22. simulation

2.3K 338 89
                                    

haloo HEHE
.

.

.

Sungjae, ia adalah senior dan ketua utama dalam memimpin adik kelas yang baru saja memasuki kelas 2.

Ia walaupun bersikap konyol, tapi memiliki jiwa kepemimpinan dan gaya bertarung yang kuat dari yang lain.

Sekarang semua murid-murid tahun ke dua sedang berkumpul ditengah lapangan luas. Sudah rapi dengan seragam khusus untuk bertarung.

Oh, jangan lupakan sarung tangan dan juga tudung untuk menutupi kepala mereka.

"perhatian!" Sungjae berteriak membuat para atensi para junior untuk fokus dalam omongannya.

Sebuah kartu transparan kecil dikeluarkan oleh Sungjae dari sakunya. Ia menyalakan kartu itu dan menggeser layar nya.

click

Muncul lah, hologram yang memperlihatkan sebuah peta. Lokasi-lokasi Hutan area Utara dan juga perbatasan antar MSC tetangga.

Lalu tiba-tiba Guanlin yang tabiatnya adalah murid bagian selatan berdiri disebelah Sungjae.

Mereka berdua sama tingkatnya dan derajatnya. Sama-sama ketua utama, Tapi kenapa Guanlin berada disini?

Renjun mengerutkan dahinya, semalam Guanlin memberitahu dirinya kalau ia akan kembali ke Selatan setelah berbincang bersama Yoona.

Tapi apa ini? kenapa lelaki itu malah didepan teman-temannya dan berdiri disamping ketua mereka.

"Ini Guanlin, Ketua utama bagian Selatan. Tapi untuk sementara waktu, ia akan berada disini bersama saya"

"hah?" Renjun bengong sekarang.

Haechan yang berada disampingnya menyenggolnya, Dan Renjun menoleh menatap Haechan.

"tu cogan katanya balik?"

"mana gue tau Chan, katanya dia juga balik kok"

Renjun kembali menatap lurus kedepan, dan dilihatnya tatapan Guanlin bertemu dengan matanya.

Dan, Guanlin memberikan kedipan mata pada Renjun dan itu membuat Renjun ingin melempar sesuatu ke kepala lelaki itu.

"bakal cinlok ma lu deh Jun"

plak

"kalau ngomong yang bener sialan. Gue ga intrest sama hubungan asmara.."

"tapi tu kakak kelas kayak deket banget sama lu Jun, ga ada persahabatan diantara pihak bawah dan atas. Ya walaupun segender kalau kalian sama-sama belok? kemungkinan kecil"

Ya mau gimana, Haechan baru pertama kali ini melihat Renjun dekat dengan seseorang. Kalau dilihat-lihat Renjun dan Guanlin cocok. Dan lagi, Haechan meng khawatirkan Renjun. Ia takut perasaan temannya tersakiti.

Tapi berbeda dengan pemikiran Renjun. Ia dan Guanlin hanya sebatas patner. mereka hanyalah seseorang yang diutus menjadi tangan kanan dan kiri Yoona, tak lebih.

"ga.. pegang omongan gue. Guanlin itu cuma cinta sama kekasihnya. Dan gue ga akan terjatuh semudah itu Chan"

Semoga saja Renjun tidak terbawa perasaan kepada hubungannya dengan Guanlin. Ia tak mau merusak persahabatannya. semoga ia memegang omongannya sendiri.

MS.C [ nct ] Where stories live. Discover now