45. The Truth

1.4K 260 118
                                    


.

.

.

"ARGHHH" Geram Yuta menahan kekuatan besarnya agar tidak keluar dari raganya.

Winwin masih bersusah payah membuat segel pelindung tapi ia masih belum bisa menguasainya.

Seharusnya ini tugas Doyoung, sial sekali jaringan komunikasi terputus dan tak berfungsi. Sekarang tak tau harus bagaimana untuk memanggil kelompok Doyoung.

Sungguh hari yang sesat.

"WIN!" Teriak Kun disusul Bu Yoona dan Guanlin di belakangnya.

"K-kun ge hah.. hah.. aku-" Pandangan Winwin kabur seketika.

Kun langsung menggapai tubuh jatuh Winwin dan mengangkat nya menjauhi aura kuat Yuta.

Untungnya, hasil Winwin tidak sia-sia sama sekali, segel yang dibuat Winwin hampir sempurna dan itu sudah lebih dari cukup untuk menahan Yuta.

"sebenarnya ada apa ini Kun?" Tanya Heran Yoona dengan wajah panik.

Guanlin mencoba menghubungi dua kelompok yang bertugas berkali-kali. Tapi itu tak ada gunannya.

"Bu Yoona, izin kan saya membunyikan alarm darurat pada gelang mereka"

Lelaki itu menatap wakil kepala sekolah dengan tatapan yakin.

Yoona menyutujuinya, ia akan mengurus laporan perihal ini. Ia tak peduli jika ia harus membuat laporan setebal mungkin karena telah mengaktifkan alarm darurat.

Ini sangat penting.

Guanlin membuka jendela informasi pada layar hologram yang keluar dari tabung kecil yang selalu ia bawa sebagai tangan kanan Yoona.

Setelahnya, ia memencet tombol berwarna merah dan seketika gelang miliknya, milik Kun, milik Winwin berbunyi keras.

Tak hanya mereka, siswa-siswa yang berada di sekolah juga pasti berbunyi dan tak berhenti sampai Guanlin mematikan alarm tersebut.

"ada yang bermasalah disini Bu Yoona, inang Kraken sampai seperti ini" Ucap Guanlin.

Yoona mengangguk setuju, tak mungkin ini hal yang tak di sengaja. Ini pasti hal sengaja yang du lakukan oleh seseorang.

"Renjun dan Xiaojun? dimana mereka" Tanya Kun sambil mengatur healing pada gelang Winwin.

"mereka masih di mansion Huang tentunya, Tuan Huang meminta izin pada Ibu. Tak mungkin Ibu menolak hal itu, apa lagi Tuan Huang selalu memberikan dana besar pada MSC" Jelas Yoona membuat Guanlin hanya menghela napas pasrah.

———

Selang beberapa menit, tiba-tiba segerombolan orang datang.

Itu kelompok Jungwoo dan duo berisik, dan juga seorang yang asing tak pernah mereka kenal bersama mereka.

"Jungwoo, Lucas, dan Johnny astaga dewi, syukurlah kamu kembali" Ucap Yoona sambil menepuk kedua bahu Jungwoo.

"anu kami merasakan hal aneh terjadi Bu Yoona, dan ini-"

Ucapan Johnny terputus dengan wanita muda yang sudah kita kenal dengan nama Mirana melangkah ke arah tengah.

Dan tiba-tiba sebuah simbol dibawah Mirana muncul dan melebar sampai semua orang-orang yang ada disana tertelan.

Lalu bersamaan dengan guncangan besar dan sebuah dinding muncul mengurung mereka.

"k-kekuatan ini" Yoona melangkah mundur perlahan dan menatap wanita itu.

MS.C [ nct ] Where stories live. Discover now