30. chaos

1.9K 311 72
                                    


.

.

.

place: south Greenland (unknown town)
date: 22-03-????

Sebuah pedesaan yang berada di lokasi dekat dengan perisai Greenland, terlihat sangat kacau.

Banyak orang-orang berteriak meminta tolong dan banyak yang mencoba melawan tapi malah berakhir tragis.

"masuk sama ibu disini!" Teriak wanita paruh baya dengan susah payah melindungi anak-anaknya.

Sang anak berlari menghampiri Ibunya dengan cepat, ia merasa sangat ketakutan.

Wanita tua itu memeluk anaknya dengan amat sangat erat. Walaupun begitu, sang ibu masih merasa ketakutan. Suaminya telah tewas di depan matanya.

Sekarang, ia berusaha nelindungi salah satu hal berharga dalam hidupnya. Mempertaruhkan nyawanya untuk anaknya seorang.

"ndapap, ada ibu disini ndapapa jangan bersuara" Ucap sang ibu sebari mengelus surai anaknya yang sedang ketakutan itu.

"bu.. takut bu. Mereka seram hiks"

"kita tunggu sampai aman, kita harus pergi dari sini"

Anak lelaki itu hanya mengangguk sebaru menahan isak tangisnya agar tidak terlalu bersuara.

Wanita tua itu mengintip sebentar dari balik lemari, setelah itu ia menarik anak laki-laki nya untuk berlari dari arah pintu belakang.

"jangan bersuara Yiva"

Anak bernama Yiva itu mengangguk sambil menutup mulutnya dengan tangannya.

Awalnya sukses saja acara diam-diam mereka untuk kabur, tapi tak semudah itu.

3 Iblis dengan level pertama menghalangi jalan mereka, sang ibu dengan sigap menarik anaknya untuk berlindung di balik nya.

"menjauhlah kalian iblis!"

Ketiga iblis itu mengurung mereka berdua, Yiva bergetar hebat dibelakang tubuh ibunya.

Wanita tua itu mengeluarkan kekuatan ra witchnya, partikel kecil berwarna hitam keluar dari tangannya.

Ia menyerang iblis-iblis itu dengan kekuatannya tersisa, walaupun ia hanyalah setengah penyihir, tapi ia masih bisa melawan mereka untuk kabur.

"LARI YIVA" Teriak wanita tua itu setelah mengecohkan para iblis itu.

Tapi sayang sekali, saat mereka hampir berhasil kabur. Seseorang dengan tudung hitam menghalangi jalan mereka.

"hihi, mau kemana Frey?"

"kau.. ras witch pure blood.. sialan kalian!"

brak

Partikel hitam itu berubah bentuk menjadi sebuah tangan lalu menghantam Frey-wanita tua itu dan membuat tembok yang menghantamnya retak.

Yiva hanya bisa terduduk dan mundur dari tempatnya dengan tangannya yang bergetar.

"i-ibu.."

"huk..sshh argh Y-yiva pergi dari sini.."

Lelaki bertudung hitam itu tertawa licik, ia makin mengikat Frey dengan partikel hitamnya.

MS.C [ nct ] Where stories live. Discover now