MS.C [ nct ]

59. Shadow Spirit

.

.

.

"apa maksud mu nak Shota!" Ucap Sohelia yang mengguncang kedua pundak Shotaro.

Jaemin yang tau jika Shotaro tak bisa menjelaskan jika Sohelia terus-menerus mengguncang kedua pundaknya pun menarik lengan Sohelia dengan perlahan.

"sebaiknya nyonya dengan tenang mendengar penjelasan Shotaro"

Sohelia pun tersadar akan kepanikannya, ia langsung meminta maaf karena sudah bersikap seperti tadi. Ia pun menunduk dan menghela napas.

"tolong jelaskan kepada saya nak Shota" Pinta Sohelia dengan nada lembut.

Yang dipinta mengangguk dengan senyuman kecil, ia pun mulai menjelaskan kejadian yang ia rasakan selama ini.

"Saat itu, saya selesai berlatih kekuatan guardian saya bersama anda nyonya. Saya duduk di dalam perpustakaan karena disana ada ac, saya mau mendinginkan tubuh saya. Tapi, tiba-tiba saja alam bawah sadar saya memberikan sinyal aneh"

Jaemin dan Sohelia saling tatap, sinyal aneh? ini benar-benat kemampuan guardian tingkat 3. Shotaro memiliki kemampuan guardian yang luar biasa.

"sinyal aneh? kamu mendapat kemampuan guardian tingkat 3 nak Shota. Sungguh, senior saya dulu mempunyai kekuatan ini untuk melacak lokasi para legend spirit"

Shota diam, sungguh ia hanya anak laki-laki yang tak spesial lahir di keluarga Nakamoto. Dan menjadi adik dari seorang Nakamoto Yuta sang inang Kraken. Ia juga tak tau kenapa ia bisa mengontrol emosi sang kakak saat itu.

"saya juga tak tau nyonya, saat itu terasa sangat mencengkam di jantung saya. Saya mencoba mencari apa yang menyebabkan sensasi itu. Saat itu saya melihat sisi kiri, ada ruangan kak Jaemin tempat ia sedang memulihkan diri, saya merasakan sosok besar dari dari dalam diri kak Jaemin. Tapi yang kedua, saya merasa ada sosok besar lain yang ada tepat di belakang saya. Sangat dekat, tapi karena sangat mencengkam saya langsung pergi dari perpustakaan tanpa melihat siapa yang memancarkan sosok besar itu"

Ketiganya tak berkata apapun, Sohelia yang mulai bingung dengan apa yang terjadi. Ia pun mengambil hologram miliknya dan menggeser jarinya kesana kemari.

"Shota, sosok besar itu. Seperti apa deskripsi bentuk sosoknya kalau kamu masih ingat?"

"satu minggu ini saya merasakan bentuk sosoknya tapi tak begitu jelas, tapi ia sanga besar, sama halnya dengan kitsune. Aura yang ia pancarkan berwarna ungu terang. Tubuhnya panjang, seperti ular tapi bukan ular"

Sohelia tanpa bingung pun langsung menjawab dengan lantang, "DRAGON! aura ungu yang kamu katakan adalah milik spirit legend dragon. Jika itu aura berwarna putih kebiruan maka itu adalah milik Byakko"

.....

brak

brak

"hehehhee keluar kau ingatan bajingan, keluar kau dari ingatan ku ibu sialan. ARGH KAU SUDAH MATI JANGAN MENGHANTUI KU!"

Lelaki itu membenturkan kepalanya berkali-kali di dalam kamar mandi ruangannya. Dahinya sudah mengeluarkan darah segar menetes tak berhenti dan makin deras.

Saat ia mulai membenturkan kepalanya kembali, gravitasi menahan tubuhnya untuk berhenti melakukan hal itu.

Lelaki itu merasakan kehangatan, ia pun perlahan tenang saat mendengar suara dari kepalanya untuk berhenti melakukan itu.

"berhentilah, ia tak akan kembali kepada mu. Ada aku yang menjaga mu"

Lelaki itu terperosot pada dinding, ia menahan pendarahan pada dahinya dengan tangannya. Ia mengatur pernafasannya agar lebih tenang.