar..

Layar tembus pandang itu ia coba makan..

"Pfftt.. HAHAHAHAHA"

ada seseorang tertawa karena kelakuan Mark, ia tepat dibelakang Lee bersaudara yang sedari tadi ribut.

"Lo astaga Hiks perut gua sakit"

Mark hanya nyengir, Jeno disebelahnya mengalihkan pandangannya ke mana pun asal tidak ke Mark.

"Lo lucu banget weh aduh, Lee ternyata bego juga"

"Maap keknya Lee gua ma kakak gua ini. Yang sebelah ini bukan Lee ga kenal"

"Bangsat lo, kan gue kepo ma ni gelang"

Taeyong yang hanya menggeleng-geleng kan kepala melihat kelakuan kedua adiknya.

Lelaki yang tertawa karena kelakuan Mark tadi mengulurkan tangannya. Lalu ia mengenalkan dirinya.

"HHAHAhsh- astaga mamaf pfft lu mirip temen gua kelakuannye" orang ini lalu mengelap air mata yang keluar dari matanya karena ✨bengek✨

"Gue Donghyuck tapi enak panggil Haechan"

Lelaki itu tersenyum setelah mengenalkan dirinya, wajahnya manis semanis madu?

Oh ini batin Mark btw :D

Mark menjabat tangan Haechan, tiba-tiba ia merasakan hal berbeda. Setelah itu ia melihat dan mendengarkan suara asing

"Makasi lu udah ngertiin gua"

"JANGAN"

"Tahan gua mohon, j-jangan tinggalin gue"

"Gue cinta sama lo, plis-"