48. Xiaojun (II)

1.1K 229 47
                                    


.

.

.

note; Full Action

BRUAGH

DUM

Yuta membuat Xiaojun terpelanting jauh membuat suara dentuman besar, sekitarnya hancur lembur menjadi tanah yang rata. Pembatas yang dibuat oleh Mirana bergetar hebat akibat tubuh Xiaojun yang terpelanting.

Mereka bukan tandingan siapa-siapa sekarang, keduanya bukan seperti orang biasa. Mereka sudah menjelma menjadi seorang monster buas.

Walaupun begitu, semua orang dapat membantu Yuta untuk memenangkan pertempuran tanpa harus bertumpah darah.

Kun dan Yoona sedang mendeteksi cara ampuh untuk menetralkan amukan Xiaojun. Amukan anak lelaki itu tidak wajar, ia seperti kesakitan.

"ARGH SIALAN!" Teriak Xiaojun kesal sambil memegangi kepalanya sakit.

Setelahnya ia menatap Yuta garang. Tanpa persiapan. Ia langsung menghampiri Yuta dengan cepat membuat Yuta terbanting.

Astaga, jika kalian tau. Xiaojun tak pernah berani menatap Yuta segarang tadi. Mana berani dia :(

"Uhuk, ah kenapa kalau orang ga sadar diri terus tubuh mereka ga terkendali lebih kuat dah, heran gue, masa gue kudu ngamuk dulu nying" Kesal Yuta sambil mengusap darah dari hidungnya.

Yuta meluruskan kedua tangannya, jari jemarinya menari. Kedua matanya bercahaya. Yuta mengeluarkan air ombak yang besar untuk menyerang Xiaojun.

Melihat datangnya ombak dari tanah, Xiaojun langsung membuat tubuhnya tembus pandang, ombak pasang itu akhirnya hanya menyerang titik kosong.

Yuta berkali-kali mengeluarkan air-air ombak dari sana kemari menyerang Xiaojun. Tapi, sebagai inang dari Orochi. Tentu saja ia lincah dalam menghindar.

srat

srat

Xiaojun menghindar berkali-kali dengan kakinya yang cepat layaknya ular. Tubuhnya tembus pandang berkali-kali membuat Yuta kadang kehilangan arah.

Yuta menekan gelangnya dan berteriak kesal, "OY CEPET INI CARI CARA NETRALIN BOCAH DIDEPAN GUE, SUSAH GUE LAWANNYA BANGSAT"

BUM

Yuta terpelanting, untungnya ia langsung dengan sigap membuat pertahanan yang kokoh.

"Sakit.. sakit ARGH" Raungan Xiaojun sebari memukul kepalanya berkali-kali.

Yuta melihat itu, ia langsung memberikan informasi yang ia pikirkan setelah melihat kelakuan Xiaojun yang tidak wajar itu.

"sepertinya bocah inu tersiksa akan sesuatu di kepalanya, dia mukulin kepalanya terus sejak tadi" Ucap Yuta pada gelangnya.

Informasi itu langsung tersampaikan pada Yoona dan Kun di mansion Huang.

"baik akan ku cari dengan cepat Yut, tahan dia sebisa mungkin"

Yuta menghela napas kasar, aduh. Matanya sudah mengantuk lagi masalahnya. Kraken sialan, dia menyerap kekuatannya dengan rakus.

"tahan Yuta, tahan" Ucapnya pada dirinya sendiri.

Saat Yuta mukai siap kembali dengan kuda-kudanya untuk menghadapi Xiaojun.

Xiaojun dengan muka garangnya tiba-tiba saja mengeluarkan cakar pada kedua tangannya. Dan diujung cakar itu terdapat racun yang melumuri.

"oh sialan, kekuatan orochinya baru muncul..? habis aja la gue bajingan"

———

Srat

MS.C [ nct ] Where stories live. Discover now