MS.C [ nct ]

54. Meet Again

.

.

.

Dejun mengintip ayahnya yang sedang bernegoisasi dengan beberapa orang, mereka memakai tudung putih layaknya anggota keluarga murni.

Tapi Dejun melihat tali berwarna merah di sekitar lengan mereka. Setau Dejun, mereka adalah keluarga Zhong.

Keluarga besar dari perbatasan yang menjalin kerja sama dengan keluarga Xiao dan Keluarga Jiang secara diam-diam. Bisa di bilang, Zhong adalah bayangan keluarga murni Orochi.

"lab itu sudah nenangkap beberapa siren untuk di jadikan kelinci percobaan kembali"

"sayang sekali, kami tak bisa sampai masuk ke dalam. Keamaan mereka sangat ketat, bahkan susah untuk di tembus dengan apapun. Tapi untuk Nyonya besar Mirana bisa menembusnya?"

Yangsen memejamkan matanya, ia sedang berkomunikasi dengan Mirana.

"tidak bisa, katanya ada segel aneh yang membuat rohnya tidak bisa masuk"

"....maaf, kelompok Delta memberi tahu jika banyak dari mereka sedang berhamburan keluar dengan senjata lengkap mereka"

"apa-apaan?"

Para anggota Zhong memberikan ekspresi tidak mengenakkan. Beberapa di antara mereka sudah beranjak pergi dari tempat mereka berdiri dengan cepat.

Zhong memang terkenal akan pendengaran tajam dan genius. Teknologi unik selalu terlahir dari keluarga ini.

Karena itu, informasi tentang keributan yang bahkan jauh dari markas atau jangkauan pendengaran normal, dapat di dengar dengan jelas oleh mereka.

"Zhong, jika keadaan mulai hilang kendali. Bawa mundur pasukan mu, jangan sampai nama Zhong terkuak menjadi salah satu sekutu keluarga murni. Ini demi keselamatan keturunan kalian, salam dari leluhur keluarga murni Mirana"

Para Zhong terdiam, mereka memang memberikan kesetiaan mereka sebagai manusia ke keluarga murni keturunan Orochi karena telah menjadi nenek moyang yang sangat berjasa atas keluarga mereka.

Tapi, leluhur itu meminta mereka untuk menyembunyikan identitas Zhong yang menjadi salah satu bidak catur keluarga murni.

Mereka tak terima.

"Kenapa? kami akan melindungi kalian sampai akhir. Kenapa anda tak mau menerima kesetiaan kami lagi?"

Yangsen menggeleng tegas, "Mirana tidak mau kalian menjadi Jiang kedua. Itu akan menyakiti perasaannya, tolong mengerti hal ini Zhong.

dan, saya tidak mau salah satu dari kalian bernasib seperti saya.."

Semua terdiam, tak ada yang bisa membantah kembali. Konsukuensi dimana mengetahui jika keluarga mereka menjalin ikatan dengan keluarga murni adalah menjadi sasaran empuk sekte kejam tersebut.

"baik.. kami akan menerima perintah tersebut"

Yangsen tersenyum lega, hatinya tenang kembali karena ancaman yang bisa terjadi kepada mereka mulai menghilang.

Ini tanggung jawabnya. Ialah yang harus menanggung hal ini, bukan keluarga manapun.

Para Zhong melengang pergi dari tempat itu, meninggalkan Yangsen seorang diri. Ia mengusap dahinya yang sangat pening.

Setelah berdiam beberapa menit, Yangsen langsung melesat pergi dari tempat itu. Ia melesat ke tempat dimana para siren sialan yang tiba-tiba berhamburan dengan senjata lengkap. Ia harus melindungi semuanya, ia tidak akan mengulangu kesalahan kedua kalinya membiarkan keluarga tercintanya tewas dengan kejam.