7.KERIBUTAN

46.9K 7.2K 1.2K
                                    

Happy reading 🦋

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy reading 🦋

Seorang gadis cantik menggendong tas ranselnya menyusuri jalan. Jalan raya yang ramai akan orang melintas disana, Kesya. Yah gadis itu pulang sekolah jalan kaki, tadi pagi dia lupa untuk membawa uang. Kesya sangat lelah bagaimana tidak dia berjalan hampir 8km dari sekolahnya sesekali gadis itu mengusap keringatnya yang bercucuran dengan punggung tangannya.

Kesya melangkahkan kakinya dipekarangan rumahnya, membuka pintu rumah, disana sudah ada seorang laki-laki dengan tatapan marah. Kesya menelan silivahnya kasar

"DARI MANA SAJA KAMU JAM SEGINI BARU PULANG!" ucap seorang laki-laki berumur 40 tahun bernama Frans yang sedang duduk di kursi sambil membaca koran.

"KAMU KALO DITANNYA ITU JAWAB BUKAN PALAH PERGI, TIDAK SOPAN?! Bentak Frans semakin geram kesya tidak meresponnya.

"SAYA INI AYAH KAMU!"

"KESYA!!"

"APA?!"

"AYAH MAU PUKUL KESYA? TAMPAR KESYA? USIR KESYA? SILAHKAN APA PEDULI AYAH!"ucap Kesya mengeluarkan semua perasaannya saat ini, kemudian dia tersenyum licik "OH ATAU AYAH INGIN KESYA MATI!"

laki-laki itu bangkit dari kursi mendekati tubuh Kesya dengan rahang mengeras dia geram dengan putrinya ini tangganya bergerak melambung keatas dan-

plakk

"ANAK TIDAK TAU DIRI!"

Kesya mendapat tamparan keras dari ayahnya, pipi kirinya kini terasa memanas, Kesya hanya diam tidak ingin ribut lebih lama dan masalah semakin panjang. Kesya memilih lari ke kamarnya menutup pintu dan menguncinya.

Gadis itu sudah terbiasa hidup seperti ini keluarga lengkap tetapi tidak ada kebahagiaan sedikitpun didalamnya. kekerasan? Di banding-bandingkan? Bahkan tidak pernah mendapat kasih sayang sebagai anak? Ingin menyerah? Tentu saja dia ingin sekali.

Kesya percaya suatu hari nanti akan ada saatnya dia bahagia walau itu entah kapan dan apa mungkin dia dapat merasakannya.

Kesya merebahkan tubuhnya di kasur yang bisa dibilang besar itu, hari ini merupakan hari yang melelahkan baginya. Baru saja dia ingin tidur melepaskan kepenatan hari ini dari bawah terdengar seseorang sedang beradu mulut, gadis tau itu pasti ayah dan bundanya

"DARI MANA SAJA KAMU?
! MALAM-MALAM BARU PULANG? BISANYA CUMA KELUYURAN, RUMAH BERANTAKAN KAMU GA PERDULI, ISTRI MACAM APA KAMU INI!!" Ucap laki-laki itu

"KAMU JUGA SUAMI GA ADA GUNANYA BISANYA CUMA SELINGKUH!!" Jawab Kinan

"JAGA MULUT KAMU!"

"APA MAS APA! MEMANG ITU KENYATAANYA!"

"LANCANG KAMU!"

"AKU NGGA TAKUT MAS, SUAMI GA GUNA!"

Plakkk

Prang

Suara tamparan dan pecahan kaca membuat Kesya tidak bisa tidur, setiap hari di rumah hannya ada pertengkaran yang terjadi. Kesya rindu suasana yang dulu rindu sekali, ingin dia memutar waktu untuk merasakan kehangatan keluarganya yang dulu.

Kaki Kesya perlahan melangkah menuju balkon untuk memenangkan pikirannya yang sedang kacau saat ini menghirup udara malam mencoba melepaskan semua perasaannyaya saat ini.

"Gue mau kaya mereka yang hidup dengan kehangatan keluarganya, apa gue ga bisa merasakannya satu hari saja? Apa gue ngga pantes bahagia?" rintih Kesya yang tanpa dia sadari air matanya turun membasahi pipinya.

Tidak terasa sudah malam, Kesya memutuskan untuk masuk ke kamar, merebahkan tubuhnya mencoba memejamkan mata, gadis itu merasaakan getaran yang berasal dari ponselnya, tangan gadis itu meraba-raba mencari ponsel miliknya lalu membuka ruang obrolan.

+628**********

Hayy✨ice sugar✨

Kesya tidak berniat membalasnya, lalu gadis itu meletakkan benda pipih tadi di meja belajar.

—Crazy Ketos Vs Ice Waketos—

Spam Next☞

Follow!
Instagram: @barvandest
Tik-tok: @syvayul_
Twiter: @WattpadSyi

Crazy Ketos Vs Ice WaketosWhere stories live. Discover now