4. Meet u

3.9K 556 73
                                    



.

.

.

Sesi kedua telah lewat, Jungwoo juga sudah menjalani sesi kedua dengan cepat.

Elemen yang ia punya benar-benar kuat, weapon magic yang ia dapat adalah spear. Cocok dengan elemen Petir yg ia punya.

Sekarang semua peserta yang dapat mengeluarkan Weapon magic mereka telah berkumpul di satu ruangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang semua peserta yang dapat mengeluarkan Weapon magic mereka telah berkumpul di satu ruangan.

Sesi masuk sekolah M.SC hanya dua sesi saja. Walaupun hanya dua, tapi itu cukup menyusahkan peserta yang belum dapat mengontrol mana tubuh mereka.

Diruangan ini, semua peserta dengan total 230 murid yang di terima. Doyoung dan Jungwoo yang hanya dari pinggiran kota bahagia sekali.

Yah, walaupun masih banyak yang memandang rendah. Karena banyak juga orang-orang dari keluarga besar yang lulus.

Sekarang mereka diberi waktu istirahat dan mempelajari weapon mereka.

"Weapon punya ku simple si, tapi cocok sama bentuk mutan ku"

Winwin membolak balik kan belati panjang yang ia punya, dengan ukiran indah dibenda itu. Cantik jika dilihat-lihat.

"Belati punya lu cantik Win, punya gua macem palu. Tapi gede anjir"

Lucas menjawab dengan melihat weapon miliknya. Yah punya Lucas adalah palu besar.Benar-benar cocok dengan tubuh dan mutannya.

Ah, Winwin jadi pengen ubah Lucas jadi monyet. Kayaknya lucu deh liat monyet bawa palu gitu, tinggal kasi seragam sama musik.

Jadilah topeng monyet

Semua weapon masing-masing ada hubungannya dengan kemampuan masing-masing. Jadi tidak sembarang weapon ada ditangan mereka.

Lucas melihat seseorang familiar yang sedang berjalan, seperti..

"Win itu.." Lucas menunjuk seseorang

"Hmm? Apa Cas-"

Winwin menolehkan wajahnya ke arah yang di tunjuk Lucas. Jantung Winwin berdegub saat itu juga.

"Y-yuta?..."

Saat itu juga Lucas peka, Winwin seharusnya tidak usah diberitau. Itu hanya akan membuka luka lama.

"Win.. Ga usah diliat. Salah gue ngasih tau lu maaf"

Lucas menepuk-nepuk pundak Winwin. Yang ditepuk menggigit bibirnya, jantung nya berdegup sangat kencang.

Sedangkan lelaki yang ditunjuk oleh Lucas. Yuta hanya melirik sebentar Winwin dan Lucas, ia tersenyum kecil.

Lalu ia beranjak pergi, dan duduk bersama adiknya dan temannya.

"Ni-san ngeliat Winwin Ni-san ya?"

*ni-san, panggilan jepang kakak laki-laki

"Hum, tetap manis seperti biasanya"

MS.C [ nct ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang