MS.C [ nct ]

42. Revealed

.

.

.

Dedaunan berwarna biru kehijauan terlihat, bunga-bunga putih dan merah mudah juga muncul.

Tanaman khas kota Aquariella yang memang terlihat seperti tanaman yang ada di dalam lautan.

Ada terumbu karang juga di sekitarnya, kerang-kerang kecil nan besar juga sangat banyak. Tapi di Aquariella dilarang untuk mengambil sembarangan karena akan di kenakan denda yang lumayan mahal.

Jika di tanya pasokan lauk pauk makanan di kota Greenland dimana? tentu saja pusatnya Aquariella. Jadi tak heran ya disini banyak sekali yang jualan ikan atau seafood.

Kulit Renjun dan Xiaojun perlahan bermunculan sirip ikan di sekitar tubuhnya. Itu karena reaksi tubuh mereka pada pusat ras siren terasa.

Rambut keduanya perlahan sedikit memutih dan kedua mata kaka beradik itu menjadi berwarna hijau kebiruan.

Doyoung yang sudah tau warna mata ras itu, tak bereaksi terkejut seperti teman-teman lainnya.

"woah, bentuk siren ternyata bener-bener hampir kayak ikan" Ucap Lucas sambil menatap sirip-sirip yang ada di lengan Renjun.

Taeyong membelai surai rambut Xiaojun dan menatap kedua mata anak itu sambil tersenyum.

"indah seperti pemiliknya" Ucap Taeyong sambil menepuk-nepuk room matenya dulu.

Xiaojun hanya bisa tersenyum malu mendengar pujian Taeyong, teman sekamar nya dulu saat masih di dalam asrama dan menjadi seorang kakak baginya.

"eugh...." Lenguh Yuta sambil merubah arah tubuhnya lalu lanjuy mendengkur.

Yap, Yuta masih mendengkur pulas:D

"itu Yuta gapapa kah?" Tanya Ten sambil menatap heran lelaki inang dari Kraken itu.

"gapapa, kraken soalnya pernah tau menahu tentang Aquariella sebelum Orochi mengambil alih makanya tu anak kudu ikut. Setau gue memang Aquariella menjunjung tinggi Kraken dan Orochi bukan?" Tanya Doyoung pada Xiaojun yang sedang merapikan tasnya.

Xiaojun mengangguk, "di keluarga bangsawan Siren,  mereka menyebutkan kalau Kraken dan Orochi berperan besar dalam kota Aquariella sebelum Kraken akhirnya pergi dan membuat kota baru kedua Mirandela"

"Yuta lahir di kota Mirandela"

Semuanya menatap Johnny seketika membuat sang empu terkejut.

"ni kenapa pada liatin gue, malu atuh gue nya" Ucap Johnny dengan nada yang dibuat-buat.

Kun yang tiba-tiba muncul dan mendengar kalimat Johnny pun menghampiri lelaki itu.

"anu John, bisa jelasin ga lebih rinci tentang Yuta dan Kraken ini?"

Johnny hanya menganggukkan kepalanya toh Yuta ga akan ngelarang.

"Yuta dulu lahir di kota Mirandela, tepatnya lahir di tengah lautan Mirandela waktu itu. Ada kejadian tragis disana, tapi sesuatu merubah segalanya, sepertinya memang dari pertama kali Yuta lahir, Kraken memberinya kesempatan hidup lagi sebagai makhluk bumi"

"Ibu Yuta pernah bilang ke gue, kalau Yuta aslinya bisa saja tak terlahir ke dunia karena tragedi itu. Tapi entah kenapa ada yang memberikannya sebuah anugrah"

Semuanya terdiam, tak terkecuali Winwin yang menatap sendu mantan kekasihnya itu. Jauh di lubuk hatinya, ia memang masih mencintai lelaki itu.

Tiba-tiba Yuta membuka matanya sedikit sambil menatap teman-temannya yang sedang berkumpul itu.